http://m.dreamers.id/berita/article/...rump-alasannya
Sungguh ini sangat mengejutkan. Salut dan kita memberikan apresiasi yang positif dan sangat mengacungkan jempol kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Secara mengejutkan, Presiden Korea Selatan Moon Jae In âÂÂmenggangguâ liburannya demi bertemu perwakilan Indonesia yang bertandang ke negeri ginseng tersebut. Presiden Moon menerima langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada pekan lalu.
Mengapa menjadi pembicaraan? Pasalnya, tak hanya karena Presiden Moon tengah menjalani liburan di Korea daerah Selatan demi bertemu Ryamizard yang menerima pengiriman kapal selam untuk Angkatan Laut Indonesia.
Tentu saja Kapal Selam ini menjadi awal sejarah Indonesia. Sebab untuk pertama kalinya Indonesia bisa memproduksi kapal selam pertama di Indonesia yang dibuat dengan transfer of technology (ToT) antara Indonesia dan Korea Selatan.
Tak hanya itu, pertemuan ini dikabarkan sempat mendapat protes keras dari para politisi konservatif Korea karena Presiden Moon dianggap lebih mementingkan Indonesia ketimbang berbicara dengan Presiden Donald Trump dan membicarakan masalah genting terkait hubungan dengan Korea Utara. Dikutip dari dreamers.id, Rabu (9/8/2017).
Presiden Moon Jae In memang berjanji akan berbicara dengan Donald Trump setelah liburannya. Namun ia justru dikritik karena rela menunda liburan demi bertemu Menteri Pertahanan Indonesia. Mengenai hal tersebut, Istana Negara Korea atau Cheong Wa Dae memberi klarifikasi resmi.
âÂÂIndonesia adalah mitra yang sangat penting untuk ekspor senjata Korea,â tulis pernyataan Cheong Wa Dae. âÂÂIndonesia adalah pembeli terbesar untuk alat pertahanan (militer) dari Korea dan kami berencana untuk memperkuat hubungan ke tahap strategis".
Saya sangat memberikan apresiasi yang positif bagi Presiden Korea Selatan Moon Jae In yang mengutamakan menteri Indonesia dalam pertemuan tersebut. Ini akan menjadi catatan sejarah penting bagi Indonesia.
Apalagi Indonesia membeli 3 kapal selam yang beratnya 1.400 ton dan diproduksi secara bersama-sama antara Korea Selatan dan Indonesia. Kapal selam merupakan kapal yang memiliki teknologi sangat mutahir dan memiliki kemampuan sebagai kapal selam pemukul. Negara maju di manapun telah memiliki kapal selam dan merupakan kapal yang diperhitungkan di dunia internasional.
Indonesia membeli 3 kapal selam seberat 1.400 ton buatan Daewoo Shipbuilding Marine Engineering. Menteri Ryamizard juga bertandang ke Geoje di Provinsi Gyeongsang Selatan untuk menghadiri upacara penyerahan.