View Single Post
Old 28th July 2017, 12:45
#1  
ikanberjalan
Banned
ikanberjalan is offline

Join Date: May 2017
Posts: 158
ikanberjalan is a new comer

Default Mau nerima tawaran kerjaan baru? Perhatiin dulu hal-hal ini, Sob!



Pernah gak dapet tawaran kerja dari kantor lain? Atau emang niat keluar dari kerjaan ang sekarang. Mungkin bisa jadi karena rasa bosan atau emang udah nggak betah lagi. Kadang hal ini emang muncul karena kita lagi mikir kalo disini terus kesejahteraan yang didapat ternyata belum mencukupi kebutuhan. Ketika berhasil mendapat tawaran kerjaan langsung atau mungkin dapet panggilan wawancara kerja dan diterima karena kita emang apply, kita mungkin bakal jadi senang karena kita bakal punya pekerjaan baru yang bisa jadi pegangan buat segera resign dari kantor saat ini.

Walaupun, pekerjaan baru kita ini juga belum tentu lebih baik dari yang sekarang. Kalo sebelum-sebelumnya, gue gak mau gegabah buat ngundurin diri dari kantor lama karena perlu banyak pertimbangan juga. Jadi kalo kita mau cabut dari tempat yang sekarang kita emang perlu pertimbangkan secara matang pekerjaan baru ini. Daripada nanti menyesal belakangan. Terus, emang apa aja yang perlu di perhatiin? Cekidot, Sob!

1. Pendapatan di kantor baru vs kantor lama

Gaji ini sering jadi hal utama yang perlu di pertimbangin, karena menunjang kesejahteraan di kemudian hari. Bakal ada banyak kebutuhan gak terduga sama keinginan2 yang kita rencanakan juga kan, dan itu bisa jadi perlu biaya yang nggak sedikit. Makanya kita harus pikirkan gaji dan berbagai tunjangan yang didapat di kantor baru, apakah lebih besar dibanding kantor lama?

2. Bandingkan gaji yang diterima dengan posisi yang sama di tempat lain.

Sebelum interview, sebaiknya kita cari tahu dulu kisaran gaji posisi yang kita lamar di beberapa tempat lain. Ini supaya kita tau gimana cara kantor baru dalam menggaji karyawan. Karena kalo nggak, pendapatan kita nanti bakal beda jauh dari tempat lain, dan kemungkinan dalam waktu lama ini juga bikin kita nggak betah dan pengen kabur lagi.

3. Gaji emang penting, tapi pertimbangin dulu posisi yang didapetin.

Selain gaji, kita perlu mikirin kesenangan diri juga, nah kesenangan diri ini berhubungan sama. Hal ini terdengar sepele, tapi sebenarnya penting banget karena yang menjalankan pekerjaan itu sehari-hari kan kita sendiri. Entah nantinya kita bakal bekerja bersama tim maupun sendiri, kita harus bisa survive ngerjainnya. Kalo kita gak suka sama kerjaan itu, performance kita nantinya bakal biasa-biasa aja atau mungkin cenderung bikin kecewa perusahaan. Ujung-ujungnya nama kita yang jadi buruk di mata perusahaan dan temen kerja baru.

4. Perhatikan masa percobaan dan kontrak kerja

Kita juga harus tahu gimana cara perusahaan dalam melatih karyawan baru. Berapa lama kita bakal dikontrak? Berapa lama masa percobaan? Dan kapan pengangkatan jadi karyawan tetap di sana kita dapatkan? Selain itu, kita juga perlu tau tentang berbagai pelatihan seperti seminar yang nantinya bisa kita ikutin atau nggak. Karena ini cukup penting buat ngembangin pengetahuan dan kinerja kita ke depannya.

5. Tunjangan yang bisa didapatkan

Beberapa tunjangan seperti kesehatan, pensiun, uang makan, dan transpot jangan sampai terlewat. Walaupun untuk uang makan dan transport udah dicampur dengan gaji pokok dan pensiun dikurangi dari sana. Yang cukup penting namun di sepelekan adalah tunjangan kesehatan. Mungkin program bpjs dari pemerintah sudah diwajibkan dan bisa didapatkan, namun apakah bpjs saja cukup? Lalu apakah dapet asuransi lain selain bpjs? Tapi kalau kita udah punya asuransi sendiri, ini bukan masalah penting yang perlu dipertimbangkan juga. Walaupun untuk asuransi ane gak mau ngandelin perusahaan sih, ane pake asuransi cigna sendiri. Karena lebih terjamin buat diri sendiri sama keluarga.

Well, Karena adanya tawaran pekerjaan baru belum tentu baik untuk kita ke depannya, jadi kita perlu mempertimbangkan juga. Gak boleh gegabah kalo gak mau menyesal di kemudian hari. Toh, pekerjaan yang baru belum tentu lebih baik dari pekerjaanmu yang sekarang. Sebelum terlambat, pikirkan secara matang.

Udah pernah pindah kerja? Biasanya apa aja sih yang dipertimbangin?

Attached Images
     
Reply With Quote