Quote:
Originally Posted by thun
Menurut saya g ada hubungannya antara chinese ataupun suku lain di indonesia...
Yang ada adalah perantau dan pribumi...
Rata2 perantau g punya apa2 alias modal dengkul, sementara pribumi adalah pemilik sumber daya alam di tempat tersebut..
Karena g punya apa2, ya otomatis harus kerja keras, usaha, dagang maupun jasa..
Sementara orang pribumi merasa sudah mapan dengan produk hasil bumi mereka...
Tau sendiri kan nilai tambah yang dihasilkan pedagang maupun penjual jasa pasti jauh lebih besar dibanding produsen.
Kalo lihat gitu, jelas aja peratauan itu rata2 lebih berhasil secara ekonomi dibanding pribumi... Dan ini g cuma chinese aja...
Jadi jangan mentang2 orang chinese, terus ngaku2 berani ambil resiko, ulet, dll... Kalian kayak gitu karena menyandang status perantauan yang terpaksa harus ambil resiko, ulet kerja keras karena awalnya g punya apa2..
Sebagai contoh : lihat aja dulu kasus di sampit, perantau madura vs pribumi dayak... Bisa dibandingkan lagi orang jawa yg merantau dibanding pribumi di luar jawa... Bandingkan perantau batak di jakarta vs pribumi betawi.. Atau perantau padang vs pribumi jawa...
Itu pula yg terjadi dengan perantau yahudi, yg bisa dibilang semuanya perantau karena diusir dari mana2... Di mesir di usir, di jerman di usir, di tempat sekarang pun mau diusir ma Iran&Suriah...
Orang2 macam itulah yg rata2 berhasil, karena mereka dipaksa secara alami untuk strugle...
Terakhir, bandingkan juga kamu2 orang chinese perantauan di Indonesia sama orang chinese yg tetep mendekam di desa2 di negeri china yang masih banyak miskin...
So... Ini bukan masalah etnis bung!!!
|
sep2...emg faktanya gitu bro....
org pribumi emg biasanya lbh manja dr pd rantauan tuh...mknya roda trus berputar tuh...ada saatnya yg kuat jd lemah...dan yg lemah jd kuat...