View Single Post
Old 26th March 2012, 12:40
#1  
NgisiWaktu
Registered Member
NgisiWaktu is offline

Join Date: Jul 2008
Posts: 13
NgisiWaktu is a new comer

Default Wawancara KONTROVERSIAL Tempo dengan Tony Appriliani dan Djohar Arifin



Kutipan Wawancara Majalah Tempo dengan Toni Apriliani, ketua KPSI:

TEMPO: Kalau FIFA berpihak kepada Djohar, PSSI Anda bubar, dong?
TONY: Kami jalan terus. Kami bentuk kompetisi sendiri, kami bentuk tim nasional sendiri, Alfred Riedle yang jadi pelatih kepala. Kita uji saja nanti, versi sana dan sini, mana yang paling bagus.

TEMPO: Wah, apa bisa begitu? Legitimasinya bagaimana?
TONY : Peduli amat! Tidak ada masalah, yang penting sekarang sesuai dengan arahan AFC: "Lupakan Liga Champions Asia. You besereskan dulu kompetisi!"

TEMPO: Kalau begitu, bagaimana mereka punya kesempatan bertanding di tingkat internasional?
TONY: Tidak usah ikut jalur FIFA, masih banyak konfederasi yang lain, seperti Asia Oceania?

TEMPO: Itu kan dibawah FIFA juga?
TONY: Peduli amat, yang penting kami bisa memperlihatkan prestasi anak kami kepada khalayak, dan memperlihatkan mana yang benar.

-------

Masa depan sepakbola indonesia disandarkan pd orang kayak gini???

Masa depan sepakbola indonesia disandarkan pd KPSI???

Pada organisasi yang menempatkan ketua nya dengan melanggar statuta nya sendiri tentang masa aktif 5 tahun seorang calon ketua?

Pada organisasi yang membuat manifesto nomer 7 yang memilih di banned FIFA daripada rekonsiliasi?

Persis kek anak TK yg kehilangan mainan. Apapun dilakukan asal mainannya balik. Termasuk nangis-nangis di depan pintu, berbohong dll

Berbanding terbalik dengan wawancara di atas, jawaban-jawaban bapak Djohar Arifin lebih santun dan mengena.

Semoga kisruh sepak bola Indonesia segera dapat teratasi.


Last edited by NgisiWaktu; 26th March 2012 at 13:24..
Reply With Quote