View Single Post
Old 7th October 2017, 22:34
#9  
hen67
Addict Member
hen67 is offline

hen67's Avatar

Join Date: Mar 2010
Posts: 314
hen67 is a superstar wannabehen67 is a superstar wannabehen67 is a superstar wannabehen67 is a superstar wannabehen67 is a superstar wannabehen67 is a superstar wannabe

Default

Quote:
Originally Posted by shiori_kamisaki View Post
Kewajiban penggunaan kartu non-tunai untuk pembayaran jalan tol akan diberlakukan seluruhnya bulan Oktober ini. Tentu saja ada pro-kontra yang menyertai itu.

Jauh sebelum ini, Trans Jakarta telah menerapkan kewajiban penggunaan kartu non-tunai untuk pembayaran tiket, dan tidak lagi menerima uang tunai.

Tapi di sisi lain, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan adanya biaya admin kepada bank setiap kali topup dengan nominal tertentu.

Anda bisa bayangkan saja, pengguna jalan tol dan Trans Jakarta berapa juta orang per hari, lalu setiap mereka topup kartu non-tunai mesti bayar biaya admin.

Hebat kan?

Inilah hegemoni, begitu berkuasanya bank atas negara ini. Demi keserakahan mereka, kita rakyat biasa yang jadi korban. Apa2 pake kartu dari mereka. Mau topup pun dikenakan biaya.

Padahal di negara lain, untuk merangsang orang2 memakai kartu non-tunai ini, mereka justru memberi insentif seperti bebas biaya admin dan diskon harga.

Di sini ya sama, dirangsang, tapi dengan larangan uang tunai di jalan tol dan Trans Jakarta. Ini cara yang instan memang, sama dengan mental orang Indonesia yang maunya serba instan, karena dari kecil sudah diajarkan sarapan Indomie & Popmie.

Kapankah ini berakhir?
sekarang rata-rata setiap orang punya smartphone, mestinya tidak perlu pakai kartu non tunai lagi, cukup dengan scan code dengan menggunakan smartphone.

cara ini pun sepertinya tidak akan lama segera digantikan dengan Face Recognition Payment yang mulai diperkenalkan.

Last edited by hen67; 7th October 2017 at 23:00..
Reply With Quote