View Single Post
Old 16th October 2010, 12:04
#29  
Mr_Ogeb
Mania Member
MaleMr_Ogeb is offline

Mr_Ogeb's Avatar

Join Date: Apr 2010
Location: kandang Onta
Posts: 2,539
Mr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legendMr_Ogeb is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by kucinggarong88 View Post
Hello, saya berharap di thread ini para expat Indonesia di berbagai negara dunia bisa sharing dan berbagi tips dan tricks cara bekerja di luar negeri dan survive disana.

Ok saya akan mulai dengan pengalaman saya bekerja di sebagai engineer di Eropa, terutama Perancis.

Walaupun sekarang sedang krisis financial di mana-nama, tapi masih banyak kesempatan di Eropa bagi anda yang memiliki skill khusus di bidang science dan technology, terutama IT, telecommunications, automation dan electronics, biomedical science dan engineering.

Untuk bisa bekerja di Perancis, anda diharapkan memiliki diploma Bac+5 (5 tahun setelah SMU), master 2 professionel/recherce atau Bac+8 (Doctorat) dari Perancis, bisa berbahasa Perancis. Untuk lulus dari Grande Ecole atau Universitas di Perancis, kita diharuskan untuk membuat thesis sekaligus internship, yang biasanya dilakukan di Perusahaan. So kunci untuk mendapat pekerjaan adalah bersekolah di Perancis, cari Universitas atau Grande Ecole yang bagus, kemudian carilah internship (stage) di perusahaan yang bagus. Perusahaan lebih menyukai lulusan Grande Ecole, jika anda lulusan ITB atau UI, anda bisa mencoba program n+i untuk mendapatkan Diplome d'ingenieur dari Grande Ecole Perancis.

Di Perancis kita bisa melakukan 3-4 kali stage. Bisa jadi setelah sidang stage dan mendapatkan ijazah, kita kurang beruntung dan tidak direkrut oleh perusahaan sementara visa student sudah akan habis, solusinya adalah kita mengambil master lagi, murah (cuman 400-500 euro) kemudian ikut kuliah lagi dan ambil stage lagi semester depannya. Dengan modal pengalaman beberapa kali bekerja sebagai stagiare, kita bisa confident untuk melamar pekerjaan kontrak (CDD-Contrat Duree Determine) atau permanent (CDI-Contrat Duree Indetermine).

Perusahaan Perancis tidak terlalu peduli pada nilai, yang mereka pedulikan pertama kali adalah skill dan asal universitas/grande ecole. Kalau kita memiliki skill/kualifikasi yang jarang dimiliki oleh orang Perancis, most likely mereka akan hire kita, apalagi sejak kebijakan baru Sarkozy yang membuka kesempatan pada high qualified migrant.

Perusahaan Perancis sangat meng-encourage pegawainya untuk meningkatkan kualifikasinya, maka itu banyak sekali pegawai yang kuliah lagi sampai tingkat master specialist/doktorat dengan bantuan dari Perusahaan, bahkan bisa jadi kita cuti untuk kuliah dan dibayar.

Untuk beasiswa, pemerintah Perancis memberi beasiswa ke mahasiswa Indonesia melalui beasiswa Eiffel, BGF dan Erasmus Mundus. Tanya aja ke CCF atau kedutaan Perancis di Jakarta.

Jika anda gagal mendapat beasiswa dan tidak mempunyai cukup dana untuk kuliah, pernah punya pengalaman dinas militer di TNI, Pendidikan minimal D3, Kemampuan bahasa Perancis dasar, memiliki intelegensi, mental dan kemampuan fisik yang prima, bisa mencoba masuk Legiun Asing Perancis (Legion Etrangere), 5 tahun kontrak (bisa diperpanjang hingga 15 tahun), mendapat gaji lumayan (1100-3500 euro/bulan), training militer maupun non militer dan kesempatan mendapat kewarganegaraan/residentship Perancis.

Jika ada sharing, pertanyaan silahkan....

Register aja di Head Hunter. Dijamin bakal dihubungi berbagai perusahaan baik luar ataupun dalam negeri

Life is no Nintendo game
Reply With Quote