Bermula dari bahasan kemarin pagi di thread Anfield, gw tertarik membandingkan pelatih-pelatih diatas....versi gw ini sengaja hanya membahas capaian ke-3 pelatih ini di kompetisi Liga aja...biar lebih fokus gitcu lho...huehuehue.....
hmm, ini hanya sekedar perspektif lain dari sepakbola.....angka-angka tidak selalu mutlak benar, apalagi gw sebagai nubie imoet yang kelebihan waktu dan kurang kerjaan di forum, tak lepas dari kesalahan dalam beropini....so, ditunggu komentar dari temen-temen semua...
_________________________________________________
ok....langsung aja......Setelah membaca "koran" dengan judul
Liverpool dibawah Rafa, persentase beda tipis (postingan asli oleh Mas Purwo
disini), gw sebenarnya langsung bertanya-tanya dalam hati....
* Kenapa persentase kemenangan Sir Alex dan Arsene hanya berbeda tipis dibandingkan Rafa yang notebene blum meraih 1 trofi Premiershipun..??
* Ntah kenapa gw pribadi merasa, yang menulis ini fansnya Liverpool, ada pengarahan opini disini..."
kemampuan pelatih hanya berbeda tipis lho, kenapa Rafa ga bisa..? " 
ada 2 hal yang mesti disepakati bersama :
* Rentang kerja pelatih berbanding lurus dengan banyaknya trofi...
* Gw hanya membahas dari sisi pencapaian liga aja...masukin data-data di UCL, CC, Winners Cup, FA Cup, Charity Shield, dll....terlalu banyak...
_________________________________________________
Koran diatas sebenarnya berusaha menggambarkan rasio menang dan trofi yang diraih Liverpool dibawah asuhan Rafa dibandingkan dengan Sir Alex dan Arsene.....masa kerja mereka diwaktu masing-masing berbeda jauh.....2 senior Rafa sudah puluhan dan belasan tahun di klubnya masing-masing....hal ini lah yang membuat opini koran tersebut BIAS...dalam rentang waktu yang lebih panjang...Sir Alex dan Arsene telah mengalami naik-turun prestasi, hal yang sebenarnya secara relative tidak dialami Rafa....
Cara yang baik menurut gw adalah mengambil sampel dari ke-3 nya dalam rentang waktu yang sama (5 tahun)
tabel ini menggambarkan 5 musim pertama ke-3 pelatih yang kita bicarakan...ternyata diantara ke-3nya, di 5 tahun pertama diklub masing-masing, Rafalah yang terbaik, baik secara rasio menang per-game, ataupun rerata poin per-pertandingan. Akan tetapi, dengan statistik yang berbeda tipis dibanding Rafa, Arsene memperoleh rerata klasemen akhir yang jauh lebih baik dibanding Rafa (bahkan ditahun ke2 nya dia berhasil mengantarkan Arsenal juara)...hmm....mungkin jika Rafa datang diwaktu yang bersamaan dengan Arsene, mungkin saja Liverpool sudah menjadi juara EPL...
Sir Alex sendiri memang mengalami masa sulit di 5 tahun pertamanya di United...dia baru berhasil mengantarkan United memutuskan dahaga gelar Liga di tahun ke7 nya.....
namun tabel diatas belumlah cukup...karena mereka "bermain" diwaktu yang berbeda....untuk melihat "kekinian" berikut tabelnya...data 5 musim terakhir...
Dari kedua tabel akhirnya terlihat jelas perbedaan persentase kemenangan yang sebelumnya tidak tergambar oleh koran yang menjadi pokok permasalahan....dengan rerataan hanya 57,14%
versi koran dan 56,84%
versi gw, yang katanya hanya berbeda tipis dengan ke-2 seniornya....
sebenarnya masih banyak PR yang mesti dikerjakan Rafa....kondisi terkini memperlihatkan bahwa secara persentase kemenangan maupun rataan poin per-game Sir Alex unggul jauh....lebih jauh, jika kita membandingkan 5 tahun diawal dan 5 tahun terakhir ada perbedaan persentase kemenangan yang amat besar dari Sir Alex....
Jadi, seperti asumsi gw diawal....lamanya periode Sir Alex dan Arsene melatih diklubnya, dengan naik turunnya prestasi yang membuat perspektif koran tersebut bias.....
Namun ada hal menarik yang gw temukan....dari 66 game Liverpool 5 tahun terakhir di Eropa, walaupun hanya dengan persentase kemenangan : 54,54% (lebih kecil dibandingkan di Liga) Liverpool berhasil menjadi juara ditahun 2005, dan runner-up tahun 2007. Ini juga membuktikan, seperti yang gw bilang diawal,
angka-angka tidak mutlak benar....
_________________________________________________
Jadi...Om Rafa berusaha lebih keras yah.....jangan sampe duo
yankees itu akhirnya ngambil keputusan bayar om 20 juta pound....
dan isu yang ini jadi kenyataan....
