[cagewen]

Aceh Besar - Pembuatan video kampanye keselamatan berlalu lintas karya Polantas Polres Aceh Besar sempat dicibir masyarakat pada awal-awal produksi. Pengguna jalan dan netizen kala itu belum bersahabat dengan video iklan parodi.

Setiap tahun, Polantas Polres Aceh Besar mengeluarkan video-video kocak yang membuat heboh di media sosial. Tema video yang digarap beragam dan terkadang memparodikan video-video yang lagi ngetren. Sehari setelah diunggah di media sosial, biasanya video yang disutradarai Kasat Lantas Polres Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha ini jadi viral.

Awalnya dulu iya (sempat diledek) karena masyarakat belum bersahabat dengan video iklan parodi dan sebagian mereka belum mengetahui bahwasanya tugas satuan lalu lintas adalah mengedukasi masyarakat," kata Sandy kepada detikOto.

Sandy punya tips untuk mengatasi ledekan ataupun cibiran masyarakat. Ia dan anggota terus memproduksi video-video terbaru dan kemudian diviralkan. Setelah video dan film pendek garapannya menghiasi berita televisi nasional, lambat laun masyarakat mulai mengapresiasi.

"Tapi setelah beberapa kali viral, dan konsistensi yang berlanjut, mereka akhirnya sangat support dan mengapresiasi serta menerima transpormasi wajah Polantas itu sendiri," jelas pria yang sudah dua tahun menjabat Kasat Lantas Polres Aceh Besar ini.

Untuk pemeran dalam video itu sendiri, Sandy melibatkan personel Polantas atau pun pelanggar. Selain itu, ada juga masyarakat yang sengaja menawarkan diri untuk menjadi talent.

"Berbeda (pemerannya). Ada pelanggar yang kita jadikan talent sebagai bentuk punishmen persuasif, ada juga masyarakat yang mengajukan diri datang ke Satlantas untuk ikut dilibatkan peran dalam video-video tersebut," ungkap Sandy yang kini dipromosikan menjadi Kasat Lantas Polres Aceh Utara.

"Polantas Aceh Besar dalam 2 tahun terakhir saya menjabat di dalamnya sudah saya bentuk beberapa tim, di antaranya tim band, tim video, tim tulis kreatif, dan tim kreatif talkshow," jelas Sandy.

Videonya>>