DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Bukalapak ingin Presiden Baru (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1948468)

tom.hardi 15th February 2019 02:44

Bukalapak ingin Presiden Baru
 
Chief Executive Officer Bukalapak Ahmad Zaky minta maaf kepada pendukung Joko Widodo (Jokowi). Ini karena salah satu cuitannya di Twitter yang menyinggung 'presiden baru'.

Pantauan detikcom, Kamis (14/2/2019), hashtag atau tagar #uninstallbukalapak sedang jadi trending topic atau pembicaraan nomor satu di Indonesia. Penyebabnya salah satu cuitan Ahmad Zaky yang menyinggung 'presiden baru'.

Dalam cuitannya itu, Achmad Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika budget research and development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara-negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.

"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky di cuitannya. Cuitan tersebut kini telah dihapus.

Cuitan itulah yang kemudian dipersoalkan netizen. Mereka mengkritik cuitan tersebut lewat tagar #uninstallbukalapak yang akhirnya menjadi trending topic.

Zaky kemudian mengklarifikasi persoalan ini. Dia tidak menyangka cuitannya jadi viral.

"Bangun2 viral tweet saya gara2 "presiden baru" maksudnya siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget," tulisnya.

Zaky menjelaskan tujuan dari cuitannya yang dipersoalkan itu adalah menyampaikan fakta. Menurutnya, dalam 20-50 tahun ke depan, Indonesia perlu investasi dalam riset dan SDM kelas tinggi agar tidak kalah dibanding negara-negara lain.

"Kebijakan serta dukungan Pemerintah Indonesia selama ini sangat menyemangati kami. Semoga ke depannya industri teknologi atau industri berbasis pengetahuan semakin maju," tulisnya.

Zaky kemudian minta maaf kepada pendukung Jokowi. Dia mengatakan Jokowi dia kenal sebagai sosok yang baik, bahkan sudah dianggap sebagai ayah sendiri.


"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yg kurang sesuai kata2 saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti Ayah sendiri (sama2 orang solo). Kemarin juga hadir di HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya," tulisnya.

"Saya apresiasi sekali concern masyarakat twitter soal isu R&D ini. Tanda kalau kita ga kalah pinter. R&D adalah single pembeda negara maju dan miskin. Kalau ga kuat di R&D, kita akan perang harga terus. Negara maju masuk di perang inovasi. Negara miskin masuk di perang harga," sambungnya.

Redaksi detikcom telah berupaya menghubungi nomor telepon Ahmad Zaky untuk mengonfirmasi lebih jauh terkait persoalan ini tapi belum ada respons. (hri/rna)


https://m.detik.com/news/berita/d-44...ndukung-jokowi

tom.hardi 15th February 2019 02:49

Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyinggung 'presiden baru' ramai dibahas, meski yang bersangkutan sudah meminta maaf. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ikut menyayangkan cuitan Zaky yang intinya menyinggung budget research & development di Indonesia ini.

"Sangat disayangkan jika kemudian Achmad Zaky men-tweet yang terkesan 'melupakan' upaya Pak Jokowi yang banyak memberikan perhatian terhadap industri digital Bukalapak ini," ujar jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan, kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Singgung 'Presiden Baru', Bos Bukalapak Minta Maaf ke Pendukung Jokowi

Ace menjelaskan komitmen Presiden Jokowi selama ini soal pengembangan ekonomi digital sebagai wujud implementasi revolusi industri 4.0. Bukalapak, kata Ace, didukung penuh Jokowi untuk berkembang pesat dalam industri ekonomi digital.

"Presiden Jokowi memiliki perhatian yang serius terhadap pengembangan ekonomi digital sebagai implementasi dari industri 4.0. Achmad Zaky dengan Bukalapaknya merupakan salah satu yang selalu didorong untuk berkembang pesat. Hasilnya, tentu bisa kita lihat saat ini, Bukalapak adalah salah satu usaha anak muda yang berbasis industri 4.0," terang politikus Golkar itu.



Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyinggung 'presiden baru' ramai dibahas, meski yang bersangkutan sudah meminta maaf. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ikut menyayangkan cuitan Zaky yang intinya menyinggung budget research & development di Indonesia ini.

"Sangat disayangkan jika kemudian Achmad Zaky men-tweet yang terkesan 'melupakan' upaya Pak Jokowi yang banyak memberikan perhatian terhadap industri digital Bukalapak ini," ujar jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan, kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Singgung 'Presiden Baru', Bos Bukalapak Minta Maaf ke Pendukung Jokowi

Ace menjelaskan komitmen Presiden Jokowi selama ini soal pengembangan ekonomi digital sebagai wujud implementasi revolusi industri 4.0. Bukalapak, kata Ace, didukung penuh Jokowi untuk berkembang pesat dalam industri ekonomi digital.

"Presiden Jokowi memiliki perhatian yang serius terhadap pengembangan ekonomi digital sebagai implementasi dari industri 4.0. Achmad Zaky dengan Bukalapaknya merupakan salah satu yang selalu didorong untuk berkembang pesat. Hasilnya, tentu bisa kita lihat saat ini, Bukalapak adalah salah satu usaha anak muda yang berbasis industri 4.0," terang politikus Golkar itu.

hagegeh 15th February 2019 04:49

setiap orang punya pilihan masing2 sesuai dengan kebutuhannya
wajar

kaldun 15th February 2019 05:21

uapakah buangsa uindonesia memang buangsa yg peminta2?

petani demo minta....
buruh demo minta....
nelayan demo minta....
guru honorer demo minta....

tp mereka maklumlah kan wong cilik

lah ini bos bukalapak dengan kapitalisasi saham trilyunan kok jg minta....

kalo sandi menang baru tau rasa lo
emang dia keluar 2 x @500eM gak pengen duluan balik modal?

goblikh!

craig.jessel 15th February 2019 06:59

Quote:

Originally Posted by kaldun (Post 39033410)
uapakah buangsa uindonesia memang buangsa yg peminta2?

petani demo minta....
buruh demo minta....
nelayan demo minta....
guru honorer demo minta....

tp mereka maklumlah kan wong cilik

lah ini bos bukalapak dengan kapitalisasi saham trilyunan kok jg minta....

kalo sandi menang baru tau rasa lo
emang dia keluar 2 x @500eM gak pengen duluan balik modal?

goblikh!

Hahahaha..

Atas Lo malah lebih paham dari Lo.



Quote:

Originally Posted by hagegeh (Post 39033398)
setiap orang punya pilihan masing2 sesuai dengan kebutuhannya
wajar


buFFalo 15th February 2019 07:29

Quote:

Originally Posted by tom.hardi (Post 39033121)

Dalam cuitannya itu, Achmad Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika budget research and development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara-negara lain. Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia.

"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky di cuitannya. Cuitan tersebut kini telah dihapus.

Presiden barunya Prabowo ? Boro2 mikir industri 4.0 , mikirnya masih

"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim," ujar Prabowo di Blora, Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (14/2/2019).

Kebayang kan , kesejahteraan tanpa ngutang

Namun, jika kesejahteraan dan kehidupan rakyat Indonesia serta perangkat pemerintahan telah membaik tetapi masih melakukan praktik korupsi, Prabowo akan memberikan sanksi hukum yang tegas.
"Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita bisa di sogok, tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan maka kami akan hukum kau seberat beratnya," kata Prabowo

Kalau kampret ngomong FIKSI semua.

goeloengkoming 15th February 2019 07:46

Quote:

Originally Posted by buFFalo (Post 39033467)
Presiden barunya Prabowo ? Boro2 mikir industri 4.0 , mikirnya masih

"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim," ujar Prabowo di Blora, Jawa Tengah, seperti dikutip dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (14/2/2019).

Kebayang kan , kesejahteraan tanpa ngutang

Namun, jika kesejahteraan dan kehidupan rakyat Indonesia serta perangkat pemerintahan telah membaik tetapi masih melakukan praktik korupsi, Prabowo akan memberikan sanksi hukum yang tegas.
"Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita bisa di sogok, tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan maka kami akan hukum kau seberat beratnya," kata Prabowo

Kalau kampret ngomong FIKSI semua.


FIKSI bukan FIKTIF.






Sri Mulyani mengatakan Indonesia memiliki kemampuan untuk berhenti meminjam atau berutang. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi jika negara ini tidak lagi mengandalkan utang untuk menggerakkan ekonomi Indonesia.

"Banyak yang menanyakan, kapan Bu kita berhenti pinjam? Saya akan berhenti pinjam kalau pendapatan kita lebih dari belanja,"tegas Sri Mulyani seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Jakarta, seperti ditulis Minggu (19/2/2017).

Sebagai negara yang terus melakukan pembangunan, kata Sri Mulyani Indonesia membutuhkan anggaran belanja infrastruktur yang tinggi. “Dan untuk membangun, penerimaan itu tidak datang dari langit,” tambah dia.


Sekarang ini, Sri Mulyani melanjutkan pemerintah terus berupaya memperbaiki rasio pajak (tax ratio) untuk meningkatkan pendapatan. Tax ratio sebagai indikator jumlah pembayar pajak masih tergolong rendah dikisaran 11 persen. Ini berarti masih besar peluang untuk meningkatkan penerimaan pajak.

"Jadi, jangan lupa bayar pajak ya," pinta Sri Mulyani.

Direktur Strategi dan Portofolio Utang DJPPR Kementerian Keuangan Schneider Siahaan sebelumnya pernah menyampaikan, bebas dari utang bukanlah hal yang mustahil bagi Indonesia. "Kita bebas dari utang? Bisa saja lah," ujar Schneider.

Akan tetapi, menurut Schneider, ada syarat supaya Indonesia terbebas dari utang, bahkan tidak berutang lagi kepada negara lain maupun lembaga-lembaga internasional. Salah satunya meningkatkan pendapatan per kapita.

adama 15th February 2019 07:50

Anggaran riset hanya 0,25% dari GDP, satu persen aja kagak jadi pantes Gojek yang dibangga-banggain Jokowi sebagai "karya anak bangsa" IT nya malah dari India. Ratusan ribu data berharga Indonesia sekarang India punya..nehi..nehi... :D

Ngakunya kagak punya duit, bangun ratusan Km tol sepi belain ngutang. Si Tukul juga bisa jadi presiden, kagak perlu mikir !!

:lol:

goeloengkoming 15th February 2019 07:57

Quote:

Originally Posted by adama (Post 39033481)
Anggaran riset hanya 0,25% dari GDP, satu persen aja kagak jadi pantes Gojek yang dibangga-banggain Jokowi sebagai "karya anak bangsa" IT nya malah dari India. Ratusan ribu data berharga Indonesia sekarang India punya..nehi..nehi... :D

Ngakunya kagak punya duit, bangun ratusan Km tol sepi belain ngutang. Si Tukul juga bisa jadi presiden, kagak perlu mikir !!

:lol:


Itulah Presiden yg mau gampangnya saja : ngutang.


Makanya oleh sebagian rakyatnya ngga disegani.

Bahkan menteri menterinya pun ngga segan menganulir keputusan yang sudah diambil jokowi.

buFFalo 15th February 2019 08:03

Quote:

Originally Posted by adama (Post 39033481)
Anggaran riset hanya 0,25% dari GDP, satu persen aja kagak jadi pantes Gojek yang dibangga-banggain Jokowi sebagai "karya anak bangsa" IT nya malah dari India. Ratusan ribu data berharga Indonesia sekarang India punya..nehi..nehi... :D

Ngakunya kagak punya duit, bangun ratusan Km tol sepi belain ngutang. Si Tukul juga bisa jadi presiden, kagak perlu mikir !!

:lol:

Loh katanya cikal bakal email dunia itu asalnya dari India yah ?

Mosok Gojek saja bisa dapat duit kok NKRI ngutang loh.


All times are GMT +8. The time now is 01:31.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.