View Single Post
Old 21st March 2018, 11:39
#1  
bocahkeling
Addict Member
bocahkeling is offline

Join Date: Feb 2017
Posts: 591
bocahkeling is a new comer

Default Sudan, Badak Putih Jantan Terakhir di Bumi yang Harus Mati



Setelah berbulan-bulan sakit, Sudan, badak putih jantan terakhir di dunia akhirnya mati. Sudan yang telah berusia 45 tahun itu tinggal di Ol Pejeta Consevacy di Kenya. Dia mati pada Senin (19/03/2018) setelah menderita komplikasi dan kondisi kesehatannya terus menurun. Kematian Sudan membuat kemungkinan spesies ini punah semakin besar. Mengingat, setelah Sudan tiada, saat ini hanya ada dua badak putih betina. Mereka adalah putri dan cucu Sudan.

1. Sudan termasuk ke dalam subspesies badak putih utara yang sangat langka




Dilansir BBC, The Guardian, CNN dan Twitter resmi Ol Pejeta, sebelum Sudan, kematian badak putih jantan terjadi pada tahun 2014. Badak adalah mamalia darat terbesar kedua setelah gajah. Badak putih sendiri memiliki dua sub spesies. Yakni badak putih selatan yang saat ini memilili populasi sekitar 20 ribu ekor. Sementara badak putih utara sangat langka. Dan Sudan termasuk sub spesies badak putih utara. Kini pasca kematian Sudan, keberlangsungan spesies ini bergantung pada teknik pengembangan in vitro fertilization (IVF).

Sudan sebelumnya dirawat karena menderita perubahan degeneratif pada otot dan tulangnya ditambah menderita luka kulit yang cukup besar. Penyakit itu akhirnya membuat Sudan tidak bisa berdiri. Selama 24 jam terakhir, Sudan mendapatkan pemantauan super intensif dari dokter hewan di Ol Pejeta Conservacy sebelum akhirnya mati.


2. Jika dibandingkan dengan usia manusia, Sudan mati dalam usia 90 tahun




Populasi subspesies badak putih di Uganda, Afrika Tengah, mulai turun drastis karena maraknya perburuan liar di tahun 1970 dan 1980an. Perburuan itu didorong oleh permintaan tanduk atau cula badak yang tinggi untuk digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok di Asia. Termasuk juga dibutuhkan sebagai bahan pembuatan belati di Yaman.

Puluhan ekor badak putih liar yang berada di Republik Kongo juga terbunuh dalam pertempuran pada awal tahun 2000an. Bahkan pada tahun 2008, World Wildlife Fund telah menganggap punah badak putih.

Perwakilan Kebun Binatang Dvur Kralove di Republik Ceko, tempat Sudan tinggal hingga tahun 2009, Jan Stejskal menjelaskan Sudan adalah badak putih utara terakhir yang lahir di alam liar. Kematiannya ini merupakan bukti kekejaman dan keserakahan manusia yang mengeksploitasi hewan demi keuntungan pribadi. Jan menegaskan kondisi ini menjadi hal yang sangat menyedihkan.


3. Harapan sub spesies ini masih ada namun sangat minim. Ini aksi Sudan saat masih hidup




Meski Sudan sudah mati, harapan untuk subspesies ini masih ada. Namun sangat kecil. Pada tahun 2008, tersisa 4 badak putih utara, dua jantan dan dua betina. Keempat badak itu dipindahkan dari kebun binatang di Ceko ke Ol Pejeta Consevacy di Kenya. Harapannya dengan lingkungan baru yang mencerminkan habitat asli, keempat badak itu terdorong untuk berkembang biak. Namun usaha itu sia-sia. Tidak ada kehamilan yang berhasil. Sudan juga 'pensiun' dari perannya sebagai calon pasangan empat tahun lalu.

Sebuah akun aplikasi kencan Tinder atas nama Sudan telah dibuat. Bukan untuk menemukan cinta tetapi untuk membantu mendanai pengembangan IVF untuk badak. Langkah tersebut membuat Sudan memiliki fans cukup banyak. Warga dunia pun merasa berkabung atas kematian Sudan.

Materi genetik Sudan dikumpulkan pada Senin (19/3/2018) untuk mendukung upaya kelestarian sub spesies badak putih itu. Air mani yang disimpan, dan telur dari betina yang lebih muda, masih memberikan harapan jika Najin dan Fatu, dua badak putih betina terakhir di dunia bisa memiliki keturunan dan terus lestari. Semoga badak putih ini tidak punah ya.
Reply With Quote