View Single Post
Old 24th July 2017, 00:32
#1  
lerak
Mania Member
lerak is offline

lerak's Avatar

Join Date: Jan 2009
Posts: 1,256
lerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestrolerak has becoma a maestro

Default Kerja Keras Timnas Indonesia Tak Mampu Mengejar Piala Asia U-23

Quote:
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-22 gagal melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2018 setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Thailand pada pertandingan terakhir Grup H di Stadion Nasional Thailand, Bangkok, Minggu (23/7).


Tambahan satu poin membuat Indonesia tetap di peringkat ketiga klaseman akhir Grup H dengan empat poin, sedangkan Thailand di posisi kedua dengan lima poin dan harus mengharapkan posisi runner-up terbaik untuk lolos.
Lihat juga:

Timnas Malaysia dipastikan menjadi juara Grup H dengan koleksi enam poin dan lolos otomatis ke China setelah mengalahkan Mongolia 2-0 di pertandingan terakhir.

Melawan Thailand, pelatih Luis Milla melakukan sejumlah pergantian. Salah satu yang signifikan adalah dicadangkannya Saddil Ramdani dan Marinus Wanewar. Keputusan Milla terbilang mengejutkan, pasalnya Saddil dan Marinus tampil apik ketika mengalahkan Mongolia 7-0, Jumat (21/7).

Pertandingan babak pertama berlangsung kurang menarik. Hujan deras membuat kondisi lapangan memburuk dengan banyaknya genangan air. Baik Thailand dan Indonesia gagal menciptakan peluang emas di babak pertama.

Di babak kedua pertandingan lebih menarik. Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-63 lewat gol Osvaldo Haay. Berawal dari umpan sundulan Marinus ke kotak penalti Thailand, bola liar kemudian jatuh ke kaki Osvaldo.

Osvaldo sukses menyodok bola sebelum dipotong kiper Nont Muangngam, namun bola masih tipis di samping kiri gawang Thailand.

Timnas Indonesia memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-86 dan 87. Peluang pertama didapat Osvaldo Haay yang umpan tariknya yang mengarah ke Marinus Wanewar berhasil diblok kiper Thailand pada menit ke-86.

Penampilan Timnas Indonesia U-22 di Thailand pantas mendapatkan apresiasi.Penampilan Timnas Indonesia U-22 di Thailand pantas mendapatkan apresiasi. (Dok. PSSI)

Satu menit kemudian giliran Febri Hariyadi yang mendapatkan peluang. Sayang, sundulan pemain Persib Bandung itu memanfaatkan umpan silang masih menyamping di sisi kanan gawang.
Lihat juga:

Thailand memiliki satu peluang terakhir pada menit ke-93 untuk memenangi pertandingan. Namun, kiper Kartika Ajie melakukan penyelamatan penting ketika menggagalkan sundulan Sittichok Kannoo. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Timnas Thailand: Nont Muangngam (GK), Saringkan Promsupa, Shinnaphat Leeaoh, Rattanakorn Maikami, Suriya Singmui, Worachit Kanitsribumphen, Nopphon Phonkam, Chaiyawat Buran, Phitiwat Sookjitthammakul, Sasalak Haiprakhon, Chenrop Samphaodi.

Timnas Indonesia: Kartika Ajie; Ricky Fajrin, Bagas Adi Nugroho, Hansamu Yama (C), Gavin Kwan Adsit; Osvaldo Haay, Evan Dimas, Muhammad Hargianto, Febri Hariyadi; Yabes Roni (Saddil Ramdani, 72’), Septian David Maulana (Marinus Wanewar, 52’). (har)
Quote:
Luis Milla: Pemain Sudah Kerja Keras, Sayang Hasilnya Tak Mendukung

Bangkok - Indonesia dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 setelah bermain imbang tanpa gol dengan Thailand. Menurut pelatih Luis Milla, para pemainnya sudah bekerja sangat keras.

Hasil seri 0-0 di Stadion Nasional Supachalasai, Bangkok, Thailand, Minggu (23/7/2017) malam WIB, tak cukup untuk meloloskan Indonesia ke putaran final. Tambahan satu angka hanya menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen akhir Grup H dengan empat poin dari tiga laga.

Malaysia finis sebagai juara grup dengan perolehan enam poin, sementara Thailand duduk di posisi kedua dengan lima poin. Kedua tim berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2018 yang akan dilangsungkan di China.

(Baca juga: Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23)

Milla mengatakan, timnya sudah berusaha keras untuk memenangi pertandingan. Demi menjebol gawang Thailand, dia bahkan menginstruksikan Hansamu Yama yang berposisi bek untuk ikut menyerang. Sayangnya, sejumlah peluang yang tercipta tak bisa dimaksimalkan menjadi gol.

"Pertandingan tadi sedih. Karena saya melihat pemain saya bekerja sangat keras. Mereka seharusnya dapat hadiah lolos dari grup. Namun, sangat disayangkan hasilnya tidak mendukung," ujar Milla.

"Hansamu sebagai penyerang karena waktu sudah mau habis. Kami membutuhkan dua pemain besar. Kita mencari gol lewat permainan bola panjang," jelasnya.

Menurut Milla, kondisi lapangan yang tergenang akibat hujan deras juga menyulitkan permainan timnya.

"Kita memahami cara bermain Thailand. Lapangan sangat sulit dan pemain harus kerja keras untuk bermain di lapangan seperti ini," kata pelatih asal Spanyol itu.

Hal serupa diungkapkan oleh pemain depan Indonesia, Febri Hariyadi. Dia mengakui hasil ini tak memuaskan.

"Mengenai hasil kurang memuaskan dari kami tim indonesia. Tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin di lapangan. Ini jadi pembelajaran," katanya.

(mfi/rin)
Sedih banget gw nontonnya. Padahal udah bagus bisa menahan Thailand.
Ayuk semangat lagi kerja kerasnya. Tidak ada yang disalahkan. Ayu bangkit lagi...
Reply With Quote