DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Politik (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=49)
-   -   Program unggulan pemerintahan SBY ( Pro Rakyat ) (http://forum.detik.com/showthread.php?t=146751)

Sabangmerauke 1st March 2010 15:04

Program unggulan pemerintahan SBY ( Pro Rakyat )
 
Bunga KUR Terlalu Memberatkan

Kalangan pengusaha kecil di Bantul mengeluhkan tingginya beban bunga Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Dengan bunga hingga 24 persen per tahun, beban operasional mereka makin membengkak. Mereka meminta pemerintah meninjau kembali program KUR, karena bila dipaksakan dengan bunga tinggi maka hasilnya akan kontraproduktif.

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pengusaha kecil kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Hafid Asrom, dalam acara Jumpa Konstituen Masyarakat Koperasi Kabupaten Bantul, di Balai Desa Pendowo Harjo,

Kami heran mengapa bunga KUR sangat tinggi, padahal program itu ditujukan untuk masyarakat kecil. Seharusnya pemerintah mengkaji ulang supaya tidak mubadzir, kata Supri, salah seorang pengusaha kecil yang tergabung dalam Asosiasi Bantul Craft.

Supri mengaku sudah lama mengetahui informasi soal KUR, namun begitu akan mengakses ia terkejut dengan bunga yang ditawarkan. Saya pun membatalkannya. Kawan-kawan saya di asosiasi juga mengeluhkan masalah tingginya bunga ini, katanya.

Menurut Supri, yang butuhkan perajin kecil adalah bunga kompetitif meski harus mensyaratkan agunan. Bagi kami tidak masalah harus pakai agunan, yang penting bunganya rendah sehingga beban usaha tidak membengkak,tambahnya.

Menanggapi masalah tersebut, Hafid Asrom mengatakan, bunga KUR memang lebih tinggi. Bila masyarakat menghendaki bunga yang lebih rendah disarankan menggunakan jalur kredit biasa. "Kami tidak punya wewenang dalam menentukan suku bunga. Kami hanya bisa memperjuangkan masyarakat agar mudah mengakses KUR," katanya.

Program KUR diluncurkan pemerintah untuk menjawab persoalan klasik seputar persyaratan bank teknis. Lewat KUR, masyarakat bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 500 juta tanpa syarat agunan tambahan, tetapi hanya agunan usahanya saja. Ada Lima bank yang ditunjuk pemerintah yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI. Dengan adanya KUR ini diharapkan semuanya lancar, lantaran pemerintah menjamin 70 persen dan bank 30 persen.

Penyaluran kredit pola penjaminan ini difokuskan pada lima sektor usaha yaitu pertanian, perikanan dan kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian dan perdagangan, dengan bimbingan teknis dari departemen terkait.

sumber :http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...lu.Memberatkan

------------------------------------------------------------------------
Proses lama, ribet, bunga yang tinggi lengkap sudah penderitaan.....benar2 pro poor policy :geleng: :geleng:

fajarmuhasan 1st March 2010 15:12

Quote:

Originally Posted by Sabangmerauke (Post 9884234)
Bunga KUR Terlalu Memberatkan

Kalangan pengusaha kecil di Bantul mengeluhkan tingginya beban bunga Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Dengan bunga hingga 24 persen per tahun, beban operasional mereka makin membengkak. Mereka meminta pemerintah meninjau kembali program KUR, karena bila dipaksakan dengan bunga tinggi maka hasilnya akan kontraproduktif.

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pengusaha kecil kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Hafid Asrom, dalam acara Jumpa Konstituen Masyarakat Koperasi Kabupaten Bantul, di Balai Desa Pendowo Harjo,

Kami heran mengapa bunga KUR sangat tinggi, padahal program itu ditujukan untuk masyarakat kecil. Seharusnya pemerintah mengkaji ulang supaya tidak mubadzir, kata Supri, salah seorang pengusaha kecil yang tergabung dalam Asosiasi Bantul Craft.

Supri mengaku sudah lama mengetahui informasi soal KUR, namun begitu akan mengakses ia terkejut dengan bunga yang ditawarkan. Saya pun membatalkannya. Kawan-kawan saya di asosiasi juga mengeluhkan masalah tingginya bunga ini, katanya.

Menurut Supri, yang butuhkan perajin kecil adalah bunga kompetitif meski harus mensyaratkan agunan. Bagi kami tidak masalah harus pakai agunan, yang penting bunganya rendah sehingga beban usaha tidak membengkak,tambahnya.

Menanggapi masalah tersebut, Hafid Asrom mengatakan, bunga KUR memang lebih tinggi. Bila masyarakat menghendaki bunga yang lebih rendah disarankan menggunakan jalur kredit biasa. "Kami tidak punya wewenang dalam menentukan suku bunga. Kami hanya bisa memperjuangkan masyarakat agar mudah mengakses KUR," katanya.

Program KUR diluncurkan pemerintah untuk menjawab persoalan klasik seputar persyaratan bank teknis. Lewat KUR, masyarakat bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 500 juta tanpa syarat agunan tambahan, tetapi hanya agunan usahanya saja. Ada Lima bank yang ditunjuk pemerintah yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI. Dengan adanya KUR ini diharapkan semuanya lancar, lantaran pemerintah menjamin 70 persen dan bank 30 persen.

Penyaluran kredit pola penjaminan ini difokuskan pada lima sektor usaha yaitu pertanian, perikanan dan kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian dan perdagangan, dengan bimbingan teknis dari departemen terkait.

sumber :http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...lu.Memberatkan

------------------------------------------------------------------------
Proses lama, ribet, bunga yang tinggi lengkap sudah penderitaan.....benar2 pro poor policy :geleng: :geleng:

24% mah kecil, bandingan ama bunga personal loan yg 36% atau bunga credit card yg kisaran 36% juga.....
KPR 15 tahun aja kena 16%....
Jadi kalo KUR 24% sudah bagus (jika dibanding produk lainnya), karena dia kan untuk usaha, dari usaha itu bisa menghasilkan uang....

personal loan dan CC murni konsumtif, malah bunga sangat tinggi

Sabangmerauke 1st March 2010 15:30

Quote:

Originally Posted by fajarmuhasan (Post 9884303)
24% mah kecil, bandingan ama bunga personal loan yg 36% atau bunga credit card yg kisaran 36% juga.....
KPR 15 tahun aja kena 16%....
Jadi kalo KUR 24% sudah bagus (jika dibanding produk lainnya), karena dia kan untuk usaha, dari usaha itu bisa menghasilkan uang....

personal loan dan CC murni konsumtif, malah bunga sangat tinggi

Sedikit perbandingan suku bunga di china untuk usaha kecil menengah yaitu sekitar 3 sampai 6 %

sumber : http://bataviase.co.id/detailberita-10505096.html

JepNaibaho 1st March 2010 15:52

Quote:

Originally Posted by Sabangmerauke (Post 9884234)
Bunga KUR Terlalu Memberatkan

Kalangan pengusaha kecil di Bantul mengeluhkan tingginya beban bunga Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Dengan bunga hingga 24 persen per tahun, beban operasional mereka makin membengkak. Mereka meminta pemerintah meninjau kembali program KUR, karena bila dipaksakan dengan bunga tinggi maka hasilnya akan kontraproduktif.

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pengusaha kecil kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Hafid Asrom, dalam acara Jumpa Konstituen Masyarakat Koperasi Kabupaten Bantul, di Balai Desa Pendowo Harjo,


sumber :http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...lu.Memberatkan

Quote:

Originally Posted by fajarmuhasan (Post 9884303)
24% mah kecil, bandingan ama bunga personal loan yg 36% atau bunga credit card yg kisaran 36% juga.....
KPR 15 tahun aja kena 16%....
Jadi kalo KUR 24% sudah bagus (jika dibanding produk lainnya), karena dia kan untuk usaha, dari usaha itu bisa menghasilkan uang....

personal loan dan CC murni konsumtif, malah bunga sangat tinggi

Lah, yang mengatakan itu pelaku usahanya sendiri bung, kagak bisa baca ya? Sumbernya jelas dari Kompas, kecuali sumbernya TV ONE/METRO TV yang oleh beberapa penjunjung pemerintah dianggap corong lawan politik... ck...ck...ck :geleng::geleng::geleng: lagian bunga buat usaha kecil-menengah kok dibandingin sama Kartu Kredit. weleh-weleh-weleh :hi::hi:

fajarmuhasan 1st March 2010 15:57

Quote:

Originally Posted by Sabangmerauke (Post 9884402)
Sedikit perbandingan suku bunga di china untuk usaha kecil menengah yaitu sekitar 3 sampai 6 %

sumber : http://bataviase.co.id/detailberita-10505096.html

ya jauh banget jika dibandingin negara lain...jadi harus bisa bersabar.
tapi menurut gw sich kredit utk usaha harus lebih besar dari kredit utk konsumtif.
KUR adalah kredit usaha
CC adalah kredit konsumtif
bunga KUR harus diatas bunga CC.
Kalo bunga KUR 6%, bunga CC harusnya 5%

JepNaibaho 1st March 2010 16:00

Quote:

Originally Posted by Sabangmerauke (Post 9884234)
Bunga KUR Terlalu Memberatkan

Kalangan pengusaha kecil di Bantul mengeluhkan tingginya beban bunga Kredit Usaha Rakyat atau KUR. Dengan bunga hingga 24 persen per tahun, beban operasional mereka makin membengkak. Mereka meminta pemerintah meninjau kembali program KUR, karena bila dipaksakan dengan bunga tinggi maka hasilnya akan kontraproduktif.

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pengusaha kecil kepada anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Hafid Asrom, dalam acara Jumpa Konstituen Masyarakat Koperasi Kabupaten Bantul, di Balai Desa Pendowo Harjo,

Kami heran mengapa bunga KUR sangat tinggi, padahal program itu ditujukan untuk masyarakat kecil. Seharusnya pemerintah mengkaji ulang supaya tidak mubadzir, kata Supri, salah seorang pengusaha kecil yang tergabung dalam Asosiasi Bantul Craft.

Supri mengaku sudah lama mengetahui informasi soal KUR, namun begitu akan mengakses ia terkejut dengan bunga yang ditawarkan. Saya pun membatalkannya. Kawan-kawan saya di asosiasi juga mengeluhkan masalah tingginya bunga ini, katanya.

Menurut Supri, yang butuhkan perajin kecil adalah bunga kompetitif meski harus mensyaratkan agunan. Bagi kami tidak masalah harus pakai agunan, yang penting bunganya rendah sehingga beban usaha tidak membengkak,tambahnya.

Menanggapi masalah tersebut, Hafid Asrom mengatakan, bunga KUR memang lebih tinggi. Bila masyarakat menghendaki bunga yang lebih rendah disarankan menggunakan jalur kredit biasa. "Kami tidak punya wewenang dalam menentukan suku bunga. Kami hanya bisa memperjuangkan masyarakat agar mudah mengakses KUR," katanya.

Program KUR diluncurkan pemerintah untuk menjawab persoalan klasik seputar persyaratan bank teknis. Lewat KUR, masyarakat bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 500 juta tanpa syarat agunan tambahan, tetapi hanya agunan usahanya saja. Ada Lima bank yang ditunjuk pemerintah yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI. Dengan adanya KUR ini diharapkan semuanya lancar, lantaran pemerintah menjamin 70 persen dan bank 30 persen.

Penyaluran kredit pola penjaminan ini difokuskan pada lima sektor usaha yaitu pertanian, perikanan dan kelautan, koperasi, kehutanan, perindustrian dan perdagangan, dengan bimbingan teknis dari departemen terkait.

sumber :http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...lu.Memberatkan

------------------------------------------------------------------------
Proses lama, ribet, bunga yang tinggi lengkap sudah penderitaan.....benar2 pro poor policy :geleng: :geleng:

namanya juga JUALAN PEMILU :singer:

:nicethread:


All times are GMT +8. The time now is 13:06.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.