Kalau rio batal ikut F1 krn pemerintah ndak jd sponsori dgn beri bantuan dana 100M biarlah ndak perlu dipermasalahkan. Duit 100M itu bukan uang sedikit.
F1 itu menurut gue ajang individu, beda dgn A1 yg mengatasnamakan/membeawa nama negara. Selain itu F1 belum terlalu populer di indonesia, jadi gue krg setuju kalau manajernya rio mengandaikan kalo rio masuk F1 itu sama dengan timnas indonesia mau ikutan piala dunia.
Kalau F1 sdh populer di indonesia, dan rio prestasi beneran moncer, sptnya ndak perlu ngemis2 ke pemerintah minta bantuan dana..., pasti banyak sponsor yg akan bantu menggelontorkan dana.
Duit 100M mending buat bantu meningkatkan kualitas cabor lainnya yg memang jelas membawa nama negara dalam ajangnya..., msh banyak kok cabor lainnya.
Jmo.
|