DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Sosial Budaya (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=52)
-   -   Agama yang mengekang kebebasan wanita (http://forum.detik.com/showthread.php?t=1812502)

suzumu__khuraba 25th October 2018 12:36

Quote:

Originally Posted by im.nayeon.747 (Post 38722365)
Pertanyaannya: kebenaran sejati versi siapa yang benar?

Apakah penjelasan Felix Siauw dengan imam besar Masjidil Haram akan sama?



Karena:
- Kitab Suci adalah untuk dipraktekkan, bukan untuk dihapal
- Yang penting bukan ayat-ayat dalam Kitab Suci, tapi isi pesan yang disampaikan
- Tuhan Yesus tidak menurunkan Kitab Suci, tapi Dia mendirikan Gereja Katolik, maka dasar kebenaran adalah Gereja, yang meresmikan Kanon Kitab Suci di abad ke-4

Percuma menghapal Kitab Suci kalau mengesampingkan Katekismus, Kitab Hukum Kanonik, dekrit2 Paus, hasil konsili, ensiklik, dan sumber ajaran Ilahi yang lainnya.


Tolong sebutkan satu saja, event yang digelar oleh Gereja Katolik untuk mengetahui celah dan menghantam Islam.



Nah itu contoh anda tidak memahami agama lain. Efek tidak memahami agama lain ya seperti anda, asal njeplak, asal ngomong. Dan yang dikuatirkan adalah orang2 percaya bahwa omongan anda itu benar.

Sejak kapan pengakuan dosa harus bayar? Kasian dong orang yang miskin jadi gak bisa masuk surga karena tidak mengaku dosa.

Contoh simpel memahami agama lain itu misalnya saya paham bahwa umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan, maka saya tidak boleh mengajak mereka makan siang. Bahkan di beberapa tempat dibikin perda restoran harus tutup, orang yang makan siang2 dirazia, itu artinya mau tidak mau kami harus memahami aturan agama anda.

Contoh lain, ini kisah nyata di forum ekaristi.org. Ketika 2 pendeta Protestan yang gagal mengadakan "Bandung Festival" dan "Jogja Festival" akan mengadakan acara serupa di Kudus, ormas2 Islam di Kudus protes karena ditakutkan akan terjadi "pemurtadan" kata mereka. Tapi siapa yang kena sasaran? Gereja Katolik! Padahal kita gak tau apa2 tentang acara ini, kenapa kita yang dituduh?

Untunglah, ada kyai dan ulama yang paham, bahwa tipikal Gereja Katolik tidak suka menggelar acara kebaktian seperti ini, sehingga kyai dan ulama ini menghimbau supaya umat Islam tidak mengajukan protes ke Gereja Katolik.

Sama juga dengan tuduhan-tuduhan seperti Gereja Katolik membagikan Indomie supaya orang2 Islam dibaptis. Ini kan kita harus klarifikasi supaya fitnah ini tidak mudah dipercayai oleh orang lain.

Itu contoh memahami agama lain. Memahami bukan berarti menjalankannya. Tapi supaya kita tau cara kita menghormati umat beragama lain dan cara mereka menjalankannya. Dan juga biar gak asal ngomong tentang agama lain.

Surat pengampunan dosa
tidak pernsh Ada ?

Bknkah protestan muncul gegara martin luther sdh gerah dg Surat sakti ini

im.nayeon.747 25th October 2018 16:05

Quote:

Originally Posted by suzumu__khuraba (Post 38748759)
Surat pengampunan dosa
tidak pernsh Ada ?

Bknkah protestan muncul gegara martin luther sdh gerah dg Surat sakti ini

Quote:

http://www.katolisitas.org/penjualan...d-pertengahan/

2) Mari kita lihat prakteknya di abad pertengahan, yang pada waktu itu Gereja sedang membangun Gereja St. Petrus. Memang ada penyalahgunaan penerapan indulgensi dalam prakteknya, namun ini tidak menghapus akan kebenaran bahwa Gereja mempunyai kuasa untuk memberikan indulgensi.

3) Paus Leo X (1513-1521), memberikan indulgensi kepada orang-orang yang memberikan sumbangan untuk pembangunan Gereja St. Petrus, namun bukan karena mereka memberi uang, tetapi karena sebagai ungkapan perbuatan baik. Dan bukan itu saja, yang ingin mendapatkan indulgensi harus memenuhi kondisi yang disebutkan diatas, seperti: doa, berpuasa, dan sedekah, yang semuanya harus dilakukan dengan disposisi hati yang benar.

4) Dan kemudian beberapa konsili, the Councils of Fourth Lateran [1215], Lyons [1245 and 1274] and Vienne [1311-1312], The Council of Trent [1545-1563] melarang dan mengecam akan praktek-praktek indulgensi yang menyalahi ajaran Gereja.

5) Jadi memang ada yang melakukan penyelewengan dalam praktek memberikan indulgensi, namun adalah tidak benar dengan menyalahkan seluruh Gereja Katolik, dan juga ajaran Gereja Katolik tentang hal ini, yang sebenarnya bersumber kepada Alkitab.

Quote:

http://www.katolisitas.org/katolik-m...gampunan-dosa/

3. Penyimpangan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan ajaran indulgensi inilah yang mengundang protes Martin Luther. Dalam 95 thesis yang diletakkan di pintu gereja tersebut tak lama setelah Tetzel datang, di thesis no.27 Luther memprotes pantun Tetzel, dan thesis no. 50 dan 86 memprotes pembangunan basilika St. Petrus. Namun Luther sendiri sebenarnya tidak menolak prinsip pengajaran tentang indulgensi; ia hanya menentang penerapannya. Thesis no. 49 membuktikan hal ini di mana Luther mengatakan bahwa indulgensi sebenarnya "berguna". (Sumber: Martin Luther, Disputation of Doctor Martin Luther on the Power and Efficacy of Indulgences, 1517, Project Wittenberg, 2 July 2008).

4. Kemungkinan karena adanya resiko penyimpangan sehubungan dengan pelaksanaan ajaran tentang indulgensi yang melibatkan sumbangan dana kepada Gereja, maka dalam Konsili Trente (1545-1563), Paus Pius V membatalkan segala peraturan indulgensi yang melibatkan transaksi keuangan. Maka sampai sekarang, sumbangan kepada Gereja tidak termasuk dalam perbuatan yang disyaratkan untuk memperoleh indulgensi. Namun demikian, hal tersebut tidak mengubah fakta bahwa Gereja tetap mempunyai kuasa untuk melepaskan umat dari siksa dosa temporal akibat dari dosa-dosa yang sudah diakui dalam Sakramen Pengakuan Dosa.
Yang patut disalahkan adalah kelakuan pelaksananya yang melenceng. Bukan ajarannya.

Memang kita prihatin jika ini pernah terjadi.

Maka saya selalu berdoa semoga Paus, Para Uskup, dan Para Imam tetap berada di koridor yang benar dalam tugasnya memimpin umat.

setiawanchristopher1 12th February 2019 15:09

agama memang lahir dalam budaya patriarkhi maka tidak heran jika aturan yang ada pun bersifat patriarkhi. bukan hanya islam, dalam yahudi dan kristen pun demikian. sudah seharusnya kembali menggali nilai-nilai kesetaraan dalam agama dengan landasan bahwa manusia diciptakan setara.

irengciwel9 7th May 2019 12:31

agama itu untuk dijalankan

santeaja1 21st May 2019 17:24

setiap agama mengajarkan kebaikan

maklambe 23rd May 2019 04:54

Naudzubillah orang2 sesat semua. Salah masuk trit gw

diolokdilebok 23rd May 2019 15:42

Lakumdinukum waliyadin..
Semua agama mengajarkan kebaikan,
Jangan dijadikan kesesatan,

zaskia.gotix 8th June 2019 09:33

Quote:

Originally Posted by im.nayeon.747 (Post 38714302)
Agen asuransi mendapat komisi dari hasil penjualan produk.

Sementara fans BTS, Twice, Blackpink dll gak dapat untung finansial apa2 dari bertambahnya fans baru. Tapi mereka bahagia.

Ngga mutu pantes di banned ... hkhkhk lolz

zaskia.gotix 8th June 2019 09:35

Quote:

Originally Posted by im.nayeon.747 (Post 38749276)
Yang patut disalahkan adalah kelakuan pelaksananya yang melenceng. Bukan ajarannya.

Memang kita prihatin jika ini pernah terjadi.

Maka saya selalu berdoa semoga Paus, Para Uskup, dan Para Imam tetap berada di koridor yang benar dalam tugasnya memimpin umat.

Yey jg berdoa utk diri yey sendiri juga biar jd manusia yg baik ding dong hkhkhk lolz

urangbandung05 11th July 2019 14:43

Lieur ngabandungannana


All times are GMT +8. The time now is 18:06.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.