View Single Post
Old 19th March 2011, 12:41
#3303  
PiRlomAniAc
Groupie Member
PiRlomAniAc is offline

PiRlomAniAc's Avatar

Join Date: Dec 2007
Location: there.......
Posts: 19,593
PiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super LegendPiRlomAniAc Super Legend

Default

The Great Raid (2005)




Di kamp tawanan Palawan, satu grup Kempeitai, satuan polisi militer rahasia Jepang, membunuh tahanan perang (POW) AS.

Sementara itu di Lingayen, batalion Ranger ke-6 di bawah pimpinan Letnan Kolonel Mucci mendapat tugas dari Jenderal Walter Krueger untuk membebaskan semua tahanan perang AS di Canabatuan yang berjumlah sekitar 511 orang.

Mendapat tugas utk memimpin raid ini adalah Kapten Robert Prince, sedangkan Letkol Mucci sendiri akan menjadi perwira pendamping. Terpilihlah sekitar 121 Ranger, kebanyakan lajang, utk diterjunkan dlm raid ini. Satuan tugas ini akan mendapatkan bantuan dari Alamo Scouts (satuan intel AS) dan sekelompok unit gerilyawan Filipina pimpinan Kapten Juan Pajota yang beroperasi dekat kamp tahanan Canabatuan.

Operasi penyelamatan ini sangat berisiko tinggi karena satuan tugas ini akan melakukan aksinya di lini belakang pasukan Jepang yang diperkirakan msh ada sekitar 3000 pasukan Jepang yang mempertahankan wilayah tsb.

Apakah operasi ini akan berhasil??

================================================

Film ini diambil dr kisah nyata operasi penyelamatan tahanan perang AS pd tanggal 30 januari 1945. Sebuah buku dengan judul yang sama dg film ini karya William Breuer menjadi sumber utama dalam film ini. Operasi penyelamatan ini adalah salah satu operasi tersukses yang pernah dilakukan oleh pasukan AS selama perang dunia ke-2 melawan Jepang.

Film ini memang jauh dr dukungan teknologi film yang dapat membuat film2 perang menjadi bombastis, seperti Saving Private Ryan dan Black Hawk Down. Film ini lebih mengutamakan bagaimana sebuah operasi militer terbatas atau raid bs berjalan sukses.

Tidak seperti film2 perang AS yang mengutamakan kehebatan pasukan AS, The Great Raid tidak melupakan peran kelompok bawah tanah Filipina dan gerilyawan Filipina dalam membantu sukses dr operasi ini. Bahkan beberapa ada yg mati terbunuh oleh pasukan JEpang karena ketahuan. Sedangkan gerilyawan Filipina di bawah pimpinan Juan Pajota berhasil menahan bantuan pasukan Jepang.

Ya film ini berjalan sebagaimana adanya dari peristiwa penyelamatan tersebut. Tidak dilebihkan atau dikurangkan. Semua mendapat porsi yang sama. Bagi anda yang mencari hiburan seperti dalam Black Hawk Down atau Saving Private Ryan, maka film ini tidak akan memberikan kepuasan bg anda. Film ini ingin menunjukkan kepada kita bagaimana kemenangan dalam pertempuran/perang diraih dengan kesulitan, resiko dan harga yang sangat besar.

Satu lagi yg menambah nilai plus dr film ini adalah narasi penjelasan di awal film yang membantu kita bisa memahami kondisi saat itu dan juga footage di akhir film yang menunjukkan perjalanan para tahanan perang Canabatuan yang selamat berjalan ke arah posisi pasukan AS dan akhirnya kembali ke ibu pertiwi, Amerika Serikat.

6.8/10

SIG HEIL
Reply With Quote