Quote:
Originally Posted by Slebore
bagi makhluk ---> baca ciptaan, kesadaran Tuhan bersamaan dengan kesadaran akan Adanya dirinya sendiri. Kemudian dirinya sendiri tersebut menyadari akan adanya Potensi yang lebih dari diri sendiri itu. Potensi berupa Kebesaran, Ketakterbatasan dll. semuanya itu yang kemudian juga ia sadari sebagai sebuah Kesatuan, lalu ia nisbatkan sebagai Tuhan.
Kalau kosakata mungkin dari melayu ada kaitannya dengan Tuan, makanya di jawa, kata Gusti yang juga berarti tuan, juga sering dinisbatkan sebagai sebutan bagi Tuhan.
|
A....aaaa....
Ini bukan jawaban yang ana harapkan.....jawaban ini terlalu umum....but thx
untuk usahanya....