DetikForum

DetikForum (http://forum.detik.com/index.php)
-   Sosial Budaya (http://forum.detik.com/forumdisplay.php?f=52)
-   -   Konsili Nicea : Apa sih yg dibahas dan diputuskan pada Konsili ini ??? (http://forum.detik.com/showthread.php?t=811425)

dodydoank 13th October 2013 02:21

Konsili Nicea : Apa sih yg dibahas dan diputuskan pada Konsili ini ???
 
Terus terang ane bingung dg Konsili Nicea ini

ada yg bilang Konstantin memaksakan paganisme masuk dalam ritual Katolik

Ada yg bilang konsep Trinitas diresmika disini

di trit Paus rekan2 Katolik/Kresten masih malu2


Silkan blak2an sahaja di tret ane ini

suwun


@Moderator : Karena Konsili ini ada hubungan dg Agama sbg bagian dr budaya mohon jgn digusur ke subfor Enternesional ..thank

attack_of_the_clone 13th October 2013 04:50

blak2an gimana maksude?

yang bilang pemasukan paganisme khan ente dod...

ente yang mulai donk dimulai dari 25 september yang ente bilang itu

fOx-trOt 13th October 2013 07:55

padahal kemarin bilang ,mirip2 konsili amiriyah.

Sultan9Sungai 13th October 2013 08:42

Konsili Nicea ada 2.. konsili Nicea 1 dan Konsili Nicea 2..

mari kita panaskan thread ini dengan modal awal dari wikipedia..

Konsili Pertama Nicea
Konsili Nicea I, yang diselenggarakan di Nicaea, Bithynia (sekarang İznik di Turki), dan yang dihimpunkan oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung pada tahun 325, merupakan Konsili Ekumenis yang pertama[1] dari Gereja Kristiani, dan hasil utamanya adalah keseragaman dalam doktrin Kristiani, yang disebut Kredo Nicea. Dengan diciptakannya kredo ini, terbentuk suatu preseden bagi konsili-konsili umum (ekumenis) para uskup (sinode-sinode) untuk menciptakan pokok-pokok pernyataan iman dan kanon-kanon ortodoksi doktrinal— guna mewujudkan kesatuan iman bagi seluruh umat Kristiani.
Tujuan diselenggarakannya konsili ini adalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dalam Gereja Aleksandria mengenai hakikat Yesus dalam hubungannya dengan Sang Bapa; khususnya, mengenai apakah Yesus memiliki substansi yang sama dengan Allah Bapa ataukah sekadar memiliki substansi yang serupa belaka dengan Allah Bapa. St. Aleksander dari Aleksandria dan Athanasius berpegang pada pendapat yang pertama; sedangkan seorang presbiter populer bernama Arius, yang dari namanya muncul istilah Arianisme, berpegang pada pendapat yang kedua. Konsili memutuskan bahwa pendukung Arius telah keliru (dari kira-kira 250-318 peserta, seluruhnya kecuali 2 orang, memberi suara menentang Arius[2]). Hasil lain dari konsili ini adalah kesepakatan mengenai waktu perayaan Kebangkitan Kristus (Paskha dalam Bahasa Yunani; Paskah dalam Bahasa Indonesia), hari raya terpenting dalam kalender gerejawi. Konsili memutuskan untuk merayakan hari Kebangkitan Kristus pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama pertama terhitung sejak vernal equinox, lepas dari Penanggalan Ibrani (lihat pula Quartodecimanisme). Konsili memberikan wewenang kepada Uskup Aleksandria (yang menggunakan Kalender Aleksandrian) untuk setiap tahun mengumumkan tanggal perayaan Paskah kepada rekan-rekan uskupnya.
Konsili Nicea signifikan secara historis karena konsili ini adalah upaya pertama untuk mencapai konsensus dalam Gereja melalui suatu permusyawaratan yang mewakili keseluruhan umat Kristiani.[3] "Konsili ini adalah kesempatan pertama bagi pengembangan Kristologi teknis."[3] Lebih dari pada itu, "Konstantinus, dengan menghimpun dan memimpin konsili ini, menandakan adanya kendali kekaisaran atas Gereja."[3] Suatu preseden telah ditetapkan bagi konsili-konsili umum berikutnya untuk menciptakan kredo-kredo dan kanon-kanon.

Sultan9Sungai 13th October 2013 08:48

Apa itu Kredo Nicea??

Doa Syahadat Nicea atau Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel atau Kredo Nicea, merupakan hasil dari dua konsili ekumenis yang berlangsung di Nicea pada tahun 325 dan Konstantinopel pada tahun 381. Dalam Konsili Nicea I (325) hal utama yang dibahas adalah ajaran Arius, seorang imam paroki di Baukalis di Alexandria, Mesir. Arius mengajarkan bahwa Yesus bukanlah Allah, tetapi adalah makhluk ciptaan-Nya. Menurut Arius, ada saat dimana Logos (Sabda Allah, maksudnya Yesus) tidak ada (Lihat:Arianisme). Konsili Nicea I menolak ajaran Arius dan menganggapnya menyeleweng dari ajaran Gereja yang benar. Para Bapa Gereja yang hadir dalam konsili tersebut menegaskan ajaran Gereja bahwa Yesus (Putera Allah - Sabda Allah) sehakikat dengan Allah Bapa (Lihat:Tritunggal). Dalam Konsili Konstantinopel I (381) hal utama yang dibahas adalah ajaran Makedonius I, Patriarkh Konstantinopel. Makedonius mengajarkan bahwa Roh Kudus bukanlah Allah, tetapi adalah makhluk ciptaan dan adalah pelayan Bapa dan Putera. Konsili Konstantinopel I menolak ajaran Makedonius dan menegaskan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan dan Allah yang setara dengan Bapa dan Putera. Dalam Konsili Konstantinopel I tersebut, Pengakuan Iman Nicea kembali diteguhkan dan diperluas pada bagian yang menerangkan Roh Kudus dan karya-Nya.

Teks Pengakuan Iman Nicea

Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan
Akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
Amin.

imba 13th October 2013 09:17

inti dari tema ini apa? bahwa sebenernya yesus sendiri tidak mengajarkan trinitas begitu?

matrikulasi 13th October 2013 09:27

Penentuan Yesus sebagai TUhan terjadi di konsili ini, makanya konsili ni menjadi titik vital bagi umat kristen, herannya walau penentuan itu sepertinya "demokratis" (dalam tanda kutip), sebenernya yang terjadi adalah pemaksaan akan suatu doktrin atas keyakinan terhadap mereka yang menentang konsep Ketuhanan Yesus......

Menurut kabar yang beredar bahwa mereka yang menentang Ketuhanan Yesus dibungkan dan diancam dengan cara yang tidak manusiawi........

Bahkan ada yang tetep melawan akhirnya dipenjarakan, dikucilkan, dan diasingkan.......... Konsili ini penuh dengan skandal yang sebenernya sampai sekarang berusaha ditutupi oleh pendeta-pendeta dan pemuka agama kristen, khususnya mereka yang dulu pernah datang ke konsili tersebut beserta keturunannya.......

Konsili ini tetep menjadi misteri karena mereka semua memang membungkus ini semua dengan rapi dan berharap tidak ada yang mengetahui skandal yang terjadi di dalamnya......... walau begitu suatu saat kebenaran tetep akan muncul dan mengoyak kedok yang terjadi pada ajaran Yesus Kristus aka Isa Almasih aka ISA AS ini :cool001:

Sultan9Sungai 13th October 2013 09:27

Quote:

Originally Posted by imba (Post 25833736)
inti dari tema ini apa? bahwa sebenernya yesus sendiri tidak mengajarkan trinitas begitu?

ente buruk sangka aje.. :getok: :D

ini wan dodi kan menyambung dari trit sebelah, mengenai simpang siur konsili nicea.. sebenarnya apa yang terjadi di konsili nicea..

fOx-trOt 13th October 2013 09:29

kata paman gugel , trinitas sudah dibawa dalam agama mitra punya raja.

imba 13th October 2013 09:32

Quote:

Originally Posted by Sultan9Sungai (Post 25833792)
ente buruk sangka aje.. :getok: :D

ini wan dodi kan menyambung dari trit sebelah, mengenai simpang siur konsili nicea.. sebenarnya apa yang terjadi di konsili nicea..

itu saya mengajukan pertanyaan, bukan pernyataan. sepertinya anda yang berburuk sangka terhadap saya
lagian dari pada mengupas apa yang terjadi di konsili nicea,menurut saya jauh lebih esensial mengupas apa tujuan konsili nicea itu dilangsungkan


All times are GMT +8. The time now is 07:37.


Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.