HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Minggu, 2024/04/18 14:36 WIB
Ajak Kekasih Lebaran Bareng Keluarga, Wika Salim Bakal Nikah Tahun Ini?
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
|
Thread Tools |
21st August 2018, 11:29 |
#1
|
|
Addict Member
|
Sejarah Jejak Avanza yang Membekas di Konsumen
Apakah anda salah salah satu penggunan Toyota Avanza? Ya, cerita sukses Toyota Avanza di Indonesia ternyata merangsang para kompetitor untuk melahirkan produk yang sejenis. Bahkan, sudah cukup lama mobil sejuta umat ini digempur kanan-kiri, namun sampai sekarang belum ada yang benar-benar bisa mengganti posisi Avanza sepenuhnya. Dalam perkembangannya, mobil terlaris di Indonesia tersebut, terus menerus menyesuaikan diri. Terhitung sejak 15 tahun berkarir di negeri ini, Avanza terus berevolusi menjadi semakin modern dan memanjakan pelanggan setianya. Pada medio 2003, Avanza pertama kali diperkenalkan kepada pasaran Indonesia. Terinspirasi dari desain Kijang Kapsul yang melegenda sebagai mobil masyarakat sebelum masa-masa keemasan Avanza, namun dengan kemasan yang harganya lebih murah pada waktu itu. Bahkan jauh sebelum program 'mobil harga terjangkau ramah lingkungan' alias Low Cost Green Car (LCGC) meluncur pada 2013, Avanza merupakan salah satu definisi mobil 'murah' di bawah Rp100 juta di Indonesia. Ketika mulai dijual pada 2004, Avanza langsung jadi pilihan utama sejumlah konsumen. Memang dari awal, target Toyota sendiri saat merancang mobil jenis itu memang di bawah Rp100 juta. "Avanza itu sebetulnya lahir dari inspirasi yang penuh perjuangan, zaman krisis ekonomi, saat Indonesia sedang transisi. Avanza digemari karena mewarisi kelebihan Kijang, tapi harganya lebih murah," kata Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli Sijabat. Model terbaru generasi kedua Avanza meluncur pada 2011. Pada model ini muncul varian baru, yaitu, Veloz yang juga sebagai varian tertinggi. Nah, 2 tahun setelah generasi kedua lahir, penyegaran datang. Avanza semakin lengkap pada sektor keselamatan, kenyamanan berkendara meningkat, dan interior punya karakter baru. Pada medio 2015, Avanza hadir dengan konsep "Grand New". Banyak perubahan yang sudah dilakukan, bukan cuma kosmetik tetapi juga dari sisi teknisnya. Hal baru juga merambah pada bagian eksterior, yaitu pada lampu depan dan belakang, gril, pelek, serta rear spoiler. Di kabin, panel instrument, kemudi, dan desain jok baru. Pada sektor keselamatannya, Avanza sudah dilengkapi dengan side impact beam, isofix, immobilizer, sabuk pengaman depan dengan pretensioner dan force limiter, sabuk pengaman 3-titik pada untuk tujuh penumpang, serta kabin dirancang lebih senyap. Di antara semua perubahan pada model minor change, perubahan paling signifikan ada pada sektor mesin. Dua pilihan mesin Avanza, 1.300 cc dan 1.500 cc dibekali teknologi baru Dual VVT-i yang meningkatkan kenikmatan berkendara. Dalam perjalanan waktu sekian lama itu, bukannya tak melalui jalan yang terjal, terhitung sudah beberapa produk dari pabrikan lain terus menggempur kanan-kiri mobil sejuta umat ini. Penantang serius Avanza hadir pada medio 2012 dengan kemunculan Suzuki Ertiga. Pada waktu itu, Suzuki menorehkan penjualan tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia dengan penjualan Ertiga mencapai 34.000 unit. Namun, hasil itu masih belum sebanding dengan Toyota yang mendapatkan penjualan Avanza pada 2012 diangka 192.000 unit. Gempuran dari penantangnya tak berhenti disitu, pada medio Januari 2014, Honda memulai penjualan Mobilo yang sudah dipersiapkan dari tahun sebelumnya. Pada tahun itu penjualan Honda juga melesat, tapi tak benar-benar pernah melewati hasil Avanza. Ertiga dan Mobilio hanya kuat pada tahun pertama saja, namun saat memasuki tahun berikutnya penjualan mereka mulai melandai. Di sisi lain, karena banyaknya varian kelas yang ditawarkan, total penjualan Avanza juga merendah setiap tahun, namun tetap jadi primadona di kelas low MPV. Di segmen low MPV sendiri sebenarnya juga keluar model lain, sebut saja seperti Proton Exora, Chevrolet Spin ataupun kembaran Ertiga, Mazda VX-1, namun ketiga model diatas hanya hadir sebagai penyemarak saja, nyatanya tidak pernah jadi batu penghalang bagi Avanza. Avanza tetap rajanya di segme MPV 'murah' sekaligus mobil terlaris di Indonesia pada 2015, 2016, dan 2017. Pada akhir tahun kemarin, segmen yang paling gemuk di dalam negeri ini sudah kedatangan peserta baru yaitu Mitsubishi Expander pada September 2017. Jika dilihat dari hasil penjualan pada semester satu 2018, Expander menjadi satu-satunya model yang penjualannya pernah melewati Avanza. Namun patut diingat, tahun ini baru berjalan enam bulan. Masih ada enam bulan yang harus dilewati untuk membuktikan apakah Expander ini bakal benar-benar mengambil alih tahta Avanza. Kenyataannya, Expander tersalip lagi penjualannya di bulan kemarin. Ya memang ada banyak model low MPV yang disebut-sebut sebagai "Avanza Killer". Namun kenyataannya, Avanza tidak pernah 'mati' sampai sekarang. Lalu apakah yang membuat Toyota Avanza kokoh sebegitu lamanya hingga tak pernah ada yang benar-benar bisa mengganyangnya? Tentunya ada alasan kuat mengapa Avanza relatif laris bukan? bahkan sampai sekarang. Salah satunya tentang sistem penggerak roda belakang yang memang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan karakter jalan-jalan di dalam negeri yang beragam konturnya. Avanza ini memang dirancang menggunakan sasis semi-monokok kemudian digabung dengan sub-frame. Toyota menyebut rancangan itu unibody, artinya sasis bagian tengah ke depan memakai ladder frame, sedangkan tengah ke belakang monokok. Dengan rancangan unibody sangat sesuai dengan sistem gerak roda belakang. Bermodalkan hal itu membuat Avanza mampu menangani segala macam tantangan kontur jalan, dan tetap diandalkan meski kabin terisi penuh tujuh penumpang plus barang bawaan. Kelebihan lain dari sistem penggerak roda belakang, yaitu dapat mengurangi gejala ban selip ketika mobil bergerak di jalanan menanjak. Istilah sederhananya, sistem gerak roda belakang berarti tenaga mesin digunakan mendorong bodi mobil ketika tanjakan. Sebaliknya, sistem gerak roda depan menarik bodi mobil. Poin penting lainnya, radius putar yang dimiliki Avanza adalah sebesar 4,7 meter. Saat ini banyak orang tidak mempertimbangkan hal-hal seperti ini saat survei membeli mobil baru, padahal semakin kecil radius putar berarti kendaraan semakin praktis digunakan misalnya saat putar balik atau parkir di tempat yang sempit untuk bermanuver. Kemampuan pengendaraan Avanza juga didukung hal fundamental lain, yakni ground clearance 200 mm. Ketinggian itu ideal untuk pemakaian sehari-sehari hingga perjalanan jarak jauh. Selain produk-produknya, Toyota juga punya unggulan lain, seperti layanan aftersalesnya. Dalam hal pelayanan konsumen, saat ini Toyota dicap paling top dan paling baik di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan raihan predikat tertinggi Customer Service Index (CSI) Study 2017 kemarin dari J.D. Power Asia Pacific. J.D. Power, lembaga jasa konsultasi marketing berskala global yang memberikan penilaian pada beberapa aspek melalui survei dari beberapa kategori. Standar layanan aftersales yang dimiliki Toyota, antara lain meliputi item pekerjaan servis berkala yang lengkap, penanganan kendaraan Toyota oleh teknisi andal, penggunaan suku cadang yang terjamin keasliannya (Toyota Genuine Parts), serta peralatan-perlatan yang sesuai dengan teknologi Toyota. Dilayani 305 jaringan outlet Toyota yang tersebar secara nasional, sebagian bengkel Toyota sudah memiliki layanan Toyota Mobile Service, Service Point, Express Maintenance, Bengkel 24 jam, Emergency Road Assistance (ERA), serta adanya layanan berupa Gratis Biaya Jasa Servis sampai dengan servis ke-6 (maksimum 4 tahun/50.000 km *tergantung mana yang tercapai lebih dahulu). Layanan aftersales ini diyakini Toyota dapat memberikan efek jangka panjang dalam membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan customer. Selain itu, customer juga akan merasa senang dengan layanan ini karena adanya garansi kepuasan dari barang yang mereka beli. Nah, jika Seller sudah mendapatkan kepercayaan dan loyalitas customer, tentu repeat order dan customer baru akan terus bertambah bukan? Itulah yang membedakan Toyota dengan para kompetitornya, tidak hanya melalui kekuatan produknya, tapi layanan purna jualnya juga memuaskan para pelanggannya. Masih ada waktu skitar enam bulan yang harus dilewati untuk membuktikan apakah para kompetitor Avanza, terutama Expander bakal benar-benar mengambil alih tahta Avanza. Quote:
|
|
Last edited by ladisis15; 23rd August 2018 at 11:44.. |
21st August 2018, 20:34 |
#3
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
23rd August 2018, 10:31 |
#9
|
Addict Member
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer