| gesitnd |
17th October 2017 16:26 |
Giliran Atlet Renang Amerika Serikat Yang Lakukan Gerakan Protes Berlutut, Ada Apa?
Kabar gerakan protes berlutut pertama kali ane baca waktu atlet bisbol berlutut pas lagu kebangsaan AS berkumandang, konon sampe wakil presiden AS yang mau nonton gak jadi alias doi walk out dari arean pertandingan. Nah kabar terbaru ternyata semakin banyak atlet melakukan gerakan protes berlutut, ada apa sebenarnya?
Quote:
Cerita dari atlet renang, Anthony Ervin. Ervin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2016 saat berusia 35 tahun, melakukan gerakan protes ini saat memnperkuat tim AS pada pertemuan dengan tim lainnya di Raia Rapida, Minggu (15/10/2017). Saat itu Ervin memimpin tim estafet AS pada nomor estafet 200 meter gaya ganti campuran.
Anthony Ervin memang lahir dari orang tua campuran. Ayahnya, Jack Ervin adalah seorang anggota marinir kulit hitam. Sementara ibunya, Sherry, merupakan wanita kulit putih keturunan Yahudi.
Ervin merupakan atlet kulit hitam Amerika pertama yang mampu meraih medali emas nomor 50 meter gaya bebas pada Olympiade Sydney 2000. Ia kemudian mengulanginya di Rio de Janeiro pada 2016 lalu.
Dalam otobiografinya, Ervin menggambarkan masih kerasnya sikap rasis pada sebagain besar warga Amerika. Setelah meraih medali emas di Sydney, Ervin mencoba menggambarkan perasaannya,"Sebelumnya saya tidak tahu bagaimana rasanya mengalami seperti yang berkulit hitam rasakan. Sekarang saya mengerti. Rasanya seperti meraih emdali emas Olimpiade dan kemudian sekelompok orang kulit putih tua bertanya kepada saya apa rasanya menjadi seorang berkulit hitam."
|
Jadi ternyata gerakan berlutut ini bentuk protes para atlet terhadap kebijakan diskriminatf Donald Trump, kebijakan Donald Trump yang dinilai tidak adil dan tidak memperlakukan sekelompok orang berkulit hitam dengan sebagaimana mestinya menjadi pemicu gerakan protes yang semakin populer di kalangan atlet.
Hmm, Donald Trump..kontroversial mulu perasaan, contohlah Indonesia kalau masalah toleran, iya gak sobat deef? #eh:nyengir::nyengir:
saduran dari beberapa berita kompas |
