Quote:
Originally Posted by manggatal
ala mak jank kalo di tanya lah di jakarta sana medan itu sudah di identikkan dengan batak. Cobalah om ngomong di jakarta ngomong aapa ajah pasti ada yang nyeletuk orang batak yah . kekeke. Kok bukan orang medan ? atau orang sumatera utara. Mungkin karena dulu sampai sekarang orang batak doyan merantau nah saat mreka ditanya di luar medan anda orang mana ?? di jawabnyalah orang medan, suku batak. makanya identiklah medan itu dengan batak. (menurutku sih) . Lagian orang melayu deli seakan terpinggirkan dari medan entah kenapa ? padahal semua orang sumatera utara tau penduduk lokal medan dahulu adalah suku melayu. dan lagian tidak perlu rasanya di permasalahkan toh orang medan / orang batak adalah suku melayu di mata dunia. Kenapa orang indonesia disebut kakak adik sama orang malaysia itu hal yang tidak perlu di permasalahkan tapi tidak mesti dilupakan.
Orang indonesia sama orang malaysia di sebut suku melayu. toh gak ada yang nyebut orang indonesia suku batak suku dayak kalau di pandangan dunia. semuanya sama suku MELAYU. rasanya gak ada yang protest tuh kekeke
|
Sebenarnya semua berawal dari BTL (Batak Tembak Langsung).
Orang batak dari tapsel, taput, tapteng, sipirok, atau daerah diluar Medan kalo merantau ke Jkt, jika ditanya orang:
Dari mane Bang???
Dari sipirok aku!!!
Sipirok itu dimane bang?
Medanlah... akhhh masak kau tak kenal Medan!!! Apa kata dunia nanti???
Karena orang Jkt gak tau Sidempuan, Sibolga, Sipirok, Dairi, jadi semuanya ngaku dari Medan...
Jadi terkenalah Medan banyak bataknya, padahal BTL (Batak Tembak Langsung).
Gitu lho...
