View Single Post
Old 5th September 2016, 17:10
#1  
matsuko
Mania Member
matsuko is offline

matsuko's Avatar

Join Date: Oct 2011
Posts: 3,466
matsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legendmatsuko is a legend

Default Menurut Ilmuwan Brasil, Begini Cara Dinosaurus Buang Air Kecil

Quote:
TEKA-teki mengenai kehidupan dinosaurus telah banyak diungkap oleh teori-teori dari para ilmuwan, namun ada satu pertanyaan yang belum terjawab: bagaimana dinosaurus buang air kecil?

Para pakar paleontologi dari Brasil menemukan bukti mengenai bagaimana cara makhluk pra-sejarah itu buang air kecil.

Seperti diberitakan laman Red Orbit, para ilmuwan dari Brasil mengemukakan teori baru mengenai teknik buang air dari para dinosaurus setelah menganalisis fosil jejak urine.

Urine dinosaurus memang tidak dapat diawetkan dengan baik, namun bekas cekungan tanah yang terbentuk akibat semprotan urine dinosaurus -yang disebut dengan istilah urolites- masih dapat diteliti.

Para ilmuwan Brasil mempublikasikan sebuah artikel di Journal of South American Earth Sciences mengenai proses penelusuran jejak urolites dinosaurus yang mereka sebut sebagai "harta karun alam" yang diperoleh dengan metode yang sama dengan proyek pertambangan.

Dari hasil pengamatan disimpulkan, tanah yang terkena urine dinosaurus memiliki cekungan dalam dimana dinosaurus pertama kali mengeluarkan urinenya, kemudian disambung dengan cekungan yang lebih mengerucut dimana aliran urine mulai berkurang, hingga bentuk ekor yang menandakan aliran urine mulai berhenti.

Seperti diberitakan Popular Science, bentuk ini hampir sama seperti bekas urine burung unta. Burung unta langsung buang air besar setelah buang air kecil dan para ilmuwan meyakini dinosaurus juga melakukan hal yang sama.

"Pertanyaannya ialah apakah dinosaurus non-avian mengeluarkan kotoran padat dan semi-padat secara bersamaan seperti kebanyakan burung atau mereka buang air kecil dan buang air besar secara terpisah seperti burung unta?" tanya Brian Switek, salah satu anggota peneliti.

Sayangnya, penelitian ini tidak dapat dilakukan secara lebih mendalam, karena jumlah urolites di dunia semakin menipis. Bahkan area penemuan urolites dalam penelitian ini pun terdapat di bagian negara Brasil yang kelestariannya terancam.

Lain halnya dengan coprolites (fosil kotoran dinosaurus) yang lebih mudah ditemukan, karena mudah mengeras menjadi fosil. Di beberapa situs jual-beli, Anda bahkan bisa membeli perhiasan atau aksesoris yang terbuat dari kotoran dinosaurus.
sumber
Reply With Quote