View Single Post
Old 25th October 2018, 12:36
#91  
suzumu__khuraba
Mania Member
suzumu__khuraba is offline

suzumu__khuraba's Avatar

Join Date: Feb 2017
Posts: 1,678
suzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legendsuzumu__khuraba is a legend

Default

Quote:
Originally Posted by im.nayeon.747 View Post
Pertanyaannya: kebenaran sejati versi siapa yang benar?

Apakah penjelasan Felix Siauw dengan imam besar Masjidil Haram akan sama?



Karena:
- Kitab Suci adalah untuk dipraktekkan, bukan untuk dihapal
- Yang penting bukan ayat-ayat dalam Kitab Suci, tapi isi pesan yang disampaikan
- Tuhan Yesus tidak menurunkan Kitab Suci, tapi Dia mendirikan Gereja Katolik, maka dasar kebenaran adalah Gereja, yang meresmikan Kanon Kitab Suci di abad ke-4

Percuma menghapal Kitab Suci kalau mengesampingkan Katekismus, Kitab Hukum Kanonik, dekrit2 Paus, hasil konsili, ensiklik, dan sumber ajaran Ilahi yang lainnya.


Tolong sebutkan satu saja, event yang digelar oleh Gereja Katolik untuk mengetahui celah dan menghantam Islam.



Nah itu contoh anda tidak memahami agama lain. Efek tidak memahami agama lain ya seperti anda, asal njeplak, asal ngomong. Dan yang dikuatirkan adalah orang2 percaya bahwa omongan anda itu benar.

Sejak kapan pengakuan dosa harus bayar? Kasian dong orang yang miskin jadi gak bisa masuk surga karena tidak mengaku dosa.

Contoh simpel memahami agama lain itu misalnya saya paham bahwa umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan, maka saya tidak boleh mengajak mereka makan siang. Bahkan di beberapa tempat dibikin perda restoran harus tutup, orang yang makan siang2 dirazia, itu artinya mau tidak mau kami harus memahami aturan agama anda.

Contoh lain, ini kisah nyata di forum ekaristi.org. Ketika 2 pendeta Protestan yang gagal mengadakan "Bandung Festival" dan "Jogja Festival" akan mengadakan acara serupa di Kudus, ormas2 Islam di Kudus protes karena ditakutkan akan terjadi "pemurtadan" kata mereka. Tapi siapa yang kena sasaran? Gereja Katolik! Padahal kita gak tau apa2 tentang acara ini, kenapa kita yang dituduh?

Untunglah, ada kyai dan ulama yang paham, bahwa tipikal Gereja Katolik tidak suka menggelar acara kebaktian seperti ini, sehingga kyai dan ulama ini menghimbau supaya umat Islam tidak mengajukan protes ke Gereja Katolik.

Sama juga dengan tuduhan-tuduhan seperti Gereja Katolik membagikan Indomie supaya orang2 Islam dibaptis. Ini kan kita harus klarifikasi supaya fitnah ini tidak mudah dipercayai oleh orang lain.

Itu contoh memahami agama lain. Memahami bukan berarti menjalankannya. Tapi supaya kita tau cara kita menghormati umat beragama lain dan cara mereka menjalankannya. Dan juga biar gak asal ngomong tentang agama lain.
Surat pengampunan dosa
tidak pernsh Ada ?

Bknkah protestan muncul gegara martin luther sdh gerah dg Surat sakti ini
Reply With Quote