Pernah punya teman yg direktur keuangan RS swasta.
Dia bercerita RS gimanapun juga tdk bisa lepas dari misi sosial.
Tapi harus di ingat RS swasta itu membiayai sendiri semua biaya operasionalnya. Tdk terhitung korban kecelakaan yg diantar polisi ke RS baik korban tabrak lari atau tabrakan biasa.
Ada juga banyak warga sekitar (miskin) yg berobat.
Dan banyak ketika sembuh tdk ada uang utk melunasi biaya berobatnya.
Ditahan pasien juga malah tambah biaya, akhirnya dianggap hutang....dan pada akhirnya tdk membayar sisanya.
Lalu tagihan pasien tsb akan dibebankan ke siapa?
Kalau RS pemerintAh mau utang obat dan peralatan kesehatan berapapun akan dikasih.....karena milik pemerintah.
Lha kalau RS swasta sampai tdk ada duit gimana?
Lha rumah sakit swasta yg melayani BPJS saja sering nunggak gaji dokternya karena klaim BPJS nggak dibayar hingga berbulan bulan.
Utk itu akhirnya bagian FO rumah sakit jadi lebih ketat soal administrasi pasien yg mau masuk, meskipun terkadang suka kebablasan.
Karena pengalaman sering di kemplang.
Kalian boleh ngomong apa saja tentang RS Swasta....tapi kalau tahu persoalan internal tentu pandangan kalian akan sedikit berubah.
|