DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   FIXED POLITISASI AGAMA...Mardani Akui Manfaatkan Aksi 212 untuk Menangkan Anies-Sandi (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1744897)

bandungutara210 13th July 2018 07:04

FIXED POLITISASI AGAMA...Mardani Akui Manfaatkan Aksi 212 untuk Menangkan Anies-Sandi
 
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membeberkan salah satu strategi memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 yang lalu. Salah satunya adalah 'menunggangi' Aksi 212 yang saat itu sedang menguat.

Mardani mengisahkan itu dalam sebuah diskusi yang mempertemukan sejumlah kader partai politik untuk beradu opini soal hukum, ekonomi, dan politik di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).

Cerita Mardani itu terlontar ketika ia menjawab pertanyaan indikasi perpecahan yang muncul jelang Pilpres 2019 seperti label "cebong" dan "kampret" yang banyak beredar saat ini.


Mardani yang berperan sebagai ketua tim pemenangan Anies-Sandi kala itu menceritakan bahwa ada dua hal yang mereka manfaatkan ketika Aksi 212 tengah hangat di publik saat itu.

Strategi yang pertama adalah mengubah penampilan Anies-Sandi. Mardani mengenang saat itu Anies-Sandi tidak memakai peci untuk foto kertas suara. Namun ia dengan tegas meminta keduanya mengambil foto baru dengan peci.

"Akhirnya di tiga pasang itu, yang pakai peci cuma Anies-Sandi karena kami melihat ada suara baru," ujar pria yang juga menggagas tagar 2019 ganti presiden itu.

Lihat juga: PKS Klaim Anies dan AHY Sudah di Saku Prabowo
Namun Mardani menegaskan bahwa tim yang ia pimpin dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 selalu menghindari isu SARA dan hanya berfokus dalam tiga pembahasan yakni OK OCE, DP Nol Persen, dan KJP Plus.

Siasat kedua yang dituai oleh tim Mardani dari Aksi 212 adalah menemui Rizieq Shihab. Pertemuan itu tercatat terjadi ketika Anies hadir di markas Front Pembela Islam (FPI) sebagai pembicara dalam seminar di Petamburan pada 1 Januari 2017.

Kendati demikian Mardani menampik bahwa pertemuan itu bukan untuk meminta dukungan Rizieq atau membicarakan kasus penistaan agama yang mendera kompetitornya saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam pertemuan itu Mardani menyebut kedua belah pihak punya pandangan yang seragam soal isu reklamasi yang saat itu sedang santer.

"Ternyata ketemu di titik Anies antireklamasi, Habib antireklamasi. Kalau ada orang dukung, ya monggo," tukasnya.

Lihat juga: Pimpin DKI di Bawah Sumpah, Anies Diminta Tak Maju Capres
Meski mengaku memanfaatkan aksi tersebut, Mardani mengklaim bahwa tiga pasangan yang bertanding memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta saat itu tetap rukun dan sportif. Perdebatan pun ia sebut hanya berkutat pada program dan gagasan belaka.

"Bahwa ada gelombang 212, kami rugi kalau enggak manfaatkan. Manfaatkannya tadi peci dan ketemu Habib Rizieq," ucapnya.

"Sesudahnya tugas kita merawat kebinekaan karena memang Indonesia ini sudah lahir sebagai negara yang bineka tapi tetap basisnya Islam yang rahmatan lil'alamin," kata Mardani. (osc) Saksikan Video Cuplikan Gol-gol Piala Dunia 2018 dan Highlights Menarik Lainnya di Trofi Bola Dunia CNNIndonesia.com

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...n-anies-sandi?


Nampaknya PKS mau menjegal Anies supaya tidak menjadi cawapres Prabowo

celingak-celinguk 13th July 2018 08:06

Quote:

Originally Posted by bandungutara210 (Post 38489616)
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membeberkan salah satu strategi memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 yang lalu. Salah satunya adalah 'menunggangi' Aksi 212 yang saat itu sedang menguat.

Mardani mengisahkan itu dalam sebuah diskusi yang mempertemukan sejumlah kader partai politik untuk beradu opini soal hukum, ekonomi, dan politik di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).

Cerita Mardani itu terlontar ketika ia menjawab pertanyaan indikasi perpecahan yang muncul jelang Pilpres 2019 seperti label "cebong" dan "kampret" yang banyak beredar saat ini.


Mardani yang berperan sebagai ketua tim pemenangan Anies-Sandi kala itu menceritakan bahwa ada dua hal yang mereka manfaatkan ketika Aksi 212 tengah hangat di publik saat itu.

Strategi yang pertama adalah mengubah penampilan Anies-Sandi. Mardani mengenang saat itu Anies-Sandi tidak memakai peci untuk foto kertas suara. Namun ia dengan tegas meminta keduanya mengambil foto baru dengan peci.

"Akhirnya di tiga pasang itu, yang pakai peci cuma Anies-Sandi karena kami melihat ada suara baru," ujar pria yang juga menggagas tagar 2019 ganti presiden itu.

Lihat juga: PKS Klaim Anies dan AHY Sudah di Saku Prabowo
Namun Mardani menegaskan bahwa tim yang ia pimpin dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 selalu menghindari isu SARA dan hanya berfokus dalam tiga pembahasan yakni OK OCE, DP Nol Persen, dan KJP Plus.

Siasat kedua yang dituai oleh tim Mardani dari Aksi 212 adalah menemui Rizieq Shihab. Pertemuan itu tercatat terjadi ketika Anies hadir di markas Front Pembela Islam (FPI) sebagai pembicara dalam seminar di Petamburan pada 1 Januari 2017.

Kendati demikian Mardani menampik bahwa pertemuan itu bukan untuk meminta dukungan Rizieq atau membicarakan kasus penistaan agama yang mendera kompetitornya saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam pertemuan itu Mardani menyebut kedua belah pihak punya pandangan yang seragam soal isu reklamasi yang saat itu sedang santer.

"Ternyata ketemu di titik Anies antireklamasi, Habib antireklamasi. Kalau ada orang dukung, ya monggo," tukasnya.

Lihat juga: Pimpin DKI di Bawah Sumpah, Anies Diminta Tak Maju Capres
Meski mengaku memanfaatkan aksi tersebut, Mardani mengklaim bahwa tiga pasangan yang bertanding memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta saat itu tetap rukun dan sportif. Perdebatan pun ia sebut hanya berkutat pada program dan gagasan belaka.

"Bahwa ada gelombang 212, kami rugi kalau enggak manfaatkan. Manfaatkannya tadi peci dan ketemu Habib Rizieq," ucapnya.

"Sesudahnya tugas kita merawat kebinekaan karena memang Indonesia ini sudah lahir sebagai negara yang bineka tapi tetap basisnya Islam yang rahmatan lil'alamin," kata Mardani. (osc) Saksikan Video Cuplikan Gol-gol Piala Dunia 2018 dan Highlights Menarik Lainnya di Trofi Bola Dunia CNNIndonesia.com

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...n-anies-sandi?


Nampaknya PKS mau menjegal Anies supaya tidak menjadi cawapres Prabowo

Mardani mulai menblow-up jasa PKS thd anis sandi yg seolah menafikan peran gerindra dalam pilkada DKI...ini jelas menjadi tamparan keras buat gerindra karena dikesankan gak berkontribusi signifikan bagi kemenangan anis sandi.

untuk pengakuan thd pemanfaatan 212 sebenernya gak membuat publik terkejut krn toh semua sudah mengetahui kedok dari pemanfaatan momentum penggorengan isu dan politik identitas dengan simbol2 agama sudah diketahui publik sejak lama

doellpaten 13th July 2018 08:19

mau mempolitisasi agama kek atau bukan, gak masalah...

Di Kalbar itu sangat jelas, yg makan babi milih calon guebrnurnya yg makan babi juga, yg mengharamkan babi memilih calon yg mengharamkan babi juga, gak masalah..
. :nyengir:

buFFalo 13th July 2018 08:35

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38489673)
mau mempolitisasi agama kek atau bukan, gak masalah...

Di Kalbar itu sangat jelas, yg makan babi milih calon guebrnurnya yg makan babi juga, yg mengharamkan babi memilih calon yg mengharamkan babi juga, gak masalah..
. :nyengir:

Wakakakaka.......data dan fakta dibawa masih dibantah.

buFFalo 13th July 2018 08:37

Quote:

Originally Posted by celingak-celinguk (Post 38489654)
Mardani mulai menblow-up jasa PKS thd anis sandi yg seolah menafikan peran gerindra dalam pilkada DKI...ini jelas menjadi tamparan keras buat gerindra karena dikesankan gak berkontribusi signifikan bagi kemenangan anis sandi.

untuk pengakuan thd pemanfaatan 212 sebenernya gak membuat publik terkejut krn toh semua sudah mengetahui kedok dari pemanfaatan momentum penggorengan isu dan politik identitas dengan simbol2 agama sudah diketahui publik sejak lama

Mardani kan NTB , NTB gubernur barunya PKS tetapi wakilnya ada TGB nya . takut dong kalau nggak masuk ke DPR wakil NTB.

Duit adalah dewa.:nyengir:

celingak-celinguk 13th July 2018 09:03

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38489673)
mau mempolitisasi agama kek atau bukan, gak masalah...

Di Kalbar itu sangat jelas, yg makan babi milih calon guebrnurnya yg makan babi juga, yg mengharamkan babi memilih calon yg mengharamkan babi juga, gak masalah..
. :nyengir:

Mardani mengakui dan simbok tince juga mengakui


publik sih gak kaget

doellpaten 13th July 2018 09:07

Quote:

Originally Posted by celingak-celinguk (Post 38489737)
Mardani mengakui dan simbok tince juga mengakui


publik sih gak kaget

Berarti yg kaget itu hanya engkau dan cebong lainnya, maklum kalian itu anak2 para sibloon sih , hehehe... :P; :lol::lol:

gitaputri564 13th July 2018 09:19

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38489742)
Berarti yg kaget itu hanya engkau dan cebong lainnya, maklum kalian itu anak2 para sibloon sih , hehehe... :P; :lol::lol:

maklumlah kalau nonmuslim tahunya politik tu misah ma agama , gak boleh dipolitisasi

:nyengir:

rejoy 13th July 2018 09:28

Quote:

Originally Posted by bandungutara210 (Post 38489616)
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera membeberkan salah satu strategi memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 yang lalu. Salah satunya adalah 'menunggangi' Aksi 212 yang saat itu sedang menguat.

Mardani mengisahkan itu dalam sebuah diskusi yang mempertemukan sejumlah kader partai politik untuk beradu opini soal hukum, ekonomi, dan politik di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).

Cerita Mardani itu terlontar ketika ia menjawab pertanyaan indikasi perpecahan yang muncul jelang Pilpres 2019 seperti label "cebong" dan "kampret" yang banyak beredar saat ini.


Mardani yang berperan sebagai ketua tim pemenangan Anies-Sandi kala itu menceritakan bahwa ada dua hal yang mereka manfaatkan ketika Aksi 212 tengah hangat di publik saat itu.

Strategi yang pertama adalah mengubah penampilan Anies-Sandi. Mardani mengenang saat itu Anies-Sandi tidak memakai peci untuk foto kertas suara. Namun ia dengan tegas meminta keduanya mengambil foto baru dengan peci.

"Akhirnya di tiga pasang itu, yang pakai peci cuma Anies-Sandi karena kami melihat ada suara baru," ujar pria yang juga menggagas tagar 2019 ganti presiden itu.

Lihat juga: PKS Klaim Anies dan AHY Sudah di Saku Prabowo
Namun Mardani menegaskan bahwa tim yang ia pimpin dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 selalu menghindari isu SARA dan hanya berfokus dalam tiga pembahasan yakni OK OCE, DP Nol Persen, dan KJP Plus.

Siasat kedua yang dituai oleh tim Mardani dari Aksi 212 adalah menemui Rizieq Shihab. Pertemuan itu tercatat terjadi ketika Anies hadir di markas Front Pembela Islam (FPI) sebagai pembicara dalam seminar di Petamburan pada 1 Januari 2017.

Kendati demikian Mardani menampik bahwa pertemuan itu bukan untuk meminta dukungan Rizieq atau membicarakan kasus penistaan agama yang mendera kompetitornya saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam pertemuan itu Mardani menyebut kedua belah pihak punya pandangan yang seragam soal isu reklamasi yang saat itu sedang santer.

"Ternyata ketemu di titik Anies antireklamasi, Habib antireklamasi. Kalau ada orang dukung, ya monggo," tukasnya.

Lihat juga: Pimpin DKI di Bawah Sumpah, Anies Diminta Tak Maju Capres
Meski mengaku memanfaatkan aksi tersebut, Mardani mengklaim bahwa tiga pasangan yang bertanding memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta saat itu tetap rukun dan sportif. Perdebatan pun ia sebut hanya berkutat pada program dan gagasan belaka.

"Bahwa ada gelombang 212, kami rugi kalau enggak manfaatkan. Manfaatkannya tadi peci dan ketemu Habib Rizieq," ucapnya.

"Sesudahnya tugas kita merawat kebinekaan karena memang Indonesia ini sudah lahir sebagai negara yang bineka tapi tetap basisnya Islam yang rahmatan lil'alamin," kata Mardani. (osc) Saksikan Video Cuplikan Gol-gol Piala Dunia 2018 dan Highlights Menarik Lainnya di Trofi Bola Dunia CNNIndonesia.com

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...n-anies-sandi?


Nampaknya PKS mau menjegal Anies supaya tidak menjadi cawapres Prabowo

biasalah aniess habis manis sepah dibuang makanya si sepah marah karena enggakberasa dapat keuntungan dari upayanya.:lipssealed:

hagegeh 13th July 2018 10:45

Quote:

Originally Posted by doellpaten (Post 38489673)
mau mempolitisasi agama kek atau bukan, gak masalah...

Di Kalbar itu sangat jelas, yg makan babi milih calon guebrnurnya yg makan babi juga, yg mengharamkan babi memilih calon yg mengharamkan babi juga, gak masalah..
. :nyengir:

yg ngasih teladan si mayit


All times are GMT +8. The time now is 01:38.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.