Quote:
Originally Posted by KEBO-IJO
Sistem pendidikan nasional harus dikembangkan lebih luas dan luwes daripada sekedar sistem persekolahan. Standar pencapaian pendidikan harus realistis berdasarkan kebutuhan lokal.
|
Maksudnya bagaimana ya?
Kalo misalnya gini om, pilihan pekerjaan di tempat itu hanya bisa jadi petani atau pemburu di hutan. Kalo mau bertani sepertinya di benak mereka gak perlu belajar membaca dan menulis, yang penting tahu kapan waktu menanam dan memanen. Mau berburu juga gak perlu belajar a b c d, yang penting tahu bagaimana menggunakan tombak supaya tepat sasaran.
Itu yang mungkin ada di benak orang2 di pedalaman Papua yang menyuruh anak2nya pulang ketika sedang belajar di sekolah, karena harus menemani mereka berburu. Itu juga yang dipikirkan oleh orang2 di Bihar, India, yang menganggap membaca dan menulis itu gak penting kalo ujung2nya mereka hanya bisa jadi petani, gak ada pilihan lain karena mau jadi PNS harus nyogok.
Apalagi para perempuan di beberapa tempat, tidak disekolahkan sama oleh orang tuanya karena mereka berpikir tidak ada gunanya membaca dan menulis kalau ujung2nya dipingit dan menetap di rumah, tidak bekerja sama sekali.