Tarif murah MRT hanya untuk yang KTP Jakarta? Setuju atau tidak?
 

Setuju?

https://news.detik.com/berita/d-4483...ntuk-warga-dki

Wakil Ketua FraksiGerindraDPRDDKI Iman Satria mengusulkan subsidi tarif hanya untuk wargaDKI saja, sedangkan warga nonDKI bayar lebih mahal.
"Kalau menurut saya sih oke oke saja. Tapi menurut saya yang kurang setuju masalah subsidinya saja. Subsidinya jangan semua orang disubsidi oleh DKI dong, yang di subsidi itu warga DKI saja. Masa warga-warga lain disubsidi oleh APBD DKI, jebol dong APBD kita lama-lama," kata Iman, saat dihubungi detikcom, Senin (25/3/2019).

Setuju pake bingit

Woii wahaby....ngapain elo naik maha karya ahok feat jokowi...

Ga malu....wooiii

Kalau saya tidak setuju. Biarpun saya KTP Jakarta tapi pajak yang saya bayar ke DKI Jakarta itu tidak beda jauh dengan pekerja non KTP Jakarta yang bekerja di Jakarta.

Paling PBB dan pajak kenderaan bermotor yang beda tapi itu nilainya tidak banyak. Penduduk DKI Jakarta yang tidak punya kenderaan bermotor dan tidak punya properti di DKI Jakarta yang harus bayar PBB juga tidak bayar. Jadi apa bedanya dengan yang bukan KTP Jakarta?

Selain itu pajak daerah juga termasuk pajak hiburan, pajak restoran, pajak parkir, pajak rokok yang juga dibayar yang tidak KTP Jakarta kalau mereka bekerja di Jakarta dan belanja makanan, hiburan dan rokok di Jakarta.

Mungkin yang tidak dibayar non KTP Jakarta itu adalah hal seperti pajak air, pajak penerangan jalan.

Jadi perbedaan penduduk KTP Jakarta dengan non KTP Jakarta yang bekerja di Jakarta dalam hal kontribusi terhadap APBD DKI Jakarta itu tidak banyak.

Aneh, pakai Go-Jek berani bayar 7000 untuk buka pintu doang(4km), tetapi MRT dikasih 8500 untuk 16km teriak.
Jangan kaget kalau per station,MRT akan minta 5000

Alasannya?

Pendatang buat sementara, dan bukan domisili di Jakarta..


Buat pendatang expenses traveling sdh di budget.. Mereka tidak komplain bila sdh mendapatkan informasi nya sebelum brkt traveling

Emang nggak bisa titip beli tiket mingguan?

Bodong mau jadi calo tiket MRT kah?

Kamu bukan orang Jakarta, ya?