[serdaduwaktu]

Adik kandung eks pemain Timnas Italia Fabio Cannavaro, Paolo Cannavaro, ikut mengalami kesedihan mendalam atas kegagalan Gli Azzurri ke Piala Dunia 2018. Bek Sassuolo itu menumpahkan rasa kekesalannya di akun Instagram kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena kebijakannya yang salah.

Salah satu yang disoroti adalah terlalu bebasnya para pemain asing yang mendapat tempat istimewa di kompetisi Italia.

“Italia tidak gagal ke Piala Dunia hari ini. Sepak bola Italia sudah gagal sejak 15 tahun lalu, karena kebijakan mendatangkan [para pemain luar negeri] oleh otoritas,” tulis Cannavaro melalui akun Instagramnya.

“Italia terlalu banyak membawa para pemain asing dari seluruh penjuru dunia dan mengambil tempat dari para pemain muda kami.”

Timnas Italia kalah agregat 0-1 dari Swedia di fase play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Kalah 0-1 pada leg pertama, Gianluigi Buffon dan kawan-kawan hanya bermain imbang tanpa gol lawan Swedia pada leg kedua di Stadion San Siro, Senin (13/11) malam waktu setempat.
Cannavaro yang tak masuk dalam Timnas Italia itu pun menyalahkan FIGC karena terlalu terbuka memberikan kesempatan kepada para talenta-talenta di luar Italia untuk menjadi pemain-pemain hebat.

“Kami memberikan mereka kejayaan dan ketenaran, terima kasih kepada para pelatih Italia yang masih menjadi terbaik di dunia.”
“Saya hanya bisa berharap setelah kami berada di titik nadir, semoga ada reformasi di sepak bola kami,” terang Cannavaro.

Cannavaro juga menyoroti perubahan ekonomi global memperlihatkan efek ketika kepentingan ekonomi dunia terus memengaruhi liga domestik di Italia. Di antaranya adalah pembelian klub-klub besar Italia oleh konsorsium investor dari luar negeri.

Maksud Cannavaro itu pemain asing diliga apa semacam pemain keturunan alias naturalisasi nih? dan kalau disebut 15 tahun lalu, pas 2006 Italia juara termasuk gagal juga dong? Tapi kalau dibilang butuh penyegaran pemain muda sih ane yes, Italia rata-rata pemainnya veteran


cnnindonesia