dear pak presiden...
dulu aku kagum padamu...senyummu ahhh..membuat hatiku luluh ingin mencoblosmu di pemilu....
biar jempolku biru2 kena tinta tapi wajahmu di kertas suara menghilangkan kesalku...
walau mataku lelah karena memantau hasil pemilu di tipi, tp perolehan suaramu membuatku gembira...
semua harapan kugantungkan dan kupercayakan di pundakmu..
tapi kenyataannya, kau bermain hati...kau lupakan aku,kau sibuk sendiri...buat album dan sibuk plesir ke luar negeri...
kini semua cintaku padamu musnah sudah...bukan aku tak sayang padamu lagi, tp kau lebih sayang pada dirimu sendiri dan tak peduli lagi sekitarmu..
semoga nanti dikala senja kau sadar, begitu banyak yg sudah kau sia siakan,begitu banyak yg sudah kau kecewakan, begitu banyak yang sudah kau abaikan....
dan kau akan mengerti bahwa semua harta, tahta dan kuasa yang kau punya itu cuma fana...semuanya hanya titipan dan akan diambil oleh empunya..
semoga kau sadar..amanah yang kau punya itu merupakan ladang pahala dan jalanmu menuju surga...
semoga kau masi memiliki kesempatan untuk menyadari itu semua....
-from me with luv-
|