Target RPJMN 2015-2019 Jokowi meleset, pemerintah salahkan dunia!
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menyatakan tidak akan melakukan revisi terhadap isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan RPJMN disusun sebagai turunan dari visi misi Presiden Joko Widodo di mana kondisinya disesuaikan dengan kondisi pada waktu penyusunan. Namun, perkembangan kondisi perekonomian dunia tidak sesuai dengan ekspektasi awal. Tak ayal, dalam dua tahun terakhir, target RPJMN tidak tercapai. Sebagai contoh, pada RPJMN 2015-2019, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,8 persen, 2016 6,6 persen, dan 2017 7,1 persen. Realisasinya, pertumbuhan ekonomi 2015 hanya sebesar 4,8 persen, 2016 5,02 persen, dan target pertumbuhan ekonomi 2017 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 hanya 5,1 persen. "Tampaknya mungkin memang kondisi dunia sudah berubah. Artinya, tidak semuanya sama dengan apa yang dibayangkan pada waktu itu," tutur Bambang saat ditemui di sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Rabu (26/4). Agar pemerintah bisa menyesuaikan target pembangunan dengan kondisi terkini, pemerintah menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap tahunnya. Hal itu sesuai dengan Perpres 2/2015. Dengan demikian, revisi dokumen RPJMN 2015-2019 secara khusus tidak diperlukan. "Sebenarnya apa yang tercantum di RKP itu sudah merupakan revisi dari RPJMN-nya itu sendiri," ujarnya. Penetapan RKP sendiri setiap tahunnya dilakukan dengan menerbitkan Perpres terkait. Setelah itu, pemerintah akan menyampaikan RKP kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk kemudian dibahas sebagai pedoman. ---------------------------------- Bukan salah Jokowi kondisi ekonomi tidak sesuai rencana, ini semua karena masalah dunia. Gara-gara Donald Trump dan Kim Jong Un, kematian Steve Jobs dan Luke Skywalker, diperburuk oleh kondisi pemanasan global membuat rencana-rencana Jokowi berantakan. :D Jadi Perpres nomer 2 tahun 2015 itu hanya perpres mimpi, tolong jangan salahkan orang punya mimpi sekalipun mimpi orang itu mempengaruhi ratusan juta rakyat yang dia pimpin. Untuk menyesuaikan kondisi "kekinian" maka rakyat harus melihat upaya pemerintah lewat Perpres-perpres kekinian yang super-flexible menyesuaikan situasi dan kondisi dunia yang runyam, misal perpres LRT yang harus direvisi pertengahan tahun ini karena pemerintah cekak kagak ada duit buat biayai. Ini contoh menyesuaikan dengan kondisi kekinian, keep smiling, be happy and nge vlog always and happy new year !...yuch ach.. :nyengir: |
Wah, berarti agar lebih mudah mengatasi persoalan Indonesia, Jokowi harus jadi Sekretaris, eh Direktur Jendral PBB aja dong, sbg atasan Antonio Guteres, hahaha...
:lol::lol: |
Secara master makro ekonomi van dama , membuat target yang bisa tercapai artinya Bong200 melanggar semua.fana yang harus insha illah
|
Quote:
|
Quote:
Quote:
|
Jaman presiden Old pertumbuhan kita tertinggi di Asean...
Juara sea games Jaman presiden Now pertumbuhan kuartal 3 2017 no 5 di Asean Peringkat 5 sea games Gatot (gagal total) |
^^
Ngga apa-apa yang penting plangak plongok :lipssealed: Bentar lagi ada monyet bawa-bawa hambalang:oooh..::oooh..: |
Quote:
Begitu permintaan komoditas alam turun , sewot. :cekakakan1: |
Kenapa engga bilang gini aja sekalian, Perekonomian Indonesia tidak tumbuh2 karena kiamat sebentar lagi..
Kagok Edan sekalian.. :LOL: |
Quote:
Quote:
|
All times are GMT +8. The time now is 04:31. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.