View Single Post
Old 5th November 2008, 14:09
#25  
nf125a
Banned
nf125a is offline

Join Date: Jan 2008
Posts: 5,853
nf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legendnf125a is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by ybneb View Post
Bener bgt ttg masalah ini.
Seperti yg telah diketahui bersama, koridor tsb adalah koridor emas pengelola busway utk saat ini.
Letaknya yg membelah daerah elite perniagaan menjadi kebutuhan primer bagi beberapa pengguna disana.
Jika dilihat dari jalur Blok-M sampai ke Monas, belum ada hambatan berarti krn sebagian pengguna jalan lain "terpaksa" mentaati peraturan dg tidak menyerobot jalur ini (plus! sampai dg jalur yg dimaksud, tdk ada angkot).
Namun sepanjang jalan dari Monas sampai ke stasiun kota, banyak sekali penghalang berupa lampu merah/persimpangan yg ketertibannya tdk sama dg jalur sebelumnya serta banyak juga pengendara yg melanggar jalur busway (selain parkir liar dan keberadaan angkot tentunya).
Lain dari itu, disana jg terdapat halte transit yg pastinya membutuhkan waktu lbh lama dr halte-halte lainnya.
Pihak pengelola, pastinya telah mengevaluasi ttg keadaan ini yg nantinya scr bertahap (katanya) akan segera dibenahi. Ya...kita tunggu-in (terus) saja.
sebetulnya yang dibutuhkan koridor ini (mungkin bisa dibilang koridor paling ramai dibanding koridor lainnya, cmiiw) adalah bus-bus gandeng yang bisa menampung lebih banyak. tapi kenapa bus-bus gandeng baru malah dioperasikan di koridor lain? sebenernya dulu pernah ada cara untuk mengatasi penumpukan penumpang di halte transit, yaitu dengan mengirimkan bus kosong kesana, tapi entah sudah beberapa lama gak kelihatan lagi usaha ini.
Reply With Quote