DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Hidup Sehat (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=30)
-   -   Tempatnya Posting Cerita2 Yang Menginspirasi (http://forum.detik.com/showthread.php?t=69293)

ludfiansyah 9th November 2008 13:34

Tempatnya Posting Cerita2 Yang Menginspirasi
 
BUAT yang punya cerita2 yang menginspirasi bisa di sharing di sini ya.....:hi:

PankPonk 9th November 2008 16:42

PERTAMAXXXXX

ngomong2 ini apa ada hubungannya dengan psikologi ya?? :no::no: mending cari cerita yang ada kaitannya dengan psikologi:o

moeltigirl 18th November 2008 11:54

nikmatilah hidup ini:.
 
Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya
itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua
orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk
menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya
jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya
sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

* * * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hidup adalah anugerah Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.
Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu Ingatlah akan seseorang
yang begitu cepat pergi ke surga.
Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang
begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang
membersihkan atau menyapu lantai Ingatlah akan orang gelandangan yang
tinggal di jalanan.
Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh Ingatlah akan sesorang
yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.
Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan
para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain Ingatlah bahwa tidak
ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.
Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu Pasanglah senyuman di
wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan
ada di dunia ini.
Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.
NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN
TERULANG LAGI!!!

moeltigirl 18th November 2008 12:02

Life is what you make it
 
There's a story about a woman who did not keep a tidy house. One day someone gave her a beautiful rose which she brought home and put in a vase in her lobby. The rose, though, showed up the vase which was tarnished and dusty, so she polished the vase and set the rose and vase on the table.

But now something was wrong with the table. It looked terrible. It had to be cleaned as well. At last the woman stood back and admired the sparkling table, the polished vase, and the beautiful rose.

But to her dismay, the whole lobby and House now seemed dull and murky. Before she knew it, she found herself scrubbing the walls, washing the curtains, and opening the windows to let light and air into every dark corner.

We all deserve best. For achieving that we need to do some changes in our attitude, our mind sets, our life style etc. if you make one small change in your life, light up one small corner, in no time your whole life can take on a different look. If you're dissatisfied with your life at this point, give some serious consideration to that one area you could change

moeltigirl 18th November 2008 12:13

Nikmati Kopinya, Bukan Cangkirnya
 
Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada keluhan tentang stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis dari porselin, plastic, gelas kristal, gelas biasa, beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah, dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."

Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus, bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukan cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain. Sekarang perhatikan hal ini: hati kita bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi adalah cangkirnya. Sering kali karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.

Catatan: Kehidupan yang sesungguhnya adalah hati anda. Apakah anda merasa bahagia dan damai? Apakah anda mencintai dan dicintai oleh keluarga, saudara dan teman-teman anda? Apakah anda tidak berpikir buruk tentang orang lain dan tidak gampang marah? Apakah anda sabar, murah hati, bersukacita karena kebenaran, sopan dan tidak egois?

Hanya hati anda dan Tuhan yang tahu. Namun bila anda ingin menikmati kopi dan bukan cangkirnya, hal-hal yang tidak semarak ini harus lebih mengendalikan anda ketimbang hal-hal semarak seperti pekerjaan, uang dan posisi anda!

moeltigirl 18th November 2008 12:15

manfaat senyum
 
* Senyum membuat Anda lebih menarik. Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

* Senyum mengubah perasaan. Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

* Senyum menular. Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

* Senyum menghilangkan stres. Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

* Senyum meningkatkan imunitas. Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks. Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum

* Senyum menurunkan tekanan darah. Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

* Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Senyum ibarat obat alami. Senyum bisa menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

* Senyum membuat awet muda. Senyuman menggerakkan byk otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

* Senyum membuat Anda kelihatan sukses. Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan. Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien. Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

* Senyum membuat orang berpikir positif. Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugrah.

moeltigirl 21st November 2008 10:27

.:penjara kenikmatan:.
 
Dari jam mahal ditangannya sudah menunjukkan pukul 07.30 pagi, sementara
sudah hampir 10 menit mobil sama sekali tidak bergerak dan didepannya
antrean mobil sedemikian panjang. Dari mobil mewah seri terbarunya Pak
Hartawan,, seorang yang sangat kaya nampak gelisah. Sesekali badannya
ditegakkan dan melongok ke depan. Sopir pribadinya pun mengamati dari
spion tengah tentang kegelisahan sang Majikan. Dari sudut kanan depan
tiba-tiba datang seorang wanita dengan pakaian sangat kumal.. Wanita itu
tidak memiliki tangan, sementara di pundaknya digantungkan sebuah tas
untuk tempat recehan sedekah dari pengendara mobil.
'Jangan dikasih Man!, nanti kebiasaan", perintah Pak Hartawan kepada
Pardiman sopirnya.
Sopirnyapun pura-pura cuek dan sibuk mengetuk-ngetuk setir, sambil
sesekali melirik dari sudut matanya. 3 Menit berlalu namun pengemis
wanita itu tetap berdiri disamping mobil seakan-akan memang sangat
berhasrat untuk mendapatkan sedekah.
"Ah dasar pemalas !, ya udah Man kasih aja recehan, biar cepet pergi!"
sekali lagi Pak Hartawan memberikan perintah sambil memainkan gadget
terbarunya.
"Nggak ada recehan Pak", jawab Pardiman.
"Ya sudah, kasih aja uang pecahan yang paling kecil", jawab Pak
Hartawan.
Akhirnya Pardiman mengambil satu lembar lima puluh ribuan yang merupakan
pecahan terkecil di kotak uang dibawah tombol AC.
Mendapatkan sedekah lima puluh ribu rupiah, pengemis wanita ini
kegirangan, bukan main bahagianya, bahkan saking senangnya sampai lupa
berterima kasih.
"Lihat tuh Man, dasar orang tak tahu diri sudah dikasih malah nggak
bilang terima kasih. Bagaimana bisa menjadi orang bahagia kalau nggak
pernah menghargai pemberian orang lain".
Jalanan masih saja macet dan sudah lebih dari satu jam. Di samping kanan
badan jalan, Pak Hartawan melihat pengemis wanita tadi sedang makan
dengan lahap bersama 4 orang anak kecil. Wajahnya menampakkan gurat
kebahagiaan yang tiada tara , sesekali dia melempar senyum senang sambil
menatapi mobil yang sedang macet. Pak Hartawan melihat dengan mata
nanar.
"Betapa bahagianya pengemis itu, hanya dengan lima puluh ribu rupiah dia
bisa makan dan mungkin mentraktir 4 orang anaknya sambil tertawa dengan
bahagia.". Pak Hartawan melihat wajahnya sendiri di kaca spion tengah
mobilnya.
"Apa kurangnya aku ini, aku berada dalam mobil mewah, tidak kepanasan.
Di dompetku ada uang, ada ATM dengan saldo milyaran. Aku punya harta
yang berlimpah ruah. Tapi sudah satu jam ini aku gelisah luar biasa,
tidak ada satu hal kebahagiaanpun yang aku nikmati".
Dilihatnya Pardiman yang sudah mulai terkantuk-kantuk namun tetap
bersiul-siul kecil menyenandungkan lagu dangdut kesukaannya.
"Betapa mudah mereka untuk bahagia".
Dari sudut di ruang hatinya terdengar bisikan
"Ternyata bahagia tidak ada kaitannya dengan kepemilikan. Mungkin
bahagia adalah bagaimana kita memandang sesuatu dan belajar mensyukuri
terhadap apa yang kita dapatkan dan menikmatinya"
Pak Hartawan tersenyum seakan menemukan sebuah kebahagiaan yang
sederhana. Dibukanya pintu kaca mobil dan berteriak memanggil si
pengemis wanita.
Setelah pengemis itu dekat dengan pintu mobil, Pak Hartawan mengambil
dompet dan mengambil 5 lembar ratusan ribu, dia ingin melihat
kebahagiaan yang lebih besar. Diulurkan uang 5 lembar kepada sang
pengemis.
Pengemis itu justru mundur satu langkah dan berkata,
"Maaf Pak, kami sudah kenyang!".
Selesai berujar pengemis itu pergi dan tidak menerima pemberian Pak
Hartawan, dan dia melanjutkan kembali bercanda di seberang jalan dengan
4 orang anaknya. Membiarkan Pak Hartawan terbengong-bengong menyaksikan
kesederhanaan sebuah kebahagiaan.

moeltigirl 21st November 2008 11:29

orangtua mcdonald
 
sebuah kisah di gerai mcdonald...

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.

Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu. Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.

Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi.

Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

pachelbel 13th September 2016 09:33

Quote:

Originally Posted by moeltigirl (Post 5358189)
"Ternyata bahagia tidak ada kaitannya dengan kepemilikan. Mungkin
bahagia adalah bagaimana kita memandang sesuatu dan belajar mensyukuri
terhadap apa yang kita dapatkan dan menikmatinya"


pachelbel 21st September 2016 12:11

Notes yang di tulis 13 desember 2011.. Hampir 5 tahun yang lalu...
(lagi iseng buka fesbuk dan ngoprekin notes lama....)


Kenapa juga dulu tulisnya buat the old-self ya..? Kenapa gak 13 December 2011, tulis suratnya buat the future-me.. 5 years from that time...?

Quote:

Dear 16 year old me,
1. Teenage has so much fun.
2. Make a lot of friends but keep in mind only few will last! those few will be so much blessing for you!
3. Think before act and not vice versa. There are 3 things in this life that can never come back twice, they are: time after it's been wasted, words after it's been said, and act after it's been done!
4. Keep that in mind and don't let your anger consume you over small stuff!
5. If you really want to achieve something you got to believe that you CAN do it! Don't give up before you try it. Think about what you really want to be in the future and go for it! You're still young, you have so many dreams.. but if you do nothing to make it come true, Dreams will only be Dreams! If you waste the chances, you'll regret it.
6. Don't bother people who don't like you, you don't have to be someone else just to impress them. You can't impress every single person you know so just keep the one who can appreciate you and accept you for who you are and ignore the other who don't.
7. Don't hate someone to the bits and don't keep bitterness in your heart, you will not have peace in your heart if you insist to do so.
8. Learn from mistakes.
9. Forgive people even before they ask you to. Say "sorry" and mean it when you know you are doing wrong.
10. Don't date someone you don't like.
11. Treasure family first! Best Friends come second. and love should come third! Because family members are your greatest supporter, Best friends are hard to find, and in your age love can easy come and easy go and they can break your heart.
12. If you like someone just let him know. You can't lose what you never had. And if he does not have the same feeling for you just learn to forget them. No point to shed a tears! It's their loss anyway. Love is something that you can't force!
13. Live life to the fullest!
14. Appreciate what you have.
15. Stop comparing your life with others.
16. Stop complaining and stop whinging! you look PATHETIC by doing so!
17. Laugh Out Loud.
18. Prepare for the worst.
19. Be humble, warm and friendly.
20. Life is a journey full of ups and downs, you'll get it somehow when you grow older.
21. You can never run or hide from your fate! It will always found you!!
22. Don't let fears and worries overtake your life. Let your sanity take charge.
23. Do something silly once in a while is acceptable but by continuing to do so you have to agree if people call you DUMB.


All times are GMT +8. The time now is 06:56.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.