Wakapendam Mulawaran Dicopot Terkait Berita HOAX di Situs Kodam VI/ Mulawarman
Kalimat Think Before Posting memang harus diterapkan dalam segala aspek dunia online. Perlunya cek dan ricek kebenarannya, sebelum klik tulisan Publish atau Terbit pada sosial media. Kejadian yang tak seharusnya tak terjadi ini, siapa sangka berakibat pencopotan jabatan dari instansi keamanan negara.
Berita yang ditenggarai tidak benar tersebut, bersumber dari grup chatting WA. Wakil Kepala Penerangan Kodam Mulawarman (Wakapendam) Letkol Inf Muhammad Iqbal, yang mendapatkan berita HOAX itu, langsung di posting pada situs Kodam VI/ Mulawarman tanpa seizin atasannya. Tak pelak, kecerobohannya berakibat fatal pada jabatannya. Letkol Inf Muhammad Iqbal langsung dicopot jabatannya dari Wakil Kepala Penerangan Kodam Mulawarman (Wakapendam), sesuai keterangan dari Pangdam Mulawarman Mayjen Sonhadji. Quote:
Ketika dipublish pada situs Kodam VI/Mulawarman Untuk Press Release lengkap dari Kodam VI/Mulawarman, silakan klik logonya pada bawah ini |
Penerangan tapi "gelap" akhirnya tersesat.
|
Hoax yg jadi nyata
Polri Sudah 3 Kali Impor Senjata SAGL Audrey Santoso - detikNews Polri Sudah 3 Kali Impor Senjata SAGL Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dan Dankor Brimob Irjen Murad Ismail (Audrey/detikcom) Jakarta - Polri membenarkan sudah mengimpor senjata Stand-Alone Grenade Launcher (SAGL). Polri sudah mengimpor SAGL sebanyak tiga kali. Seperti diketahui, rincian senjata yang diimpor adalah: 1. Stand-Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40 x 46 mm. 2. Peluru amunisi 40 mm, 40 x 46 mm round RLV-HEFJ dengan fragmentasi lontaran granat berdaya ledak tinggi sebanyak 5.932 butir. "Memang ini bukan yang pertama untuk barang sejenis, ini yang ketiga kali. Tahun 2015 dan tahun 2016 sudah pernah masuk," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (30/9/2017). |
Quote:
TNI kemasukan politik? |
Yang saya bingungkan, ini beneran gak sih pengadaan ilegalnya? Senjata tempur itu harusnya cuman TNI kan? Klo institusi lain meskipun legal berarti melanggar aturan juga kan?
|
wah kasihan..
|
setuju. harus crosscheck sebelum menyebarkan kembali, apalagi menyangkut institusi
|
buset dah
berita seliweran dari WA belum tentu datanya Valid dan kejelasannya pantaslah jika dicopot, sebaiknya bijaksana menyikapi sesuatu |
Mesti hati hati dalam membuat berita . cek kebenarannya sebelum di share.
|
All times are GMT +8. The time now is 15:43. |
Powered by vBulletin
Copyright © 2000 - 2006, Jelsoft Enterprises Ltd.