Menjual asuransi membutuhkan strategi khusus karena produk yang dijual berkaitan erat dengan komitmen prospek atau calon nasabah agar dia selalu mempertahankan polisnya tetap aktif. Menjual asuransi, terutama asuransi jiwa juga tidak seperti barang dagangan lainnya.
Pada prinsipnya, terjualnya produk asuransi sama dengan penjualan barang dagangan lainnya, namun membutuhkan pendekatan yang berbeda. Intinya ... produk apapun akan terjual jika menemukan orang yang membutuhkan. Begitu juga dengan produk asuransi, jika anda sebagai agen asuransi dapat menemukan orang - orang yang berminat terhadap asuransi maka kemungkinan anda akan lebih mudah menjualnya.
Lalu bagaimana kita bisa menemukan orang - orang yang berminat dengan asuransi? jawabnya : tidak perlu dicari. Lebih tepatnya adalah melakukan sosialisasi, bagaimana agar calon nasabah atau prospek menyadari betapa pentingnya memiliki asuransi. Pertama kita harus memahami kebutuhan proteksi dari setiap prospek. Kedua, berupaya mengubah pola pikir prospek agar menyadari bahwa mereka membutuhkan asuransi agar terlindung dari setiap risiko, baik itu risiko sakit atau risioko meninggal.
Berikut ini adalah beberapa kebutuhan proteksi dari setiap prospek yang wajib dipahami oleh agen asuransi :
1. Ingin jaminan pengobatan jika terjadi sakit. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa kita tidak akan pernah sakit, setiap orang berpotensi akan mengalami sakit, tidak tahu saatnya. Jika sakit, tabungan dan asset keluarga akan menjadi taruhan untuk membayar biaya pengobatan. Asuransi hadir untuk menghindari kerugian tersebut.
2. Jaminan keuangan untuk keluarga jika meninggal. Risiko meninggalnya kepala keluarga akan menjadi pukulan berat bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Disamping harus melanjutkan hidup, anak juga harus tetap sekolah. Maka dari itu asuransi menjadi solusi, agar keluarga dapat tetap tersenyum menatap masa depan, anak juga tetap bisa sekolah dan mengejar cita - citanya.
3. Jaminan dana pendidikan untuk anak. Keluarga membutuhkan perencanaan dana pendidikan yang tepat karena biaya pendidikan semakin tinggi. Manfaat investasi dari asuransi dapat menjadi solusi untuk mengcover biaya pendidikan pada saatnya nanti.
4. Ingin masa tua yang sejahtera. Setiap orang ingin masa tuanya bahagia, dari segi finansial tercukupi. Dengan memiliki asuransi, nasabah dapat memiliki dana pensiun yang akan menjamin masa tuanya.
Di atas adalah kebutuhan proteksi yang sebenarnya diinginkan oleh setiap orang. Kebanyakan agen asuransi gagak dalam menjual asuransi dikarenakan dia tidak dapat menunjukkan kebutuhan proteksi tersebut, sehingga calon nasabah tidak merasa membutuhkan asuransi, calon nasabah hanya memikirkan soal biaya asuransi saja.
Jika anda mampu mengubah pola pikir prospek ke arah positif, walaupun harus mengeluarkan uang untuk membayar premi, dia akan mempertimbangkan membeli asuransi demi mendapatkan proteksi atau perlindungan finansial dari asuransi.
CARA MUDAH MENEMUKAN PROSPEK YANG POTENSIAL
Jika anda ingin cara yang lebih cepat, lebih mudah dan lebih banyak menjual asuransi, ada tempat yang tepat bagi agen asuransi yaitu pasar asuransi online.
Jika pada cara konvensional di lapangan, anda belum tahu prospek mana yang kira - kira berminat dengan asuransi anda, untuk menjual 1 polis juga prosesnya lama, .... dengan cara online, anda akan menemukan target pasar yang tepat. Yaitu prospek yang benar - benar berminat dengan asuransi anda, mereka adalah orang - orang yang sudah tersaring oleh sistem internet marketing asuransi. Jadi hanya prospek serius lah yang akan berhubungan dengan anda, makanya menjual asuransi secara online tingkat penjualan bisa tinggi. Bahkan tidak jarang bisa closing sekaligus dalam jumlah banyak.
>>
Strategi Menjual Memasarkan Asuransi Secara Online