View Single Post
Old 6th November 2017, 10:26
#940  
sahara10
Silver Member
sahara10 is offline

sahara10's Avatar

Join Date: Nov 2014
Location: Ji changwook heart
Posts: 60,223
sahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legendsahara10 Super Legend

Default

Baiklah.... kali ini aku akan nyeritain pengalaman yang selalu bikin ngakak kalau lagi kumpul - kumpul sama teman - temanku.

dahulu, sewaktu aku kerja di site, dimana ada semacam perjanjian tak tertulis gitu sih bahwa setiap perusahaan wajib memberdayakan masyarakat lokal, nggak peduli apapun background pendidikannya, yang penting bisa baca dan tulis.
punya skill lebih diutamakan.
disitu masyarakatnya banyak yang menyimpan uangnya itu bukan di bank, jadi menurut cerita sih mereka menyimpannya di sarung bantal yang dijahit gitu tapi ya beda orang beda cara penyimpanan sih....
nah 3 bulan pertama sih masih enak aja yaa, karena gajinya masih cash...tapi akunya yang rempong ngitungin duit gaji karyawan pake cash gitu.
menginjak bulan ke empat semua karyawan diwajibnya sudah punya rekening pribadi, karena gaji langsung ditransfer dari kantor pusat.
Mulailah kerempongan dimulai.... dari yang wajib bank in 500ribu untuk saldo awal tapi mereka pada beralasan duit udah habis dikasihin bininya semua
akhirnya rempong lagi nemuin kepala cabang sesebank, buat ngasih approval pembukaan rekening awal buat karyawan di perusahaan kami dengan saldo nol alias gratis cuma sediain materai aja sih kalau nggak salah waktu itu...
jadi ada sekitar 50an lah waktu itu bukain rekening baru buat karyawan baru.
satu satu dipanggilin ke kantor untuk dibagiin buku rekening beserta dengan ATM nya.
Kejadian mencengangkan terjadi.... yaitu waktu mereka mau mencoba narik dana di ATM. kupikir sih sudah pada ngerti yaa..... jadi Hpku berdering muluk mereka nanyain.... " Bu, ini diminta PIN itu yang mana?"
hayolohhh matekkk belanda....kupikir mereka sudah tau yaa...
lalu kusuruhlah ke kantor kujelasin lagi, bahkan sampai aku print out in cara memasukin kartu ke ATM beserta langkah - langkahnya.
terus nih ada beberapa bapak - bapak yang bagian kertas yang tertulis rahasia dimana dilipatan dalamnya ada PIN awalnya.....lahhh, sama itu bapak - bapak malah digosok - gosok pake koin berasa undian berhadiah terang saja 4 angkanya jadi hitam semua nggak terlihat lagi.
antara gemes mau marah dan ngakak secara bersamaan...
rasanya mau cakar - cakar tembok waktu itu.
Tapi tetep kudu sabar ngadepin mereka, namanya baru pengalaman pertama yaa,.... akhirnya balik lagi ke bank ngurusin PIN ATM mereka yang ga kebaca.
Pihak bank nya juga senyum - senyum aja.
ekspresi pertamanya waktu tahu sama kayak akuh.... gemes - gemes gimana gitu.....



sekian

Reply With Quote