.padmanaba. |
8th March 2012 21:53 |
Quote:
۞ BRAND AMBASSADORS ۞
Mendekati usia ke-70, Padmanaba telah menorehkan ribuah prestasi-prestasi cemerlang melalui maha karya siswa-siswinya. Padmanaba telah melahirkan generasi-generasi emasnya, mencetak sekian banyak siswa dan alumni dengan nama besar berkat kontribusinya untuk masyarakat dan Indonesia.
Lustrum XIV Padmanaba mencoba menghadirkan beberapa nama-nama besar tersebut untuk ikut berpartisipasi dalam lustrum kali ini sebagai Brand Ambassadors. Sebagai icon, prestasi mereka tentu tidak diragukan lagi. Masing-masing Brand Ambassadors Lustrum XIV Padmanaba ini telah berkontribusi banyak di bidangnya masing-masing, di antaranya akademik, ekonomi, kedokteran, seni, sosial, olahraga, politik, dan teknik. Berikut adalah Brand Ambassadors Lustrum XIV Padmanaba :
Guru Besar bidang Fisika Bumi ini banyak melakukan pengabdian dan kontribusi dalam bidang keilmuan. Mantan Rektor ITB ini pernah belajar sampai University of Utah di Salk Lake City, USA dan Australian National University di Canberra, Australia. Lima puluh jurnal telah beliau publikasikan baik di dalam maupun luar negeri. Beliau juga pernah mengikuti Kursus Reguler Angkatan XXVI di Lembaga Ketahanan Nasional pada 1991 dan menyabet penghargaan Wibawa Seroja Nugraha (lulusan terbaik). Beliau telah memperoleh berbagai penghargaan lain seperti Gouden Jubileum Prijs (Mahasiswa Terbaik ITB), Dosen Teladan I ITB, Medali Perjuangan Angkatan ’45, Satya Lencana Karyasatya, dan Bintang Jasa Utama.
Nama besar beliau telah begitu santer tendengar di mana-mana sebagai Walikota Yogyakarta selama dua periode, 2001-2006 dan 2006-2011. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia DIY, Ketua Dewan Pembina PSIM Yogyakarta, dll. Di balik titel Walikota yang dulu disandangnya, beliau juga seorang wirausahawan dan pernah menjadi dosen di beberapa PTN/PTS di Yogyakarta. Beliau mendirikan Wisma Batik Margaria dan beberapa anak perusahaan di bawah manajemen Margaria Grup.
Ekonomi adalah bidang yang beliau tekuni. Beliau mendalami Manajemen di Ffakultas Ekonomi UGM kemudian Finance di California State University of Fresno. Kariernya terus berkembang di PT. Bursa Efek Indonesia dan kini beliau menduduki jabatan sebagai Bussiness Development Director. Pada 2011, beliau terpilih sebagai salah satu dari “99 Most Powerful Women” oleh Globe Asia Magazine dan “Top Women Leaders” oleh Majalah SWA. Terlepas dari bidang ekonomi, beliau pernah terpilih sebagai Putri Ayu Yogyakarta pada 1995 dan Diajeng Yogyakarta pada 1994.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya ini adalah dokter spesialis bedah. Beliau tertarik dan memperdalam tentang kanker dengan mengambil Pendidikan Onkologi di Department of Oncology Surgery, AZG – Groningen. Kini, beliau menjabat sebagai Ketua Litbang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Timur. Penulis puluhan tulisan ilmiah dan populer ini membuat berbagai inovasi dan terobosan dalam dunia onkologi. Beliau juga telah puluhan kali menjadi pembicara dalam forum nasional dan internasional.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini merupakan Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Dulu, beliau menyelesaikan studi S2 dan S3 di University of Pennsylvia, Philadelpia, USA. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Republik Indonesia pada 2005-2007 dan menjadi konsultan paruh waktu di Bank Dunia, Washington DC pada 1992-1995. Terlepas dari bidang ekonomi, saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia (PERBASI).
Alumnus Jurusan Hubungan Internasional UGM ini, kini menjabat sebagai Senior Advisor of Political, Law and Security Affairs di Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Hingga saat ini, beliau aktif menjadi panelis di berbagai seminar dan konferensi, baik nasional maupun internasional. Beliau pernah menjabat sebagai Deputy-Director untuk Asia-Pacific Intra-Regional Cooperation dan juga Direktur untuk American and European Intra-Regional Cooperation.
Berangkat dari sepatu roda, ia berhasil menyabet puluhan kejuaraan sepatu roda baik tingkat propinsi, nasional, maupun internasional. Berbagai kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) telah ia raih. Prestasi terbarunya adalah juara 2 Individual Sprint 300M SEA Games 26th, Palembang, Indonesia.
Pria bersuara merdu ini telah menorehkan banyak prestasi di bidang tarik suara baik tingkat propinsi maupun nasional. Salah satu prestasinya yaitu Juara 1 dan Juara Favorit Pemilihan Bintang Radio Tingkat Nasional jenis lagu hiburan Pop di Surabaya. Kini, ia merupakan vokalis band nasional asal Yogyakarta, Jikustik. Semasa SMA, ia pernah mengikuti program pertukaran pelajar JENESYS ke Jepang.
Pada 2011, ia terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi UGM, sehingga ia berhak mewakili UGM ke kontes Mahasiswa Berprestasi se-Indonesia dan keluar sebagai sepuluh besar kontestan. Ia sempat menikmati berbagai beasiswa student exchange, di antaranya ke Korea, Amerika Serikat, dan Singapura. Beberapa penghargaan yang ia rain yaitu Communication Department Achievement Award dan FISIPOL Idol.
Hobi menarinya membuahkan beragam prestasi baik dalam skala nasional maupun internasional. Beberapa prestasi yang telah diraihnya adalah Juara 1 dalam empat kategori Solo Dance Queen’s Cup Ballrom Int’l Championship, yaitu Cha-cha, Rhumba, Jive, dan Waltz.
Wushu adalah dunia olahraga yang ditekuninya. Berawal dari ikut-ikutan ketika masih kecil, ia berhasil meraih piala dan medali kejuaraan di tingkat propinsi, nasional, maupun internasional. Beberapa prestasinya yaitu medali emas Beijing Open 2010 dan medali perak 3rd World Junior Wushu Championship 2010 di Singapura.
Dari tangannya, lahir bingkai-bingkai gambar dan lukisan yang membuahkan prestasi-prestasi. Salah satu hasil karyanya berhasil menyabet Grand Prix Winner dalam Festival of Asian Children’s Arts, Children’s Illustrated Diary (Enikki) yang diadakan oleh National Federation for UNESCO Association di Japan (NFUAJ) dan Mitsubishi, Tokyo, Japan 2005. ia juga pernah menjadi pemenang dalam International Children’s Art Competition organized by International Child Art Foundation (ICAF) 2003. Pada 2008, ia menjadi Youth Panelist dalam World Cultural Economic Forum di New Orleans dan pada 2010, ia mengikuti program pertukaran pelajar JENESYS ke Jepang.
Mari berbagi kisah inspiratif dan mulai rangkaian karyamu untuk membangun Indonesia!
by Rahadyana Muslichah
|
|