[yudhi_dharma]

Andalkan Pemain Lokal untuk Dekat dengan Masyarakat

Untuk menggaet dukungan dari warga Sumatera Barat, manajemen tim Semen Padang mencoba memakai banyak pemain lokal untuk dipakai di kompetisi divisi utama Liga Indonesia 2008. Manajemen tim Semen Padang punya cara tersendiri untuk bisa terus mendapatkan simpatik warga Sumatera Barat. Caranya, dengan memanfaatkan potensi pemain lokal daerah tersebut dalam membentuk skuad tim musim ini. Bahkan, sekitar 54 persen dari 23 pemain yang direkrut tim berjuluk Kabau Sirah merupakan pemain asli putra daerah.

Menurut Ketua Umum Semen Padang, Widodo Santoso, kepada sejumlah wartawan tadi siang di Padang, kebijakan untuk memanfaatkan potensi pemain putra daerah ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kedaerahan yang kuat bagi tim Semen Padang. Dengan begitu, lanjutnya, maka diharapkan skuad tim besutan pelatih Djoko Susilo ini bisa berprestasi.

Dengan mayoritas pemain putra daerah, diharapkan mereka semua bisa total untuk mengangkat tim ini sekaligus daerahnya sendiri. Ini tentu kembali membangkitkan solidaritas kedaerahan bagi pemain,” tutur Widodo.

Dijelaskan Widodo, Pulau Sumatera memiliki talenta pemain yang tidak sedikit. Hal itu dapat dibuktikan, dengan sukses Sriwijaya FC meraih juara Liga dan Copa Indonesia musim lalu. “Kami pun ingin membuktikan asumsi ini.

Untuk itu, selain merekrut pemain lokal, kami juga mendatangkan tiga pemain asing. Dua diantaranya sudah resmi kami ikat, yakni Wanderson Souza da Silva asal Brazil dan Edward Wilson Yunior asal Liberia. Satunya lagi masih dalam tahap seleksi,” beber Widodo.

Sementara itu, ditanya mengenai target yang dicanangkan musim ini, Widodo mengatakan bahwa pihaknya hanya membidik empat besar wilayah barat. Dengan begitu, maka target lolos ke Superliga 2009 bisa dicapai. “Target kami memang lolos ke Superliga musim depan. Untuk itu, cukup dengan menempati posisi empat besar saja kami sudah bisa lolos ke Superliga,” tandas Widodo. (rijal islamy)

Source : Padang Ekspres