[MrRyanbandung]

MENURUT Pola Acara Terpadu TVRI 1991-1992, paket Di Antara Bintang menyajikan lagu-lagu Indonesia yang dinyanyikan juara Bintang Radio dan Televisi, artis film, atau penyanyi lain yang diakui TVRI sebagai ciri khasnya, memakai wawancara.

Sebagai pengembangannya, wawancara tak hanya penyanyi itu sendiri, namun ditampilkan pada tokoh-tokoh terkenal di luar dunia hiburan. Sebut saja: olahragawan, bisnisman, teknokrat, ilmuwan, politikus, sampai pejabat. “Tapi, tentu saja mereka yang betul-betul tokoh di bidangnya,” ungkap Risza Taher, kepala sub-seksi musik tradisional yang juga menjadi PD (“project director”) paket ini.

Yang menjadi inti tujuan paket ini adalah pendekatan artis secara nilai-nilai “human interest” (sisi-sisi kemanusiaan) yaitu dengan kata lain menyajikan sentuhan artis di luar saat mereka menyanyi. “Orang pasti ingin tahu bagaimana sih, artis itu jika ngomong, ngobrol, selain nyanyi?”, Risza memberi misal. Dan sebagai daya tarik lain, menampilkan tokoh-tokoh beken di luar progesi artis, untuk berbicara tentang dunia artis (dalam hal ini, musik). Sudomo berbicara dengan santai tentang musik. Rudy Hartono pun ngomong tentang bagaimana dia menikmati musik di sela-sela kesibukannya sebagai olahragawan.

Seterusnya, Drs. Fauzy Syafi’I, kepala sub-seksi produksi musik konser dan simfoni yang menjadi produser pelaksana paket ini menjelaskan, pihaknya merencanakan (waktu itu) menampilkan tokoh-tokoh beken lain untuk paket Di Antara Bintang berikutnya. Sependapat dengan Risza Taher, Fauzy Syafi’I pun memberi ancang-ancang tokoh yang dimaksudkannya antara lain sekalier Tanri Abeng, manajer 1 milyar. Pokoknya yang beken-beken lah,” sambung Risza di kesempatan sama.

Paket Di Antara Bintang yang berdurasi siaran 55 menit ini termasuk kategori musik non-komersial. Edisi April 1991 ini, syuting dilakukan di Puncak dan Cibodas, 20-27 April 1991.

Penyanyi belum pasti

Ketika diwawancarai beberapa waktu sebelumnya, baik Riza maupun Fauzy belum memastikan persis penyanyi-penyanyi yang positif tampil. Dalam skedul di kantor bapersi musik dan hiburan TVRI, terpampang penyanyi-penyanyi: Ermy Kulit, Nike Ardilla (almh), Rano Karno, Ruth Sahanaya, Titi DJ, dan Jean Retno Aryani. Tapi, Drs. Fauzy Syafi’I malah merinci lain, Ermy Kulit, Andi Meriem Matalatta (almh), Gladys Suwandi, Jean Retno Aryani, dan Armand Maulana.

Sampai tulisan ini diturunkan belum diperoleh skedul yang pasti, dan Risza maupun Fauzy beserta segenap kru sedang berada di lokasi syuting. Meski begitu, menurut sumber di bapersi, kalaupun berubah tidak terlalu berbeda dengan yang ada di skedul.

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam pola acara, artis-artis pendukung memang beragam dari berbagai aliran musik, termasuk tampilnya artis film yang penyanyi Rano Karno, langganan juara BRT: Jean Retno Aryani, atau artis pilihan yang diakui TVRI sebagai bintang, macam Nike Ardilla.

Daftar penyanyi/lagu dalam Di Antara Bintang edisi 29 April 1991:

Ermy Kulit – Kasih/Aku Ini Punya Siapa
(Almh) Nike Ardilla – Setitik Air/Bianglala
Rano Karno – Cinta Anak Kampung/Wedang Jahe
Ruth Sahanaya – Jatuh Cinta Lagi – Biar Kusendiri
Titi DJ – Lagu Untukmu/Ketika Senyummu Hadir
Jean Retno Aryani – Emut Bae

Dok. Pikiran Rakyat, 28 April 1991, dengan sedikit perubahan