HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Kamis, 2024/04/21 10:26 WIB
Unang Bagito Kini Jadi Perajin Tongkat Kayu
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Jumat, 2024/04/22 12:34 WIB
Kabar Bahagia, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga
|
Thread Tools |
8th December 2007, 06:44 |
#1
|
Mania Member
|
Ratusan PELAJAR Medan Terjuni Bisnis Esek-Esek
Makin keren Indonesiaku. Tebak2an yuk, pasti ada aja yg ngebelain kondisi kayak gini: modern lah, urusan pribadi lah, globalisasi lah, wajar lah, feminisme lah, keperawanana udah gak penting lah, yg penting tau resiko dan bertanggung jawab lah .... lah...lah...lahahaha
Kalo di Medan udah ratusan, di Jakarta berapa yah? Mau dunk ------------------------------------------------------------------- http://www.detiknews.com/indexfr.php...943/idkanal/10 Hasil Penelitian Ratusan Pelajar Medan Terjuni Bisnis Seks Khairul Ikhwan - detikcom Medan - Masalah pelacuran pelajar sekolah memang menjadi masalah khas kota besar. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, ratusan pelajar putri di Medan terjun ke dunia pelacuran. Jumlah ini baru merupakan angka hasil penelitian. Diperkirakan angka sesungguhnya jauh lebih banyak. .......................... Diterangkan Sofian, faktor yang membuat anak-anak perempuan yang dalam pengetahuan orang tua mereka anak yang rajin sekolah, anak rumahan dan penurut dengan nasihat orang tua itu, PKPA mencatat sebagian besar faktor eksternal mereka adalah gadis-gadis sudah berpacaran di luar batas atau dikecewakan pacar (18 kasus) dan konsumerisme, yakni ingin ikut gaya hidup mewah seperti punya handphone, baju bagus dan sebagainya (8 kasus). Kemudian, faktor penyebab langsung adalah diajak teman (24 kasus) disusul karena memakan uang sekolah (6 kasus) dan faktor pemicu adalah karena sudah tidak perawan lagi.(baca kelanjutannya) .......................... |
Matius 10:34 Yesus berkata: "Aku tidak datang membawa damai, melainkan aku datang membawa pedang." Lukas 22:36 "...dan inilah saatnya menjual jubah dan membeli sebilah pedang." Last edited by Banned; 8th December 2007 at 06:49.. |
8th December 2007, 15:13 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
komen gw dah lu sebutin di atas.. |
|
9th December 2007, 20:57 |
#4
|
|
Registered Member
|
Quote:
Wah kayanya d jkt dah lbh parah lagi tuw... tau sendirikan yang namanya jkt... mmmm...mmmm.... tapi antara bogor sama jkt lbh parah mana ya? |
|
9th December 2007, 22:06 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
|
9th December 2007, 22:40 |
#7
|
Banned
|
Beda kelamin beda sudut pandang ...
Seorang peneliti sedang mewawancara berbagai golongan masyarakat mengenai topik " 30% Remaja Cewek Uda Ga Perawan". Berikut ini adalah hasil
wawancaranya... 1.Narasumber : Ibu-ibu "wah anak2 jaman sekarang bahaya jg, kebetulan sy pny anak cwe, klo tau 30% cwe uda ga perawan, anak saya mesti dijaga lebih ketat lagi" 2.Narasumber : Bapak2 " Sial bgt yah kita2 yang uda tua ini, jaman dl cwenya lebih tertutup n masih memegang teguh keperawanan. Seandainya bisa muda lagi ya..." 3.Narasumber : Cewek2 Remaja " Emang dasar tuh cwo2 emang buaya, mesti hati2 pacaran ama cwo" 4. Narasumber : cowok2 " wah uda 30 persen yag uda ga perawan, tp gapapa, masih ada 70% lagi. Berjuanglah teman2! |
10th December 2007, 00:05 |
#8
|
Mania Member
|
nambah ah:
5. Narasumber : feminis kapitalis & cowok2 pahlawan kesiangan: "Emang penting yah keperawanan?" Padahal mereka "saling menggauli" tiap saat, udah gak pantes ngomongin keperawanan. Kyk gue pantes aja yah |
Matius 10:34 Yesus berkata: "Aku tidak datang membawa damai, melainkan aku datang membawa pedang." Lukas 22:36 "...dan inilah saatnya menjual jubah dan membeli sebilah pedang." Last edited by Banned; 10th December 2007 at 00:09.. |
10th December 2007, 11:58 |
#10
|
Addict Member
|
pelajar cewek jadi PSK? itu sih uda sering didenger
itu sih uda penyakit sosial yang susah disembuhkan Trus, gw juga pernah dengar pria hidung belang yang pernah main sama PSK yang pelajar.. Katanya, enak main sama mereka (PSK-pelajar) MASIH SEMPIT.. Whaoooo |
Every way of man is right in his own eyes |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer