View Single Post
Old 7th August 2017, 11:57
#7  
maskiko
Super Moderator
Medal Winners
Malemaskiko is offline

maskiko's Avatar

Join Date: Sep 2007
Posts: 19,352
maskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legendmaskiko Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by yogurt_addict View Post
Oowh.. Gimana ya.. Eke kurang ngerti juga kalo bahas fintech.. Secara kayak bonus2an buat driver gitu kan awalnya cuma buat ngeboost jumlah peminat pas awal.. Pasti lama2 bakal dikurangi dikit2.. Buat penumpang pun sama.. Awalnya promo banyak bgt, lama2 berkurang.. Itu udah biasa terjadi di mana2.. Apalagi startup yg emang butuh pendanaan di awal.. Kudu pinter2 naikin traffic dengan cara kasih promo/bonus tsb, kalau mau dilirik investor.. Kalau mau naik dari series a ke series b dan seterusnya.. Kalo udah naik tingkat funding, ya promo/bonusnya dikit2 bakal diturunin.. sebagai driver juga gak boleh bergantung pada bonusan itu.. Kalau mau dapet penghasilan lebih banyak ya narik lebih giat, jangan cuma narik sampe tutup poin aja, biar dapet bonusnya..

No offense ya buat driver
kalau dari segi bisnis itu emang common terjadi. dan itu merupakan strategi yang tidak melanggar aturan si CMIIW. Permasalahan yang lebih kompleks adalah kalau ada silang pendapat terkait masalah uang elektronik tersebut

Quote:
Originally Posted by yogurt_addict View Post
Kalau masalah pemotongan atau penalti, gatau dah.. Kalau pengen gak dapat penalti, ya performa nya kudu dikejar.. Kalau gak mau dirating 2 atau 3 ama penumpang, ya jangan melanggar lampu merah or naik2 ke trotoar..

Kalo masalah akun disuspend terus duitnya gak bisa diambil, pihak perusahaan nya harusnya kasih kebijakan bisa ambil duitnya dengan syarat dana yg didapat bukan hasil kecurangan.. Balik lagi ke driver, akunnya kena suspend karena apa?
nah ini contoh yang bagus,
kalau misalnya ada pemotongan penalty atau ada suspend tetapi pihak driver tidak merasa melakukan pelanggaran tersebut atau performanya dia anggap baik.

misalnya pengemudi dijanjikan tidak akan kena pinalti 500rb jika bisa menjaga performa di atas prosentase 60% dalam sepekan. Si pengemudi sudah melakukan hal tersebut dan ketika dia melihat prosentase terakhir yang dia dapat adalah 62%. tetapi sewaktu dia pulang, dan dia cek lagi ternyata dia hanya di angka 58% untuk sepekan. jadi si pengemudi terkena penalty sebesar 500rb yang dipotong dari saldo dompet elektroniknya.

pengemudi tersebut heran kenapa performanya turun dan itu dijadikan dasar pemotongan sepihak dari pihak perusahaan.

Bagaimana si pengemudi bisa memperjuangkan hak uang elektronik dia? karena yang saya lihat si belum ada penjembatan antara pengguna dompet elektonik dan penyedia layanan dompet elektronik. sehingga ketika ada dispute, pengguna dompet akan kemungkinan besar yang dirugikan karena pengelola mempunyai kekuatan yang lebih terkait data dompet elektronik tersebut.

kasus yang berkebalikan juga mungkin terjadi jika si driver melakukan kecurangan, namun karena indikasinya kecurangan maka pengelola akan lebih mudah karena hanya cukup menonaktifkan akun si pengemudi yang nakal

untuk pengetahuan khalayak, nama panjang maskiko adalah
maskiko yang bukan maskoki


Ngomong Cinta Mudah, Ngomong Sayang gampang.. tapi komitmen yang susah
Reply With Quote