View Single Post
Old 4th January 2018, 15:50
#1  
repent
Mania Member
repent is offline

repent's Avatar

Join Date: Nov 2012
Posts: 2,117
repent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legendrepent Super Legend

Default Pertaruhan dalam Memilih Agama (dan/atau denominasi/golongan)

"Belief is a wise wager. Granted that faith cannot be proved, what harm will come to you if you gamble on its truth and it proves false? If you gain, you gain all; if you lose, you lose nothing. Wager, then, without hesitation, that He exists." (Blaise Pascal)

Blaise Pascal pernah mengatakan, bahwa pada hakikatnya kita sedang bertaruh dalam hidup kita, yaitu apakah Tuhan itu ada (orang beriman), atau Tuhan itu tidak ada (atheist). Kita tidak dapat membuktikan apakah Tuhan itu ada atau tidak, namun kita tetap harus bertaruh.

Taruhan yang bijaksana adalah jika kita bertaruh bahwa Tuhan itu ada. Karena kalau ternyata kita salah, bahwa Tuhan itu tidak ada, maka kita hanya rugi sedikit di dunia (tidak bisa hidup bermewah-mewah, tidak boleh egois, harus melakukan berbagai ritual agama, dlsb). Namun, jika kita benar, maka kita akan mendapatkan pahala yang tak terhingga.

Sebaliknya, jika seorang atheist bertaruh bahwa Tuhan itu tidak ada dan ternyata Tuhan itu ada, maka si atheist akan mengalami hukuman tak terbatas di akhirat nanti. Bahkan, jika atheist benar bahwa Tuhan itu tidak ada, si atheist pun juga tidak mendapatkan keuntungan apa-apa setelah dia mati.

"Regardless of whether God exists, then, theists have it better than atheists; hence belief in God is the most rational belief to have."
Apakah Tuhan ada atau tidak, theist (orang beragama) lebih baik daripada atheis, oleh karena itu beriman kepada Tuhan adalah pilihan yang paling rasional.

Demikian kira-kira pemikiran dari Blaise Pascal


Namun, menurut saya, pertaruhan bukan hanya sebatas apakah Tuhan itu ada atau tidak, melainkan pertaruhan dalam hal memilih agama (dan/atau denominasi/ golongan agama) yang benar? Apakah Islam, Kristen, Judaisme, Mandaeans, Hindu, Buddha, atau yang lain.

Bahkan terkadang ketika kita sudah memilih agama yang benar, kita masih harus memilih lagi denominasi agama tersebut, misalnya kalau di dalam Islam ada Ahli Sunnah wal Jama'ah (sunni), syiah, muktazilah, salafi, dll. Atau kalau di dalam agama Kristen ada Katolik, protestan, karismatik, advent, unitarian dll.

Repent, for the Kingdom of Heaven is near

Last edited by repent; 4th January 2018 at 16:01..
Reply With Quote