DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Hidup Sehat (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=30)
-   -   Bahaya Social Climber, Si Miskin yang Mau Kelihatan Kaya (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1573196)

singgihp 7th August 2017 13:12

Bahaya Social Climber, Si Miskin yang Mau Kelihatan Kaya
 
Social Climber, mungkin udah banyak yang pernah denger istilah ini. Pengertiannya adalah seseorang yang ingin naik 'kasta sosial' secara instant dengan bermacam cara, dan seringnya mengganggu bahkan merugikan.
Buat yang sirik, perilaku ini bisa menjadi mengganggu.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/i...KTp21x826DIpqQ

Imej di atas mungkin rekayasa aja, tapi bisa menggambarkan sebagian besar arti dari Social Climbing.
Apa pun akan dilakukan oleh Social Climber supaya terlihat lebih eksis di hadapan teman dan orang-orang.
Di era digital, hal tersebut jadi lebih mudah. Simplenya, posting foto dengan caption yang terkesan pamer. Barang mewah, artis, kelakuan hedon.

Itu bisa jadi gejala awal sindrom Social Climber.

Bisa karena terbiasa.

Jika diterapkan dalam social climbing, seorang yang tadinya ramah bisa mendadak ngeselin. Mereka bakalan terus mencoba numpang untuk tenar dan terlihat kaya. Atau bahkan menjual dirinya biar bisa pamer celana dalam Victoria's Secret, vila mewah dengan dua kolam renang di antah berantah, mobil sport yang rentan polisi tidur, helikopter huey dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa bikin si miskin terlihat kaya.

http://cdn2.tstatic.net/solo/foto/ba...507_205923.jpg

Apakah itu adalah sebuah kesuksesan? Belum tentu..

Apakah itu penyakit? Psikologis, ya..

Salah gak kalo orang miskin mau keliatan kaya? Enggak sama sekali, hak dia untuk menipu diri sendiri. Tapi menjadi permasalahan jika caranya untuk menempuh hal tersebut bisa mengganggu atau merugikan orang lain.

Untuk naik 'kasta', secara instan, pastinya butuh uang untuk modal 'dandan'nya. Seringkali perilaku ini bisa merugikan orang lain.

Ane punya cerita. Ini bukan pengalaman sendiri, tapi nyaksiin langsung fenomenanya.

Quote:

Tetangga ane, pasangan orangtua muda cuma beberapa tahun lebih tua dari ane, yang kebetulan kerja sama orangtua ane punya satu anak cewek. Anak ini badannya berisi tapi gak gendut, pipinya chubby abis, nggemesin, manja lucu apalagi kalo ada maunya, umurnya sekitar 4-5 tahun. Si bapak anak ini sudah lama ikut ibuku menjadi tenaga kasarnya, sangat loyal, meskipun gaji jauh di bawah UMR. Setidaknya porsinya sesuai dengan bayaran. Dan pastinya, tidak mungkin keluarganya menjadi kaya jika hanya bekerja pada kami.

Meski begitu keluarga kami akrab, ane pun sering nongkrong dan ngopi di rumahnya, yang sederhana seperti kontrakan dengan ruang tamu, kamar dan toilet dalam satu petak yang disekat tembok. Kami saling percaya satu sama lain. Bahkan terkadang ane sendiri diminta buat momong anak ini kalo orangtuanya lagi jalan.

Ane skip aja ya ceritanya..
Intinya, mereka akhirnya pisah karena masalah orang ketiga. Yang mana ane lebih pro ke suami ketimbang istrinya ini. Kenapa? Karena saat suaminya punya penghasilan tetap yang lebih besar, dikorbankan untuk orang yang lebih serabutan bahkan dari kondisi suaminya dulu. Saat itu, mereka sudah tidak lagi bekerja pada kami, tapi masih menjalin bisnis. Keluarga kami sebagai pemodal.
Sesekali, ibuku mengunjungi si ibu muda untuk menagih setoran. Bukannya terima laporan laba bulanan, nih nenek nenek (emak ane) malah dibentak, "Jangan ke sini deh bu kalo cuma nagih setoran doang. Kalo mau ambil aja tuh sisaan barangnya! Ibu aja yang jualin sendiri!"

Pun, kalo barang gak laku, masih bisa negosiasi atau minta saran gimana biar dagangan laku. Lantas kenapa orang ini jadi marah sedemikian rupa, padahal hubungan kami sudah seperti teman.

Ada yang membuat ibu muda ini stres. Ibuku bukan tukang gosip, tapi sensitif dengan informasi. Diketahuilah, si ibu muda ini terlibat masalah finansial. Uang tabungan kolektif milik paguyuban para orangtua PAUD 'dipinjam' untuk mempercantik anaknya. Saking parahnya, si ibu lebih fokus untuk dandanin anaknya biar seperti 'PRINCESS' ketimbang ngasih gizi yang baik. Gak lama, kami melihat pemandangan menyedihkan di mana anak 6 tahun jadi kurus tak semenggemaskan seperti sebelumnya, tapi punya pakaian yang bagus dilengkapi dengan tata rias yang cantik.

Dalam waktu yang singkat..

Untuk apa?

btw, modal gak balik :sedih:
Salah satu contoh orang yang gak ikhlas sama kondisi mereka, maunya memperbaiki imej saja, dan bukan keadaannya. Yang mereka pentingkan adalah gimana mereka bisa berbaur dengan kalangan di atasnya, dan sok jijik dengan levelnya sendiri :lol:

keblinger....

Social climber berbahaya, karena mereka menggunakan relasi dengan orang lain untuk akselerasi status sosial mereka. Menggerogoti layaknya parasit, secara konstan lompat dari manis yang satu ke manis yang lain sampai ditemukannya lah tebu yang termanis..

Yep, bahkan tebu yang termanis akan jadi ampas untuk social climber..

Karena tujuan mereka adalah
To find the ultimate riches, on Instagram!

Tahu contoh yang paling dikenal? :nyengir:

gon.killua 7th August 2017 13:37

Banyak nih sekarang kayak gini, apalagi ciwik2 dan cowok2 ababil,, klo ga sanggup ya sanggupin..... :lol:














:kabur:__________sanggupin jalan ama om2

tinkerlust 7th August 2017 15:09

kasian kalo harus panjat sosial, jadi kayak lagu nyaa siapaa tuhh yaa. hahahahaha, harus bisa berani mengakui dirinya, jangan malu. be yourself bossqueee:Rolleyes:

kenreload 7th August 2017 15:23

iya saya juga setuju kalo ini penyakit
penyakit yang tidak terlihat
:nyengir:

banyak atuh yg sakit beginian

dewa123aa 7th August 2017 15:38

travel umroh
 
kalau liat sih memang udah mulai marak, kadang2 sampai memaksakan diri untuk kelihatan kaya...

nika.crown 7th August 2017 18:04

percaya atau enggak, ini emang udah jamannya setiap orang menyerupai social climber. dan gak cuma supaya keliatan kaya loh! ada yang udah giving up banget karena selalu dipandang rendah dan gak punya temen karena status sosialnya yg 'miskin' jadilah dia berlagak kaya supaya bisa punya temen. miris ya?

we_bare 8th August 2017 01:10

Disini ada yg ikutin sabrina jas## gak kakanya si haikal yg pernah hacker pembobol situs online yg sempet booming itu??

Gue tau dia dari mimi peri, jd ini org jajanin si mimi peri alias jaelani belanja syantik di mall jakarta sambil live kayaknya dese mau terkenal ya. Pas eyke ceki ceki ig nya bener aja bok, dese bukan ertong dan biasa aja ibu dari 1 anak ampe punya pengikut gitu, sampe ngadain giveaway yg mirisnya kolower pada carmuk ke dia karna ini org royal bagi bagi duit, jalan jalan.

Ampe adain giveaway sama ultah kayak inces ada fans khusunya gitu wkwkw

Dia bikin giveaway suruh kolowernya ceritain sebagus mungkin apa persamaan foto dese sama foto dia yg satu lagi, itu kower muji setinggi langit padahal gak ada yg sama apa yg dia pake hadiahnya uang untuk 2 pemenang 500 ribu.

Dese tiap saat mau belanja apapun pasti lihatin uangnya dan anak satu satunya tiap hari bisa belanja apapun jd dia kasih tontonan ke kolower kalo dia royal dll.

Inces rimin yg kang pamer aja gak ampe segitunya, kesian si sama yg ampe ngemis minta nomernya dia segala demi di ajak belanja dan jalan jalan

vla_nila 8th August 2017 03:12

GayA hidup Semarang ini niih .

elle.sebastian 8th August 2017 03:29

Quote:

Originally Posted by nika.crown (Post 36150271)
percaya atau enggak, ini emang udah jamannya setiap orang menyerupai social climber. dan gak cuma supaya keliatan kaya loh! ada yang udah giving up banget karena selalu dipandang rendah dan gak punya temen karena status sosialnya yg 'miskin' jadilah dia berlagak kaya supaya bisa punya temen. miris ya?

Iya bener apalagi yang pada baru punya kerjaan masih muda muda sukanya foya foya

giman001 8th August 2017 04:44

Paling indah sebenarnya menjadi diri sendiri ......


All times are GMT +8. The time now is 16:08.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.