HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
26th September 2008, 22:47 |
#11
|
|
Banned
|
Quote:
gimana sih masalah kejatuhan ekonomi amerika sekarang dinamakan KRISIS, lihat semua media dunia ada gak yang sebut belum krisis... jika hal dibawah ini terjadi habis sudah AS...menjadi negara penghutang terbesar dan akan menjadi bangsa yang ditekan bangsa lain. Karena satu dari kedua kandidat itu akan mewarisi kekacauan ekonomi yg muncul pada saat akhir masa pemerintahan Bush. Jika tidak berbuat sesuatu untuk mengatasi krisis, brankas perbankan akan kosong, dana pensiunan akan hilang, dan penganggur akan bertambah. |
|
Last edited by zhouenlai; 26th September 2008 at 22:57.. |
26th September 2008, 22:55 |
#12
|
|
Mania Member
|
Quote:
Ponakan gw juga sedang belajar main saham, ikutan (online) yang di Amrik. Kalo gak salah (hanya) ada dua saham kita yang ada di daftar pasar saham Amrik; cmiiw. Gw perhatikan ada sedikit perbedaan di antara mereka berdua. Adik ipar gw baca-baca dikit-dikit, lihat-lihat, coba simulasi, dan kemudian langsung terjun. Istilah dia, dalam hal ini perlu pengamatan dan feeling yang tajam dan kuat. Ponakan gw, ketika memutuskan akan mencoba bersaham-ria, dia ikut "kursus" untuk bermain saham Amrik di Jakarta, biayanya sekitar 1k. Dia cerita ke gw, bahwa dalam hal ini perlu data-data dan perhitungan yang teliti. Dia juga sempat ceritakan sedikit bagaimana caranya cari data-data tersebut dan cara menghitungnya. Nah, beberapa hari yang lalu ponakan tsb mampir ke rumah, dan gw tanyakan bagaimana dengan saham-sahamnya ? Dia jawab, sebagai newbie dengan mengikuti prinsip-prinsip perhitungan yang ada, maka akan terjadi fluktuasi yang luarbiasa. Sehingga sekitar seminggu sebelumnya, dia jual semua saham yang dia miliki. Sekalipun ada sedikit kerugian, namun dia terlepas dari kerugian dan "kepusingan" yang lebih besar. Orang-orang semacam keponakan tsb, sebenarnya tidak akan mampu menggoncangkan dunia saham. Yang mempunyai sumbangsih cukup besar bagi gejolak pasar saham adalah mereka yang "mengambil keuntungan jangka pendek". Jual dan beli yang dilakukan oleh kelompok inilah yang andil menyebabkan riak-riak tsb. Tapi memang sih, jika mau cepet kaya di dunia saham, ya bermainnya justru di level ini. Lho, kok jadinya gw justru cerita ngalor-ngidul. Tapi gpp ya, mudah-mudahnya bisa memberi sedikit gambaran. |
|
26th September 2008, 23:04 |
#13
|
|
Banned
|
Quote:
pada saham fisik sulit untuk mengambil keuntungan jangka pendek....karena regulasi dan prosedur serta pelepasan saham oleh bursa. di perdagangan saham fisik yang dijual adalah saham fisik dengan jumlah lot yang di sudah di atur. biasanya nilainya besar yang beli broker saham atau pemilik modal. dan keuntungan diraih hanya ketika harga naik. disaham derivatif anda bisa untung dikala harga naik or turun/ buy or sell. jadi perdaganagn derivatif biasa adalah antisipatif para pelaku perdaganagn saham fisik jika ternyata harga yang mereka ambil jatuh...itu tujuan utama pasar derivatif. |
|
26th September 2008, 23:26 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
Mengenai keponakan, kalaupun main di derivatif, adalah pada saat membeli "asuransi" untuk saham yang dia miliki. Dan kita tahu bahwa "asuransi atas saham" itu sendiri menjadi sesuatu yang bisa diperjual-belikan secara terpisah. NB : Jika ada pemakaian istilah yang kurang tepat dengan istilah yang lazim di dunia ekonomi tolong dikoreksi, karena disiplin ilmu gw sebenarnya bukan di bidang ekonomi. |
|
26th September 2008, 23:27 |
#16
|
|
Mania Member
|
Quote:
ok memang saya ketinggalan banyak berita.... tapi temen saya masih optimis, ada khabar Goldman Sach uda ada yang mau akuisisi yaitu warren buffet, yang semua pelaku pasar percaya dia adalah investor yang hampir selalu mengambil keputusan yg tepat.maka investasi kemana buffet akan berinvestasi akan transparan, nah biasa nya nah para pelaku pasar, bisa ikut numpang dengan kebijakan goldman sach nanti. dan Harga surat berharga AS dilaprkan mengalami kenaikan, dimana surat erharga bertempo 2 tahun mengalami kenaikan hampir 5 minggu erturut-turut ditengah spekulasi bahawa para pembuat undang – undang di AS mempersempit kemungkinan rencana penyelamatan pasar keuangan. Surat utang tersebut terus menanjak kelevel kenaikan tertinggi sejak bulan Februari. Kenaikan ini dimulai sejak JP morgan Chase & Co setuju untuk mengakuisisi Bank Investasi yaitu Washington Mutual . Tindakan ini memberikan sedikit angina segar bagi kondisi liquiditas namun itu hanyalah ramalan dari orang yg ga punya koneksi ke Fed or White House, jadi lets see aja dech... soal kondisi krisis... kalo indeks saham di amerika terus merosot, dipastikan akan ada 180 perusahaan yg akan di bangkrutkan, jadi klo ntar gagal baru dech masuk ke depresi. soal nya saya mengacu pada Index of Leading Indicators. (setelah lama2 buka file akhir nya nemu jg ni) 1. Average number of initial applications for unemployment insurance 2. Number of manufacturers' new orders for consumer goods and materials 3. Speed of delivery of new merchandise to vendors from suppliers 4. Amount of new orders for capital goods unrelated to defense 5. Amount of new building permits for residential buildings 6. The S&P 500 stock index 7. Inflation-adjusted monetary supply (M2) 8. Spread between long and short interest rates (the yield curve) 9. Consumer sentiment nah dari indikator2 tersebut. soal nya masih lebih parah khasus black monday, nah klo menurut itu. kejadian sekarang masih resesi. nah yang saya masih yakin, ini masih belum ada apa2 nya di banding masa Great Depression alias black Tuesday. dan lembaga finance raksasa Goldman Sach bukan sekarang aja ngalamin hal serupa, ternyata dulu juga pernah gt. bicara media massa ngomong krisis, bencana, musibah. itu sudah biasa. contoh krisis ekonomi yg pernah terjadi : 1994 economic crisis in Mexico, Argentine economic crisis (1999-2002) dan The Fed tidak ada pernyataan resmi negara crisis, atau depresi. nah klo resesi iyach.... |
|
"It doesn't matter how beautiful your theory is, it doesn't matter how smart you are. If it doesn't agree with experiment, it's wrong." Richard P. Feynman |
26th September 2008, 23:30 |
#17
|
Mania Member
|
O iya, jadi yang gw maksudkan dengan cerita di atas adalah, nampaknya kurang tepat jika dikatakan bahwa pasar saham di Amerika rentan karena gosip.
Dalam pengertian, setahu gw, mereka justru sangat ketat dalam prinsip-prinsip dan hitungan-hitungan. |
26th September 2008, 23:41 |
#18
|
|
Addict Member
|
Quote:
Kalau krisis finansial makin parah US bisa krisis kena ekonomi secara kesulurahan kah? maaf pemula, bukan ahli bidang ekonomi sih |
|
26th September 2008, 23:49 |
#19
|
|
Mania Member
|
Quote:
namun klo dikatakan krisis ekonomi, jelas belum. bisakah perekonomian secara keseluruhan ikut krisis, maka jawaban nya bisa... namun klo pertanyaan nya, apakah perekonomian AS akan krisis, ramalan saya : tidak... fundamental ekonomi AS demikian kuat, saya malah masih percaya klo AS masih dominan dalam perekonomian dunia. |
|
"It doesn't matter how beautiful your theory is, it doesn't matter how smart you are. If it doesn't agree with experiment, it's wrong." Richard P. Feynman |
26th September 2008, 23:59 |
#20
|
Registered Member
|
Pada dasarnya Amerika sudah bangkrut, jalan keluarnya hanyalah PERANG. Kalau perang dilaksanakan maka Iran adalah sasaran utamanya.
Sistim ekonomi amerika yg sangat demokrasi, menguasai dunia dgn franchise dan patent serta loyalty termasuk eksploitasi dan merampok telah gagal. Russia, Cina, India dan Amerika Selatan bangkit. Saya khawatir Amerika sudah tidak punya waktu dan uang utk memelihara Indonesia lagi, kalau ada kerusuhan kembali terjadi, maka ini akan sangat hancur!!!!!!!! Pesilat pesilat arab akan menjadikan sebagian penduduk hidup spt afghanistan! Yg berduit lari ke luar negeri, anak2 pejabat pindah ke luar negeri, rakyat mampu semua pindah keluar negeri. Sisalah orang2 bodoh tidak berpendidikan, pas dan sangat cocoklah untuk arab berjahiliyah dan membangun kerajaan emir mereka di atas bangsa Jawa. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer