Thread: Puisi Fotografi
View Single Post
Old 31st March 2009, 20:04
#1  
arsenix
Mania Member
arsenix is offline

arsenix's Avatar

Join Date: Aug 2008
Posts: 1,449
arsenix has become a stararsenix has become a stararsenix has become a stararsenix has become a star

Default Puisi Fotografi

KAMERA

"Masuklah ke lensaku," bujuknya.
Gila:
ia digoda masuk ke lensanya
agar bisa melihat apa pun
secara terperinci -- setiap POI, setiap objek,
bahkan semua gelombang cahaya, UV dan IR
yang menciptakan foto.
"Masuklah," bujuknya.
Gila! Hanya agar bisa mengabadikan sebaik-
baiknya apa pun yang dibidikkannya
kepada diri sendiri.


KAMERA,2

kamera itu tersirap dan hampir berkata jangan ketika pemiliknya
membidikkannya hari ini ke sebuah bunga; tak ada alasan kenapa ia ingin berkata
jangan sebab toh fotografer itu tak mengenal isyaratnya -- tak ada
alasan untuk memahami kenapa fotografer yang selama ini rajin
membawanya hunting dan selalu menatapnya dengan pandangan cinta itu
kini wajahnya pucat dan dingin, menanggalkan memori, lensa dan filternya
lalu selanjutnya... yang kutahu aku telah menjadi milik fotografer cantik yang anggun dan embun
diam-diam aku membidikkan diri sendiri setiap ia berganti gaun


KAMERA,3

Kamera digital itu membayangkan ada yang mengkliknya, me-
nutup-membuka lensanya, menciptakan foto yang tak
terbayangkan indahnya...
Ia meraba-raba tombol shutternya sendiri sambil mengintip
jendela yg tertiup angin ... lalu jepret !!!

Pemilik kamera menutup jendela dan memasukkan kamera ke
ke dalam tas...



FOTO


kukirimkan padamu sebuah foto, kekasihku,
sebuah pemandangan danau, perahu
dan pegunungan yang nampak pepohonannya
serta beberapa burung yang lepas ke pinggir awan
entah kemana ia perginya

Aku, tentu saja, tak ada di antara
mereka. Namun ada.
Tepat, di mana kau memandang foto itu




puisi-puisi di atas hasil adaptasi penuh iseng dari puisi Sapardi Djoko Damono

Last edited by arsenix; 31st March 2009 at 20:09..
Reply With Quote