Milan Dari Masa Ke Masa : 1929 - 1949
Tahun 1920-an manajemen tidak membuat terobosan yang signifinakan bagi klub, sehingga periode ini menjadi awal titik konsolidasi bagi Rossoneri.
Klub berganti nama dari Milan F.C. ke Milan Associazione Sportiva, dan diikuti dengan sejumlah pergantian jabatan di struktur manajemen Milan. Pada 1940 Umberto Trabattoni menjadi presiden Milan, dia bertahan sampai 1954. Pada periode ini Milan mengalami pasang-surut performa, sering berada di papan tengah dan jarang finish di empat besar.
Perang dunia II membuat kompetisi sepak bola dunia berakhir untuk sementara, sampai musim 1946-47 kompetisi dilanjutkan dengan sistem mempertemukan dua tim dalam satu kesempatan (bukan home-away). Milan berhasil finih diposisi ke-4 dibelakang Torino, Juventus dan Modena. Di dua musim sesudahnya Milan seakan lahir kembali, dengan ditandai kebangkitannya finish di urutan ke-2 dan ke-3, membayangi Torino yang juara 2 kali berturut-turut.
|