Kepada yth
Ibu Hasnah
Guru inspirasi saya
Salam hormat
Ibu Hasnah ..bagaimana kabar ibu sekarang ?
Saya berharap semoga Ibu Hasnah selalu sehat dan semoga selalu dalam lindungan Tuhan YME.
Pada kesempatan ini , ijinkan saya menyampaikan apa yang selama ini saya pendam.
Ibu .. menjadi murid Ibu adalah suatu pengalaman yang tak akan terlupakan.
Menjadi murid ibu adalah suatu anugrah bagi saya.
Saya belajar banyak dari ibu, tidak hanya pelajaran sekolah yang saya dapat, akan tetapi saya juga mendapatkan pelajaran tentang bagaimana mengubah suatu kekecewaan menjadi sebuah prestasi.
Saya belajar dari Bu hasnah bahwasannya kasih sayang tak selamanya ditunjukan dengan pujian atau sanjungan.
Bu Hasnah sudah menyalakan semangat saya untuk mencapai prestasi seperti yang ibu inginkan.
Kedisplinan ,kebawelan,,dan sikap dingin ibu adalah sebuah cambuk bagi saya.
Ibu masih ingat kan saat ibu marah besar karna saya tidak benar dalam mengerjakan tugas.
Terus terang ibu.. saat itu saya sangat kecewa dan malu , saya merasa seperti di anak tirikan. Saya hanya bisa menahan tangis saat itu.
Tetapi tahukah ibu.. justru peristiwa itu memacu saya untuk bisa sampai dipuncak.
Ibu adalah wali saya di sekolah, ibu adalah orang tua saya di sekolah , maka wajar ibu memarahi saya. Dan saya ingin membuat ibu bangga mempunyai anak didik yg berprestasi. Maka saya berusaha sekuat tenaga agar bisa mempunyai prestasi .
Saya ingin bukan hanya orang tua saya saja yang tersenyum bangga tapi juga wali kelas saya yaitu .. ibu.
Ibu ...masih ingatkah saat cara pelepasan anak-anak kelas 3 ?
Saat itu ibu naik kepanggung dan menjabat tangan saya sambil berbisik "Selamat nak... kamu berhasil"
Rasanya saya ingin menangis saat itu bu..., ingin rasanya saya memeluk ibu dan mengatakan ..semua ini karna ibu .
Tanpa ibu saya tidak akan berdiri diatas panggung ini. Tanpa sikap keras ibu saya tidak akan bisa sampai dipuncak.
Tanpa cambuk dari ibu, prestasi ini tidak akan saya raih.
Terimakasih ibu untuk semua ilmu yang telah diberikan kepada saya.Terimakasih karena telah mengajarkan saya menjadi orang yang kuat sehingga saya bisa seperti sekarang.
Saya mohon maaf...apabila dulu ada sikap-sikap saya yang membuat ibu kecewa.
Saya dengar ibu sudah memasuki masa pensiun, sudah saatnya ibu menikmati hasil jerih payah selama ini.
Saya mohon maaf juga bila saya belum sempat bersilahturahmi ke rumah ibu, karena saya belum sempat pulang ke kota kelahiran saya. Sekiranya Tuhan memberikan waktu kita pasti akan bertemu lagi Bu..
Sekali lagi terimakasih Ibu Hasnah ...
Sampai kapanpun saya tidak akan pernah sanggup membalas jasa-jasa Ibu.
Hanya Tuhan yang sanggup membalasnya.
Jaga kesehatan selalu ya Bu ..
Tertanda
Anak didik ibu Hasnah yang akan selalu mengenang ibu.
|