DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Liga Indonesia (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=102)
-   -   Hot News (http://forum.detik.com/showthread.php?t=22809)

naferyo 2nd February 2008 00:01

Hot News
 
Buat suporter2 club Indonesia informasikan berita2 hangat klub kesayangan disini ya?

Persik sedang membidik 3 pemain:
1. Nova Arianto (Persib)
2. Suroso (Arema) Mantan pemain Persik
3. Ahmad Kurniawan (Arema)

Kesepakatan telah terjalin untuk menambah kontrak legiun asing (R.Fagundes-D.Fernando-C.Gonzales)

sumber: persik-kediri.com

njamur 2nd February 2008 08:42

Elie Aiboy pindah ke Selangor FC
Patriocio "Pato" Morales balek maen ke Liga Chile
AK di incar sama Persik
Suroso di incar Persik
Fernando Martin Stagnari minta Keluar
Bruno Coutou minta Keluar

:cheers:

Siapapun pemain dan pelatihnya, Arema = AREMA.

naferyo 2nd February 2008 08:48

Peter Limpede mau cabut

Kurnia Sandy dalam tahap pertimbangan sampai 5 februari

naferyo 2nd February 2008 08:57

Striker asal Nigeria Greg Nwokolo dipastikan tidak akan merumput di Indonesia satu tahun ke depan. Striker Persis Solo itu dijatuhi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain di Liga Indonesia selama satu tahun plus denda Rp 25 juta.

naferyo 2nd February 2008 09:12

Sutan Harhara dibidik untuk menangani Persik?
 
Selain Sutan, beberapa nama yang dikaitkan dengan Persik adalah Djoko Susilo (mantan pelatih Persiwa Wamena), Hanafi, dan Suharno. Kebetulan, kedua nama terakhir adalah mantan pelatih Persis Solo. Berbeda dari Djoko Susilo yang masih sebatas rumor, Hanafi dan Suharno telah melakukan kontak dengan manajemen Persik

naferyo 2nd February 2008 09:16

Arema Pilih Pelatih Lokal
 
Quote:

Originally Posted by njamur (Post 1037652)
Elie Aiboy pindah ke Selangor FC
Patriocio "Pato" Morales balek maen ke Liga Chile
AK di incar sama Persik
Suroso di incar Persik
Fernando Martin Stagnari minta Keluar
Bruno Coutou minta Keluar

:cheers:

Siapapun pemain dan pelatihnya, Arema = AREMA.

Teka-teki siapa pelatih yang akan menangani Arema pada musim superliga sedikit terkuak. Pembina Yayasan Arema Darjoto Setiawan mengatakan sudah mencapai deal (kesepakatan) dengan salah seorang pelatih. Berkebangsaan asing?


"Tidak. Dia pelatih lokal, asli Indonesia," ujarnya kemarin. Sayang, Darjoto belum mau menyebutkan nama pelatih tersebut. "Jangan disebutkan sekarang. Kalau disebutkan sekarang, bisa ramai nanti. Kemungkinan minggu depan baru bisa diumumkan," kata pria asal Solo itu.

Bagaimana syarat lisensi A yang ditentukan BLI? Bukankah Arema sebelumnya mengaku kesulitan mencari pelatih Superliga karena hanya belasan yang mengantongi lisensi A? Darjoto menyatakan bahwa pelatih tersebut sudah pasti berlisensi A ketika superliga digelar. "Kan tidak bisa melatih kalau tak punya lisensi A," ucap Darjoto.

njamur 2nd February 2008 10:39

Issue nya sih Jaya Hartono :lol: .....

GrimmJaw 2nd February 2008 12:04

Posted by Njamur
- Rencana Pelita Jaya Purwakarta berlabuh di Ibu Kota Kabupaten Bandung, Soreang, ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, mereka memperoleh tanggapan positif dari Bupati Bandung, Obar Sobarna.
Terbukti, Pemkab Bandung cukup terbuka menerima klub manapun yang berencana menggunakan Stadion Jalak Harupat sebagai home base.
Diluar syarat administrasi lain seperti jadwal latihan yang harus disesuaikan dengan jadwal latihan sang empunya Stadion Jalak Harupat. Obar hanya menyatakan jika Pelita nantinya resmi menggunakan Stadion berkapasitas 35.000 tempat duduk itu. Diharapkan ikut bersedia melakukan pemeliharaan fasilitas Stadion.
"Kegiatan olahraga di Stadion Jalak Harupat harus lebih dihidupkan lagi. Jadi, kalau ada yang bersedia bekerjasama dan itu saling menguntungkan kenapa harus kami tolak. Yang jelas Stadion Jalak Harupat butuh pemeliharaan secara kontinu," ujar Obar.
Ketika di konfirmasi, manajer Pelita, Rahim Soekasah mengatakan cukup antusias dengan sikap terbuka Pemkab Bandung terkait rencana kepindahan Pendekar Gunung Parang ke Soreang.
"Tentunya ini sebuah kehormatan, akan kami tindak lanjuti. Kalau akhirnya tercapai kesepakatan menggunakan Jalak Harupat. Otomatis kami pergi dari Purwakarta," jelas Rahim.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu mengatakan bukan berarti karena pertimbangan Pelita mencari sumber pendanaan lain jika akhirnya lebih memilih bermarkas di Soreang.
"Lebih karena faktor regulasi BLI saja, karena seperti diketahui kalau mengacu ke regulasi, Stadion Purnawarman tak memadai. Di Jabar hanya Jalak Harupat yang paling memadai," jelas Rahim.
Pelita Bidik Gilang Angga
Ditanya soal proses perekrutan pemain, Rahim tak mau bicara panjang lebar termasuk kepergian Fandi Ahmad yang melakukan scouting di Malaysia dan rencana menggaet beberapa pemain Persib diantaranya Suwita Patha dan Gilang Angga.
"Belum ada tuh, Fandi belum melaporkan dan bicara kepada saya kalau dia memiliki rencana merekrut beberapa pemain Persib," kata Rahim.
"Fandi yang lebih paham, selama semuanya demi kebaikan tim kami dukung saja. Termasuk inisiatif Fandi yang melakukan pemantauan pemain di Liga Malaysia, urusan teknik pelatih yang berwenang. Manajemen hanya menjembatani," tandasnya.
(Mohamad Taufik/Sindo/hmr)

GrimmJaw 2nd February 2008 12:04

Posted by njamur:

Boaz Solossa dipersiapkan pelatih Persipura Jayapura, Raja Isa, buat turun sebagai starter dalam laga semi final Liga Djarum Indonesia 2007. Pemain berusia 21 tahun itu diharapkan sudah fit 100 persen buat tampil dalam duel Persipura vs PSMS Medan di laga semi final, 6 Februari mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Pelatih Persipura Jayapura, Raja Isa, mengaku cukup senang dengan perkembangan striker andalannya, Boaz Solossa. Bahkan, pelatih asal Malaysia tersebut berjanji akan menurunkan Boaz sebagai starter saat menjamu PSMS Medan, di laga semi final Liga Djarum Indonesia 2007, di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Februari mendatang.
Akan tetapi, dengan syarat, jika jelang laga tersebut kondisi Boaz sudah membaik. Tak heran, jika pelatih berdarah Bugis ini mengaku terus memantau secara intensif perkembangan pemulihan cedera pemainnya itu.
"Kita tentu banyak berharap agar Boaz sudah bisa kemballi tampil. Dari hasil pantauan kami, nampaknya ia sudah pulih dari cedera. Hanya saja, ia masih butuh waktu untuk memulihkan kepercayaan dirinya. Saya pikir, dengan waktu yang tersisa semoga dia bisa sembuh total," ungkap Rahja Isa.
Lebih lanjut, ia menambahkan, andai saja nanti Boaz benar-benar pulih, maka hal tersebut merupakan keuntungan baik bagi timnya. Sebab, dengan demikian, maka sudah barang pasti lini depan Persipura akan semakin kuat.
Boaz mengalami cedera terakhirnya saat memperkuat tim nasional senior Indonesia menghadapi Hong Kong dalam laga persahabatan, akhir Mei 2007. Ia ditekling keras dari belakang oleh seorang pemain lawan sampai tulang kakinya ada yang patah. Sejak itu ia praktis istirahat tolal, dan baru main lagi selama tiga menit saat Persipura menghadapi Deltras Sidoarjo di laga putaran final 8 Besar Liga Djarum Indonesia 2007, 17 Januari silam.

*Yuslan Kisra

Wah .... Jangan di paksakan Pak, takutnya nanti malah jadi FATAL

GrimmJaw 2nd February 2008 12:05

Posted by njamur:

JAKARTA - Komisi Banding (Komding) mempertanyakan kebijakan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, yang mengesahkan dua pemain Alexander Pulalo (Arema Malang) dan Evgheni Khamaruk (Persija Jakarta) bermain membela klubnya saat 8 besar pekan lalu.Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua Komding Rusdi Taher, dalam konfrensi pers yang berlanngsung di kantor PSSI, Senayan, Kamis (31/1/2008) sore WIB.
"Prinsipnya adalah setiap keputusan yang ditetapkan badan peradilan sepak bola langsung berlaku sejak keputusan tersebut dikeluarkan," jelasnya kepada wartawan.
Menurut Rusdi, langkah itu diambil untuk mencegah langkah klub yang ingin pemainnya terhindar dari hukuman. "Ini untuk mencegah seseorang menghindar dari hukuman dengan alasan baru menerima surat ketetapan setelah pertandingan dilaksanakan," ujar Rusdi.
Namun, Rusdi menolak ketika diminta untuk mengomentari jika Komdis menyatakan Alex sebagai pemain yang sah saat melawan Persiwa.
"Itu urusan Komdis, saya tidak bisa berkomentar. Namun, yang jelas begitu Komding menolak bandingnya, dia adalah pemain tidak sah," tegas mantan jaksa itu.
Rusdi juga mempertanyakan, kebijakan Komdis yang mencantumkan klausul 1 X 24 jam untuk mengajukan banding sebagai sesuatu yang aneh. "Itu kebijakan yang aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya," tandasnya.
(hmr)


All times are GMT +8. The time now is 18:42.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.