HTI diberi ruang yang sangat bebas di era SBY sehingga mereka bisa eksis dan berkembang serta bisa selalu memamerkan kekuatan di publik
Makanya jumlahnya pun menjadi sedemikian besar dan sudah berhasil mendoktrin banyak orang
Untunglah pemerintah Jokowi bertindak tegas dengan membubarkan ormas ini sebelum benar2 merongrong Pancasila yang tidak mau mereka akui sebagai dasar NKRI
Masalahnya adalah ormasnya bubar tapi pelakunya masih tetap melakukan gerilya, tentunya dengan menyusup ke tempat2 lain yg membuat mereka nyaman.
Keuntungan gerombolan HTI adalah mereka memiliki dasar identitas agama yang sama dengan mayoritas penduduk Indonesia sehingga mudah saja mereka menyaru rupa dan memboncengkan kepentingannya pada kelompok yg membutuhkan suara mereka
Dan wowok sama sekali tidak memiliki ketegasan thd para penumpang2 gelap ini karena wowok disandera dengan kebutuhan suara yang kini terseok2 gak sanggup mengejar popularitas Jokowi yang semakin menggentarkan