Lima Kesalahan Mindset Trading Forex
ForexSignal88.com l Jakarta, 08/08/2017 â
Dicurangi Pasar Ketiga adalah mencari alasan ketika terjadi kesalahan atau kerugian trading. Sering terdengar bahwa trader yang baru saja mengalami kerugian merasa ia sedang dicurangi atau broker melakukan manipulasi sebagai alasan kegagalanya. Meskipun asumsi itu mudah dibuat, forex bukan scam. Pasar forex sejauh ini terbesar di dunia, digerakkan dalam volatilitas ratusan ribu atau bahkan jutaan lebih transaksi setiap hari. Trader cerdas akan berpikir sebaliknya. Karena sifat pasar forex yang demikian. Tidak perlu mencari-cari alasan mengenai kerugian yang sudah atau sedang terjadi dan segera lakukan antisipasi sehingga tidak terjadi kerugian yang lebih besar...Baca selengkapnya klik disini https://www.forexsignal88.com/images...2/forex840.jpg mindset-trading-forex-2"]ForexSignal88.com[/URL] Sumber Gambar: personneltoday.com |
Quote:
|
Meyalahkan market, meyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain justru akan menjadi penghambat akan pekembangan skill atau kemampuan trading karena ini akan membuat trader menutup diri untuk mencoba melakukan evaluasi trading karena memang forex ini bukan pekerjaan mudah
|
betul sekali , karena itu ada baiknya trader bisa untuk lebih baik dalam melakukan evaluasi, ini diperlukan agar trader bisa untuk lebih baik dalam emningkatkan skill dan meminimalisir kesalahan yang ada di dalam sistem tradingnnya
|
Quote:
|
betul sekali , saya sangat setuju dnegan itu . karena itu seorang trader akan sangat membutuhkan kemampuan menganalisa yang baik dan benar agar bisa lebih baik dalam mengelola dana dan resiko yang ada bersama ViproMarkets
|
Quote:
|
Quote:
http://www.gainscopefx.com/ |
betul sekali , saya sangat setuju dnegan itu . selain itu juga trader harus bsia untuk memiliki skill pengelolaan trading yang baik dan benar supaya bisa lebih baik dan maksimal dalam menghasilkan profit yang sesuai dnegan harapan.
|
Quote:
|
All times are GMT +8. The time now is 13:45. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.