TS nyumbang 1 lg..tapi keknya sih bukan horor
CHACHA
"chacha...kamu dimana sayang..papa kangen nih main dokter2an sama kamu"seorang lelaki berumur 30an,sempoyongan memasuki kamar itu,dgn sebotol whisky di tangannya.chacha meringkuk di dlm lemari "ya Tuhan tolong aku" chacha berkata dlm hati."baaa"laki2 itu membuka lemari,mengagetkan chacha.chacha tampak sangat ketakutan. Dia lalu menyeret chacha keluar.chacha meronta,menangis,minta tolong dilepaskan,laki2 itu tak menggubris,dia mulai memukuli chacha,dan ketika chacha sudah tergolek lemas,dia mulai mencabuli chacha,dan tertawa puas.
******
"hi,aku abel" abel mengulurkan tangannya.chacha terdiam,memegang erat buku2 di tangannya.dia tak percaya,gadis terpopuler di kampusnya,mengajaknya kenalan."a..aku..aku..chacha"chacha mengenalkan namanya sambil berlalu begitu saja,bahkan tak membalas jabat tangan Abel.Abel mengejarnya."cha,tunggu"chacha semakin mempercepat langkahnya,dia pura2 tak mendengar.akhirya Abel berhenti mengejar,dia sedikit kesal,tapi dia bertekad,besok akan kembali menemui chacha.
******
Pak Dino membuka gaspernya,dia tertawa sinis."sekali-kali kamu memang harus dihajar dgn gasper" ujarnya,lalu mulai memukuli chacha dgn gasper. Esoknya,Abel keheranan melihat tubuh chacha yg membiru. Dgn hati2 dia mengobati chacha. "ya ampun cha,ngeri bgt sih luka loe.loe harus bilang sm nyokap loe" ujarnya. "gw ga bisa bel,nyokap gw ga kan percaya,bokap gw pasti ngelindungin Pak Dino" chacha meringis kesakitan. "tapi Pak Dino itu cuma pengawal elo,dia ga punya hak buat mukulin elu" Abel mulai sedikit emosi. "sudahlah Bel,dia berani ngelakuin itu jg karna bokap gw yg nyuruh..yg penting,gw masih punya elo,thx ya Bel udh mau jd sahabat gw."chacha memeluk Abel erat.dia bersyukur karena Abel tak pernah berhenti menegur dan mendekatinya sejak hari dia mengacuhkan Abel,dan kini mereka berdua menjadi sahabat yg tak terpisahkan.
******
"brengsek loe Bel"Adit menusuk photo Abel yg sedang mesra berdua dgn Roy. "loe udh khianatin gw,ini smua gara2 chacha,kalo chacha ga ngajak Abel buat nemenin dia ketemuan sama Rico,Abel ga akan kenal sama Roy..loe akan rasain cha,loe jg Bel,rasain sakit hati gw"Adit memukul meja itu dgn keras,kemarahan terlihat jelas di wajahnya.
******
"ampun Pak,saya ga apa2in chacha,saya berani sumpah"rico meringkuk kesakitan,menahan pukulan dr Pak Dino."bohong,kamu pasti mau bawa kabur chacha kan" Pak Dino mengguyur Rico dgn air. Rico yg sudah bertelanjang dada semakin mengigil. Tubuhnya sudah penuh luka. "ga Pak,saya tulus sayang chacha..cha,tolong aku" Rico memohon pd chacha yg hanya dpt menangis di sudut ruangan.chacha tak bisa apa2,dia hanya bisa menangis melihat Pak Dino menghabisi nyawa Rico,pria yg mulai mengisi hatinya."awas,kalau kamu brani bilang2 ke orang2 saya pelakunya,nanti saya lapor Tuan,kamu tau rasa"Pak Dino mengancam Chacha.chacha hanya dpt terdiam dlm ketakutan.dia tak dpt tidur,dia gelisah,masih terbayang mata Rico yg memohon bantuannya. "chacha" chacha tersentak,dia melihat sekelilingnya.tak ada siapa2,chacha bersembunyi di sudut ruangan,di balik meja kecil."aku disini cha"chacha menoleh,dia melihat Rico.chacha berteriak ketakutan.dia berlari ke ruang depan,mengambil telepon."abel"chacha menangis ketakutan."kenapa cha?"terdengar kepanikan dlm suara Abel."abel,aku lihat Rico,aku lihat hantu Rico"
******
Abel membuka matanya pelan2,bibirnya terasa perih. Dia melihat ruangan itu,mencoba mengenali tempat itu. Yang dia ingat,dia sedang mengetuk kosan Chacha,karena khawatir dgn telpon Chacha,tiba2 dia dipukul dr belakang. Abel baru sadar,kepalanya sakit sekali,dia mendapati dirinya terikat di kursi. Abel berusaha melepaskan ikatannya. "percuma loe ga akan bisa lepas"sebuah suara mengagetkannya. "Adit?" Abel melihat Adit sudah berdiri di depannya. Dia memegang pemukul baseball,tangannya berlilitkan kain. "lepasin gw dit"teriak Abel. Adit tersenyum sinis,dia berjalan ke meja,memutar lagu "that should be me",lalu mendekati Abel.Adit menjambak rambut Abel,hingga Abel berteriak kesakitan."denger baek2 lagu itu cha,itu alasan gw ngelakuin ini.loe mnt waktu untuk mikirin hubungan kita,karna loe nangkep basah gw selingkuh,tp loe justru selingkuh sama Roy,sobat Rico,dan smua gara2 dia" Adit berteriak,dan menunjuk ke sisi ruangan lain. Abel melihat Chacha juga sudah babak belur,bermandikan keringat,di lehernya ditodongkan pisau kecil oleh Pak Dino. "chachaaaaa" Abel berteriak. Chacha sudah terkulai lemas. "lepasin chacha dit,dia ga tau apa2" Abel mulai menangis. Adit tertawa kencang,diikuti oleh tawa Pak Dino. Adit memberi tanda pd Pak Dino,Pak Dino mengangguk,lalu mendirikan Chacha.Adit melepaskan ikatan Abel di kursi,tp tetap mencengkram kuat tangan Abel. "kalian,perempuan,memang ga bisa dikasih hati dikit,maka rasakanlah ini".
to be continued..*kirain td bisa 1 x posting aja