View Single Post
Old 6th January 2018, 10:05
#1  
telursalmon
Mania Member
telursalmon is offline

Join Date: Oct 2017
Posts: 2,033
telursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestrotelursalmon has becoma a maestro

Default Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta dan Ajak Muslim Mencoba

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa
Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini
berpendapat demikian mengklaim berdasarkan pada agama.

Apakah benar ajaran agama begitu?

Terus, kalau menurut sains gimana?

Quote:
Bachtiar Nasir Minum Air Kencing Unta dan Ajak Muslim Mencoba

Jakarta, CNN Indonesia -- Bachtiar Nasir minum air kencing unta saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa hari lalu. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu mengajak umat Muslim untuk tidak sungkan meminum air kencing unta jika mampir ke Mekah atau Madinah.

“Silakan mencoba (minum air kencing unta). Kalau nanti pergi umrah, boleh-boleh saja mencoba,” kata Bachtiar kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Jumat (5/1).

Video Bachtiar tengah meminum air kencing unta viral di media sosial Facebook. Saat meminum urine tersebut, Bachtiar mencampurnya dengan susu unta. Menurutnya, air kencing unta berkhasiat membunuh sel-sel kanker.

Bachtiar mengatakan, air kencing unta halal untuk dikonsumsi, merujuk beberapa hadis atau sabda Nabi Muhammad SAW.

Dia menyebut Hadis Riwayat Ahmad nomor 2545 yang berbunyi, “Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka.”

Bachtiar juga mengutip Hadis Riwayat Ibnu Majah nomor 2568 serta Hadis Riwayat Bukhari nomor 2795 untuk menjelaskan air kencing unta halal untuk dikonsumsi dan baik bagi kesehatan.

“Hadis-hadis seputar khasiat ini sudah jelas. Dalam riwayat-riwayat yang sahih dan tidak lagi diperdebatkan,” ujar Bachtiar.

“Rasul melarang berobat dengan barang yang bernajis. Berarti urine unta ini spesial kondisinya. Pengecualian. Jadi tidak masuk kategori urine-urine seperti yang lain,” lanjutnya

Bachtiar minum air kencing unta juga dengan merujuk hasil riset yang dilakukan Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid. Faten merupakan staf Universitas King Abdul Aziz yang juga staf Presiden Tissues Culture Unit Pusat Penelitian Medis King Fahd.

Pada laman baitulmaqdis.com disebutkan, riset dilakukan Faten dengan menggunakan air kencing unta, sel kanker yang diambil dari paru-paru pasien serta tikus yang disuntikkan sel kanker leukimia dan air kencing unta. Hasilnya, Faten menemukan partikel nano dalam air kencing unta dapat melawan sel kanker dengan baik.

“Membuktikan itu. Jadi bukan cuma menyembuhkan dari sel-sel kanker tapi juga menyehatkan sel yang tidak terserang,” kata Bachtiar.

“Mengandung zat obat di situ. Kalau dibilang halal, ya halal dalam pengertian untuk pengobatan,” ujarnya.

Berdasarkan pengalamannya, air kencing unta tidak berbau. Hal itu terjadi karena menurutnya, unta ditakdirkan memakan makanan yang baik. Berbeda dengan air kencing hewan pada umumnya.

Meski demikian, dia tidak menganjurkan air kencing unta dijadikan minuman rutin yang dikonsumsi sehari-hari. Menurutnya, tidak ada anjuran untuk melakukan hal itu walaupun dia sendiri tidak mengetahui dampak buruknya.

Di samping itu, kata Bachtiar, air kencing unta sebaiknya dikonsumsi ketika sakit. Namun, Bachtiar menyangkal air kencing unta haram dikonsumsi jika tidak dalam keadaan sakit.

“Bukan tidak halal. Jadi kalau tidak sakit, ya untuk penjagaan kesehatan sekali-kali ya boleh saja,” ujar Bachtiar.

Bachtiar Nasir minum air kencing Unta saat berkunjung ke Arab Saudi. Di sana dia sempat bersilaturahmi dengan pentolan FPI Rizieq Shihab.
Reply With Quote